Qris Palsu di Kotak Amal, Kemenag: Hati-Hati, Mudah-mudahan Tak Buat Masyarakat Takut
Merdeka.com - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin memberikan tanggapan terkait Qris palsu yang ditempel pada kotak amal di beberapa masjid. Dia mengapresiasi pihak DKM yang sudah memanfaatkan Qris dan berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati.
"Saya mengapresiasi pihak masjid, DKM beserta bank yang sudah bekerja sama membuat instrumen yang sudah cukup membantu. Kita harus berhati-hatilah. Mudah-mudahan ini tidak membuat masyarakat kemudian merasa takut menyumbang lewat Qris. Hati-hati saja jangan sampai takut," ujar Kamaruddin pada Rabu (12/4).
Kamaruddin menyebut Qris merupakan sarana untuk mempermudah masyarakat untuk berinfak. "Itu sesuatu yang sangat bagus sebenarnya. Tapi emang semua pihak harus berhati-hati," sambungnya.
-
Apa itu penipuan QRIS? Meski demikian, di tengah tingginya minat masyarakat untuk menggunakan QRIS. Kini mulai bermunculan kejahatan digital yang menyasar layanan pembayaran digital QRIS yang dapat menguras isi rekening.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan QRIS? Kode QRIS palsu biasanya akan mengarahkan Anda untuk mengisi user name, password atau credential data lainnya. Maka, jangan pernah sekali-kali mengisi data pribadi kamu di link tersebut jika tidak ingin tabungan mu lenyap.
-
Apa solusi BRI untuk cegah penipuan QRIS? 'Agar terhindar dari transaksi QRIS palsu yg marak, merchant agar rutin melakukan monitor terhadap transaksi pembayaran dari customer-nya, apakah sudah diterima dan masuk ke rekening merchant yang terafiliasi dengan QRIS statisnya,' ujarnya.
-
Kenapa QRIS palsu berbahaya? Kode QRIS palsu biasanya akan mengarahkan Anda untuk mengisi user name, password atau credential data lainnya. Maka, jangan pernah sekali-kali mengisi data pribadi kamu di link tersebut jika tidak ingin tabungan mu lenyap.
-
Kenapa orang harus waspada dengan Quishing? Oleh karena itu, bagi pengguna QR Code dalam transaksi, perlu waspada terhadap ancaman ini.
-
Bagaimana cara mengenali QRIS palsu? Hindari transaksi melalui kode QRIS yang tampak seperti hasil manipulasi, karena ada kemungkinan itu adalah kode QR palsu yang ditujukan untuk menipu pelanggan untuk memberikan data pribadi.
Meskipun bermanfaat, tetapi pengurus masjid harus lebih mengawasi penggunaan Qris. Pertama misalnya panitia masjid DKM harus memastikan keamanan daripada Qris itu.
"Selalu memantau karena permasalahan yang lalu itu kan memasang Qris baru atas nama dia ya. Itu harus selalu dipantau diawasi, diantisipasi lah. Ya tidak disimpan begitu saja lalu dilepas," kata Kamaruddin.
Kamaruddin juga mengimbau agar pihak bank bisa membuat inovasi untuk mempersulit pengguna yang akan melakukan penipuan.
"Kedua, pihak bank dimbau untuk membuat instrumen yang lebih inovatif dan bisa mempersulit agar mencegah terjadinya hal-hal seperti itu, gimana pun caranya, dituntut juga supaya inovatif dan kreatif," katanya.
Menurut Kamaruddin masyarakat juga memiliki peran yang tidak kalah penting. Masyarakat juga harus hati-hati, kritis dan melihat apa betul Qris yang dipakai itu atas nama masjid yang mereka mau beri bantuan.
"Saya kira di situ ada namanya jadi harusnya bisa dilihat. Jadi, hikmahnya ini membuat kita harus lebih hati-hati lagi," tutupnya.
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus penipuan lelang palsu dengan menggunakan QRIS yang menarik minat banyak orang.
Baca SelengkapnyaSebagai perusahaan digital, pihaknya juga terus melakukan edukasi penggunaan QRIS.
Baca SelengkapnyaBelakangan banyak kasus penyalahgunaan QRIS dilakukan oleh merchant
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mencatat, transaksi QRIS tumbuh 213,31 persen secara year on year (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 49,76 juta.
Baca SelengkapnyaBerbagai modus penipuan menggunakan metode pembayaran melalui QRIS terus bermunculan.
Baca SelengkapnyaKomitmen yang sudah dilakukan pihaknya adalah menonaktifkan QRIS jika dalam lima menit tidak terjadi transaksi
Baca SelengkapnyaNasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.
Baca SelengkapnyaKejahatan digital yang menyasar layanan pembayaran digital QRIS, dapat menguras isi rekening.
Baca SelengkapnyaDari sisi konsumen, pembeli diminta untuk memastikan tujuan transaksi pembayaran telah sesuai dengan nama rekening toko tujuan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai modus penipuan baru di industri keuangan terus muncul mengelabui para korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.
Baca Selengkapnya