Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putusan sengketa pembangunan pabrik semen,warga padati PTUN Semarang

Putusan sengketa pembangunan pabrik semen,warga padati PTUN Semarang Warga padati PTUN Semarang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan warga lereng Gunung Kendeng Selasa (17/11) siang ini berbondong-bondong mendatangi Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kota Semarang di Jalan Abdurrahman Saleh Kota Semarang, Jawa Tengah. Kedatangan mereka untuk mendengarkan putusan gugatan pembangunan pabrik semen yang dilayangkan warga kepada Bupati Pati dan PT. Sahabat Mulia Sakti (SMS) yang merupakan anak perusahaan PT. Indocement.

Selama sidang dimulai, sekitar pukul 10.30 WIB sampai kini sedang berlangsungnya bacaan putusan, Bupati Pati Haryanto belum juga memperlihatkan batang hidungnya alias tidak menampakan diri. Bahkan, saat sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Adhi Budhi Sulistyo sudah berlangsung dan memanggil-manggil nama Bupati Pati Haryanto tidak memperlihatkan batang hidungnya.

"Paling-paling tidak hadir. Mana berani memperlihatkan batang hidungnya," ungkap Yuninda Erfani warga dan ahli waris lereng pegunungan Kendeng yang ikut hadir saat sidang kepada merdeka.com di PTUN Semarang.

Selain itu, salah satu perwakilan dan penasihat hukum dari PT. SMS yang juga ikut jalannya sidang beralasan jika Bupati Pati Haryanto masih dalam perjalanan menuju ke kantor PTUN Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Baru sampai dibatas kota yang mulai. Mungkin masih dalam perjalanan," ungkapnya.

Sampai berita ini ditulis, ratusan warga Lereng Gunung Kendeng masih tetap melakukan orasi bersama beberapa mahasiswa yang juga ikut hadir dan memblokir jalan Abdurrahman Saleh Kota Semarang. Dalam orasinya, intinya mereka menolak terhadap rencana pembangunan pabrik semen Pati.

Selain itu, mereka mendesak supaya majelis hakim secara adil memutuskan persoalan terkait dokumen amdal pembangunan pabrik semen Pati yang dianggap oleh warga tidak patut dibangunya pabrik semen di lereng Gunung Kendeng, Jawa Tengah itu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan
Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan

Warga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.

Baca Selengkapnya
Buntut Tawuran Sebabkan 4 Siswa Luka, Warga Blokir Jalan Nasional di Jambi & Macet Mengular Panjang
Buntut Tawuran Sebabkan 4 Siswa Luka, Warga Blokir Jalan Nasional di Jambi & Macet Mengular Panjang

Selama ada pemblokiran tersebut, pengguna jalan lintas Sarolangun yang akan menuju ke Jambi belum bisa melintas.

Baca Selengkapnya
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh

Karena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya

Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp
Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp

Selama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Tangkap dan Seret Pendemo di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Polda Jambi
Viral Polisi Tangkap dan Seret Pendemo di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Polda Jambi

Mereka disebut telah memblokir jalan perusahaan yang mengganggu aktivitas

Baca Selengkapnya
Potret Derita Warga Parung Panjang, Pasrah Lewati Jalan Rusak Bertahun-Tahun
Potret Derita Warga Parung Panjang, Pasrah Lewati Jalan Rusak Bertahun-Tahun

Tampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.

Baca Selengkapnya
Upaya Pertahankan Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin Berusia 100 Tahun yang Terancam Hilang di Meja Hijau
Upaya Pertahankan Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin Berusia 100 Tahun yang Terancam Hilang di Meja Hijau

Hal itu setelah PN Jaksel memenangkan PT Danataru Jaya atas tergugat Lillany Widjaja terhadap tanah seluas 462 meter persegi menjadi akses jalan masuk ke vihara

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Merasa Tidak Adil, Warga Tolak Pembangunan Underpass di Jalan Juanda Kota Medan
Merasa Tidak Adil, Warga Tolak Pembangunan Underpass di Jalan Juanda Kota Medan

Merasa tidak adil, warga di Jalan Juanda Kota Medan menolak dan menggugat pembangunan underpass.

Baca Selengkapnya
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya