PVMBG sebut tanda-tanda Gunung Agung akan meletus sudah terlihat
Merdeka.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan bahwa saat ini kondisi Gunung Agung ibarat pasien yang dalam kondisi kritis.
Tanda-tanda akan terjadinya letusan haya tinggal beberapa saat lagi dikatakan petugas PVMBG. Itu dapat dirasakan dari adanya gempa-gempa yang cukup besar mulai terjadi.
Bahkan informasi terakhir pihak PVMBG sudah menemukan adanya rekahan pada kawah Gunung Agung yang menandakan jika gunung dengan ketinggian 3.142 Mdpl itu sudah akan meletus.
-
Dimana lokasi Gunung Agung? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Dimana Gunung Agung berada? Gunung Agung berada di Kabupaten Karangasem, Bali, tepatnya di bagian timur pulau.
-
Dimana letak Gunung Agung? Gunung Agung, yang memiliki ketinggian 3.142 mdpl, adalah gunung tertinggi di Pulau Bali dan terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
-
Gunung Agung berada di mana? Gunung Agung berada di Kabupaten Karangasem, Bali, tepatnya di bagian timur pulau.
-
Apa yang istimewa dari Gunung Agung? Gunung Agung, sebagai puncak tertinggi di Pulau Bali, bukan hanya menarik bagi para pencinta alam, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang penting bagi masyarakat Hindu di Bali.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Pantauan di Pos Pantau Gunung Api Agung, Desa/Kecamatan Rendang, Jumat (29/9) secara visual petugas pemantau menemukan adanya kepulan asap putih yang sudah mulai kontinyu artinya aktifitas vulkanik dalam kawah terus meningkat secara signifikan.
"Secara visual memang tadi terlihat asap putih dengan ketinggian 10-100 meter dari dinding kawah, itu menandakan terus adanya peningkatan aktivitas vulkanik dalam kawah," sebut Dewa Mertayasa, Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Agung.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Mitigasi dan Bencana Geologi, PVMBG, DR. I Gede Suantika yang melihat adanya perluasan solfatara serta adanya rakahan, kendati belum diketahui secara pasti lebar dan panjang rekahan dikawah tersebut.
"Dulu asap putih jarang sekali terlihat dari jauh dan hanya bisa dilihat di kawah. Artinya sudah ada konsentrasi tekanan asap dan gas luar yang semakin hari semakin besar. Dan sekarang sudah ada rekahan. Sekarang ini kepulan asapnya yang keluar sudah seperti asap pabrik," tandasnya.
Dirinya meyakinkan bila dilihat dari tanda itu sudah berarti akan meletus dalam waktu dekat ini.
"Itu merupakan bukti nyata adanya perubahan jika kondisi Gunung Agung sudah kritis. Rekahan itu menunjukan tanda-tanda akan terjadi letusan selain gempa besar dan tremor," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaData PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.
Baca SelengkapnyaStatus Gunung Iya naik jadi Siaga III. Warga Ende diimbau waspada terhadap potensi erupsi dan risiko tsunami.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dalam radius 6 km dari kawah Gunung Ruang diminta untuk mengungsi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca Selengkapnyahasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca SelengkapnyaPVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk di sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer
Baca SelengkapnyaLetusan eksplosif memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik
Baca Selengkapnya