Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PVMBG Sebut Suara Dentuman Bukan karena Erupsi Anak Krakatau

PVMBG Sebut Suara Dentuman Bukan karena Erupsi Anak Krakatau Gunung Anak Krakatau meletus. Antara

Merdeka.com - Suara dentuman terdengar oleh sejumlah warga di kawasan Kota Depok, Jawa Barat dan sejumlah wilayah di Jakarta. Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebut suara dentuman tersebut bukan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/4).

Menurut dia, erupsi gunung yang terletak di Selat Sunda dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung itu hanya mengeluarkan semburan ketinggian berkisar 500 meter.

Dia menyebut letusan yang terjadi pada Jumat (10/4) malam juga bukan merupakan letusan eksplosif dan hanya semburan.

"Biasanya dalam jarak dua kilometer, kedengaran hanya suara desis saja," ujarnya pula.

Berdasarkan pantauan kamera pengawas atau CCTV pada pos pemantauan Gunung Anak Krakatau, abu vulkanik berwarna hitam dan abu-abu itu bergerak ke arah timur dengan ketinggian sekitar 500 meter dari dasar kawah.

PVMBG menyebutkan tingkat aktivitas gunung yang terletak di Selat Sunda itu berada pada level II atau waspada.

PVMBG mengimbau masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer dari kawah.

Sebelumnya, suara dentuman berkali-kali terdengar di sekitar Jakarta, Depok hingga Bogor. Banyak warga mempertanyakan tentang fenomena ini.

Warga Sawangan, Depok, Amir, mengaku suara dentuman baru disadari sekitar pukul 02.00 WIB. Suara dentuman sempat dikira dari petir lantaran Depok baru saja diguyur hujan deras.

"Saya pikir ini petir, tapi pas dilihat langit cerah. Suara dentuman berkali-kali terdengar," ujar Amir.

Dentuman itu terdengar cukup menyeramkan bagi warga sekitar Jakarta Selatan. Ayu, warga Pondok Labu, merasa ketakutan suara mendengar suara dentuman itu.

Sempat dikira ada pembangunan sekitar rumahnya, namun lebih dalam didengar terasa beda. Suara dari arah Banten itu bak gemuruh.

"Takut malam-malam dengar suara itu. Apalagi anak Gunung Krakatau dikabarkan erupsi tadi malam," ungkap dia.

Suara dentuman juga terdengar hingga daerah Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Rama, warga setempat, baru menyadari ketika rekannya ramai mempertanyakan itu di grup WhatsApp.

"Iya, saya dengar. Suaranya masih terdengar sampai sekarang," ujar Rama.

Sedangkan di media sosial Twitter, banyak warganet juga mempertanyakan asal suara dentuman itu. Mereka rata-rata menduga berasal dari letupan akibat erupsi Anak Gunung Krakatau.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Dentuman Misterius dari Dalam Tanah di Sumenep, Ahli Geologi Turun Tangan
Muncul Dentuman Misterius dari Dalam Tanah di Sumenep, Ahli Geologi Turun Tangan

warga dan pemilik rumah panik, sehingga petugas terpaksa mengungsikan kelima penghuni rumah tersebut ke tempat yang lebih aman.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember
CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan

Gempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.

Baca Selengkapnya
Warga Kaki Gunung Lamongan Cemas Rumah hingga Jalan Mendadak Retak & Sempat Ada Ledakan, Ternyata Ini Sebabnya
Warga Kaki Gunung Lamongan Cemas Rumah hingga Jalan Mendadak Retak & Sempat Ada Ledakan, Ternyata Ini Sebabnya

Fenomena tersebut terjadi secara tiba-tiba. Bahkan, warga mengaku terkaget lantaran terdengar suara ledakan.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Terbaru Gempa Garut 6,2 Magnitudo, Pantai Sayangheulang Sempat Surut
Fakta-fakta Terbaru Gempa Garut 6,2 Magnitudo, Pantai Sayangheulang Sempat Surut

Bencana gempa 6,2 magnitudo sempat membuat air laut di Pantai Sayangheulang surut.

Baca Selengkapnya
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks

BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Gempa Guncang Wilayah Jabar, Badan Geologi Pastikan Tidak Ada Keretakan Tanah
Gempa Guncang Wilayah Jabar, Badan Geologi Pastikan Tidak Ada Keretakan Tanah

Tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya sesar permukaan dan bahaya ikutan yang berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi

BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

Gempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan

Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore

Baca Selengkapnya
Yogyakarta Diguncang Gempa Susulan Dua Kali, Pemicunya Aktivitas Megathrust
Yogyakarta Diguncang Gempa Susulan Dua Kali, Pemicunya Aktivitas Megathrust

BMKG mencatat dua kali gempa susulan yang dipicu aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempang (megathrust)

Baca Selengkapnya