Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PWI Jateng segera polisikan mahasiswa lecehkan wartawan saat demo

PWI Jateng segera polisikan mahasiswa lecehkan wartawan saat demo Mahasiswa dan wartawan bentrok di Semarang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah segera melaporkan Ari, anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang ke Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah.

Pelaporan tersebut terkait kasus dugaan pelecehan yang dilakukan mahasiswa kampus berbasis Islam tersebut terhadap wartawan saat menggelar demo peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Rabu (20/5) kemarin.

"Kami sudah koordinasi dengan ketua PWI Jateng. Bukti-bukti juga sedang kami kumpulkan untuk melapor," ungkap Zainal Abidin Petir, Lembaga Advokasi Wartawan (LAW) PWI Jawa Tengah, Kamis (21/5).

Orang lain juga bertanya?

Sebelum melapor, lanjut dia, pihaknya saat ini masih melakukan kajian terkait pasal apa yang paling tepat untuk menjerat Ari.

"Supaya apa yang dilakukan tepat sasaran dan tidak salah langkah dalam mengambil sikap untuk melangkah ke proses hukum. Bisa saja akan kami laporkan pencemaran nama baik dan fitnah," ujarnya.

Zainal membeberkan, jika dituduh melakukan pencemaran nama baik, terlapor akan dijerat pasal 310 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 9 bulan dan ayat (2) ancaman pidana maksimal 1 tahun 4 bulan. Sedangkan untuk fitnah, yakni Pasal 311 KUHP dengan ancaman maksimal 4 tahun.

"Ini buat pelajaran supaya ke depan lebih menghargai dengan profesi orang lain, bukan hanya kepada wartawan," jelasnya.

Untuk itu, dia mengimbau agar para mahasiswa lain tidak ngawur dan asal melontarkan kata-kata yang kurang berkenan dan menimbulkan fitnah.

"Kritis dan berani tetap, tapi jangan lupakan etika dan perasaan. Mbok jadi mahasiswa yang smart dan intelek, jangan asal menuduh bahkan merendahkan profesi wartawan. Kami akan hadapi mahasiswa yang akan menghina wartawan sampai di mana pun. Jadi wartawan itu tidak gampang, mereka berbekal kompetensi dan integritas, enak aja melecehkan profesi wartawan," ujarnya.

Zainal menjelaskan, dalam menjalankan tugasnya wartawan tidak sembarangan karena dilindungi UU 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Bahkan konstitusi juga menjaminnya sebagaimana diatur dalam pasal 28 Undang-undang Dasar 1945, yakni kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis, sehingga kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat dijamin.

"Dalam menjalankan profesi juga dibatasi Kode Etik yang sangat ketat dan rigid demi tegaknya harkat, martabat, integritas, dan mutu kewartawanan Indonesia serta bertumpu pada kepercayaan masyarakat," ujarnya.

Seperti diberitakan, kericuhan saat demo Harkitnas kemarin dipicu ulah seorang mahasiswa bernama Ari, yang tiba-tiba dengan nada lantang melontarkan kalimat pelecehan terhadap profesi wartawan.

Kalimat itu berbunyi; 'Wartawan yen gawe berita aja dobol' (wartawan kalau membuat berita jangan bohong).

Tak hanya itu, di tengah ketegangan itu juga terdengar lontaran kalimat kalau wartawan hanya bekerja berdasar proyek saja. Para wartawan lalu meminta klarifikasi atas ucapan kalimat bernada pelecehan tersebut kepada Ari yang menjadi pemicu utama.

Ari kemudian mengklarifikasi dan meminta maaf, namun para rekannya justru melarangnya untuk meminta maaf dan nada provokasi juga dilontarkan.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi

Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.

Baca Selengkapnya
AJI Desak Polisi Usut Tuntas Penyerangan Jurnalis saat Ricuh Diskusi Generasi Muda Partai Golkar
AJI Desak Polisi Usut Tuntas Penyerangan Jurnalis saat Ricuh Diskusi Generasi Muda Partai Golkar

Ketua AJI Jakarta, Afwan Purwanto mengatakan kasus kali ini merupakan kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terus berulang menjelang tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Megawati Jengkel Diberitakan Ngawur,
VIDEO: Nada Tinggi Megawati Jengkel Diberitakan Ngawur, "Saya Mudah Jelekkan Keluargamu!"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
AJI Semarang Buka Suara Soal Dugaan Intervensi Wartawan di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK 4 Semarang
AJI Semarang Buka Suara Soal Dugaan Intervensi Wartawan di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK 4 Semarang

Terungkapnya dugaan keterlibatan wartawan dalam mengintervensi kasus ini bermula dari pengakuan seorang kerabat keluarga korban berinisial S.

Baca Selengkapnya
Forkompimda & Mahasiswa Banyuwangi Nyatakan Sikap Jaga Kondusivitas Pemilu Serentak
Forkompimda & Mahasiswa Banyuwangi Nyatakan Sikap Jaga Kondusivitas Pemilu Serentak

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Geram Caleg Tebar Janji Palsu Tiap 5 Tahun, Mahasiswa Rusak Sejumlah Baliho di Bogor
Geram Caleg Tebar Janji Palsu Tiap 5 Tahun, Mahasiswa Rusak Sejumlah Baliho di Bogor

Mahasiswa merusak baliho dan spanduk kampanye itu karena kecewa caleg hanya menebar janji palsu setiap 5 tahun sekali, tepatnya menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Berita yang Baik Bukan Asal Viral dan Sensasional
Jokowi: Berita yang Baik Bukan Asal Viral dan Sensasional

Jokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Tantang Wartawan yang Sebut Dirinya Bodoh,
VIDEO: Megawati Tantang Wartawan yang Sebut Dirinya Bodoh, "Jangan Main-Main Sama Saya!"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Desak Kapolda Metro Turun Tangan Usut Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang Vonis
Dewan Pers Desak Kapolda Metro Turun Tangan Usut Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang Vonis

Kericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'

Mereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.

Baca Selengkapnya
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol

Akun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media

Baca Selengkapnya
Puluhan Anggota PWI Demo di Dewan Pers, Desak KLB
Puluhan Anggota PWI Demo di Dewan Pers, Desak KLB

DK PWI sudah menerbitkan surat untuk dibentuk KLB.

Baca Selengkapnya