RA langsung di-DO karena dicap merusak nama Universitas Islam
Merdeka.com - RA seorang mahasiswi UIN Bandung resmi di-Drop Out (DO). Pihak kampus mengaku tak bisa mentolerir tindakan RA yang memasang foto porno dan menjajakan diri. Hal ini dinilai mencoreng kredibilitas kampus Islam ini.
"Kami langsung memanggil yang bersangkutan, dan kami sidang kode etik, makanya langsung di DO," kata rektor UIN Bandung Deddy Ismatullah kepada merdeka.com.
"Kampus kami tidak menerima mahasiswi yang melakukan foto panas, itu jelas melanggar aturan. Sesuai peraturan berdasarkan tata tertib kampus dan etika," tandasnya.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Apa yang dilakukan RA menurutnya sangat berdampak fatal. Apalagi UIN merupakan kampus bernotabene Islam. "Itu sangat fatal dan kami persilakan dia untuk mencari kampus lain," ungkapnya.
Menanggapi hal itu Kriminolog Chazizah Gusnita menyarankan agar pihak kampus mengklarifikasikan terlebih dahulu masalah ini. Apakah RA di-DO atas dasar sepihak dengan melihat karena RA mahasiswa Universitas Islam.
"Meskipun RA melakukan hal tidak menyenangkan, namun tidak seharusnya tempat pendidikan berperilaku seperti itu, harus ada klarifikasi dan membicarakannya dengan kepala dingin", ujar chazizah saat diwawancarai merdeka.com Minggu malam(15/2).
Menurut Chazizah atau yang kerap disapa zizah ini, seharusnya pihak kampus tidak langsung melayangkan surat DO. Melainkan dengan peringatan awal terlebih dahulu, seperti dilayangkannya surat cuti, diskors, atau tidak dibolehkannya mengikuti pelajaran dalam beberapa semester. Menurutnya ini jauh lebih bijak.
"Dengan diberikannya ganjaran yang setimpal, mungkin ini bisa jadi sorotan atau pelajaran penting buat mahasiswa lainnya" tambahnya.
Zizah sangat menyayangkan masalah DO ini, karena menutup kesempatan pendidikan. Apalagi yang bisa menyelamatkan RA dari dunia prostitusi selain pendidikan. Kementerian Pendidikan juga harus ikut menyelidiki masalah ini.
"Apakah ini murni tindakan dia sendiri atas akibat yang dia lakukan, atau karena orang lain yang iseng melakukannya," kata Zizah.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pelecehan berinisial RS tercatat sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKorban telah diperiksa penyidik Polda Sumsel terkait tindak asusila yang dialaminya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengulangi perbuatannya dan rekaman itu menjadi bukti kuat jika sewaktu-waktu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPemecatan ini merupakan keputusan yang merujuk pada hasil investigasi Satgas PPKS Unram.
Baca SelengkapnyaPolis menangkap mahasiswa UNY berinisial RAN (19) yang diduga membuat hoaks pelecehan seksual di kampusnya.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Megarezky Makassar Prof Anwar Ramli mengaku sudah mengambil tindakan terhadap SD.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Baca Selengkapnya"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaKendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca Selengkapnya