Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PVMBG Perbarui Peringatan Keselamatan Jalur Penerbangan Usai Gunung Sinabung Erupsi

PVMBG Perbarui Peringatan Keselamatan Jalur Penerbangan Usai Gunung Sinabung Erupsi Erupsi Gunung Sinabung. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM memperbarui peringatan keselamatan jalur penerbangan (VONA) di radius Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Menurut Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Andiani, VONA terakhir terkirim dengan kode warna oranye pada tanggal 13 Mei 2021 pukul 05.59 WIB. Pada saat itu abu vulkanik teramati dengan ketinggian 3.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau sekitar 1.000 meter di atas puncak.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Serta mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," ujar Andiani dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Jumat (14/4).

Andiani mengatakan adanya semburan abu vulkanik ini masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.

Selain itu, hal serupa berlaku dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," kata Andiani.

Berdasarkan pos pengamatan gunung api (PGA) Sinabung dari pukul 19.37 WIB sampai 21.30 WIB kemarin malam, terjadi 8 kali awan panas guguran (APG). Dengan amplitudo maximal 120 dan lama gempa 197 - 443 detik. Namun jarak dan arah luncuran tidak teramati karena tertutup kabut.

Data rekaman seismograf pada 13 Mei 2021, Gunung Sinabung mengalami 14 kali gempa (APG), 148 kali gempa guguran, lima kali gempa letusan (erupsi), 11 kali gempa hembusan, dua kali gempa low frequency, 30 kali gempa hybrid (fase banyak), sekali gempa tektonik jauh dan dua kali gempa getaran banjir.

"Sinabung pada Jumat, 14 Mei 2021 periode 00.00 -06.00 WIB, gunung api tertutup kabut 0-II hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati, cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat," tulis pengamat gunung api Armen Putra di situs magma.esdm.go.id.

Armen menyebutkan pengamatan kegempaan dalam durasi yang sama, terjadi satu kali gempa APG dengan amplitudo 120 mm dan lama gempa 394 detik.

Dilaporkan juga terjadi 65 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-95 mm dan lama gempa 23-168 detik. Untuk gempa hembusan terjadi 12 kali dengan amplitudo 5-17 mm, dan lama gempa 10-28 detik.

"10 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 2-18 mm, dan lama gempa 20-28 detik. 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7 mm, S-P 26 detik dan lama gempa 93 detik," tambah Armen.

Reporter: Arie NugrahaSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi
Gunung Semeru Kembali Erupsi

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Kembali Erupsi Malam Ini, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer
Gunung Ruang Kembali Erupsi Malam Ini, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer

Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km

Gunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 600 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 600 Meter

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.

Baca Selengkapnya
Gunung Ibu Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Kilometer
Gunung Ibu Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Kilometer

Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara kembali erupsi, Kamis (16/5). Gunung itu terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 600 Meter
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 600 Meter

Gunung marapi saat ini berada Level III (Siaga) dengan rekomendasi tidak berada di radius 4.5 km dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Gunung Semeru terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Disertai Letusan
Gunung Semeru Erupsi Disertai Letusan

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 114 detik.

Baca Selengkapnya
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter

Erupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terekam di seismograf.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Baca Selengkapnya
Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (7/6).Tinggi kolom abu saat erupsi tercatat 600 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya