Rachel Maryam & Wahyu Dewanto harus malu lihat sikap Baharuddin Lopa
Merdeka.com - Beredar surat pejabat meminta fasilitas dan bantuan saat keluar negeri bersama keluarga. Yang pertama adalah Wahyu Dewanto, mengaku kolega menteri Yuddy minta fasilitas dari KJRI saat pelesiran ke Sydney. Satu lagi politikus Gerindra Rachel Maryam minta diantar jemput saat liburan di Paris.
Ada kisah menarik soal integritas dan kejujuran dari mantan jaksa agung dan menteri hukum dan HAM Baharuddin Lopa. Dia tegas memisahkan urusan dinas dan pribadi.
Prinsip tersebut bukan hanya diterapkan kepada anak buahnya. Pemisahan urusan dinas dan keluarga juga diterapkan untuk keluarga dan anak-anaknya. Menurut putrinya Masita Lopa, Baharuddin Lopa sehari-harinya menerapkan kepada keluarga untuk tidak menggunakan fasilitas-fasilitas kedinasan.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang menulis surat? Dari siswi baru, Dewi Cahya
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Di mana tempat dan tanggal surat ditulis? Tempat dan tanggal surat biasanya ditulis di sudut kanan atas surat. Ini menunjukkan di mana dan kapan surat tersebut dibuat. Contohnya:Jakarta, 12 Oktober 2024
-
Siapa yang mendampingi Presiden ke Afrika? Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi, Duta Besar Indonesia untuk Tanzania, Triyogo Jatmiko, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan beberapa direktur BUMN lainnya.
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Lopa juga menekankan keluarga agar tidak memanfaatkan kedudukan dan jabatan orangtua untuk kepentingan diri sendiri.
Sebuah kisah menyentuh dan menggetarkan tentang prinsip Lopa ini diceritakan Redy Kambo, seorang staf di kantor Pusat Diklat Kejaksaan Agung dalam buku Apa dan Siapa Baharuddin Lopa karangan Hendro Dewanto dkk.
Suatu hari, istri Baharuddin Lopa sedang naik mobil dinas bersama Pak Lopa ke kantor Pusat Diklat Kejaksaan. Saat itu ada urusan kedinasan yaitu mengelola Kejar Paket A yang didirikan untuk warga di sekitar Diklat Ragunan.
Setelah urusan selesai, istri Lopa akan keluar untuk urusan pribadi. "Kalau tidak salah ke pasar," tutur Redy Kambo. Rupanya, Lopa tidak mengizinkan istrinya untuk menggunakan mobil dinas. Ibu Lopa pun harus naik angkot ke pasar.
Kisah lain disampaikan Putut, seorang pegawai Diklat. Dia pernah dilarang Lopa menggunakan motor dinas Suzuki A 100 inventaris Pusdiklat. Padahal motor itu akan digunakan untuk menolong temannya yang ban motornya kempes di jalan.
"Ini motor dinas bukan untuk urusan pribadi," kata Lopa. Kunci motor pun diminta, lalu Lopa meninggalkan Putut dan motor dinas A 100 di area parkir.
Begitulah Lopa. Tegas dalam memisahkan mana urusan negara, mana urusan pribadi. Seandainya saja para pejabat bisa berlaku seperti Lopa.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk alasan mereka mengemis karena kehabisan dana atau uang saat liburan di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia cukup banyak narapidana WNA yang dijatuhi berbagai jenis hukuman, mulai dari hukuman penjara terbatas, hukuman penjara seumur hidup, hingga hukuman
Baca SelengkapnyaSeorang Istri Presiden RI Tak Punya Perhiasan yang Layak Untuk Menghadiri Undangan Kenegaraan. Kok Bisa?
Baca SelengkapnyaRizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat bertemu, Retno mendapat perlakuan manis yang tak terduga. Bahkan, dia juga turut mendapat hadiah menarik.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan dalam rapat bersama BPKH di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal saat WNA India ingin melakukan aktivitas foto di lokasi
Baca SelengkapnyaGubernur Bali I Wayan Koster membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, dua wisatawan asing yang dipalak berasal dari Sri Lanka.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ingin belanja masalah dengan mendatangi kawasan Ciputat Timur dan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Baca SelengkapnyaBakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Marshel Widianto menyapa warga di wilayah Pondok Betung, Pondok Aren, Jumat (9/8/2024).
Baca SelengkapnyaASN Ditjen PSP patungan untuk membiayai kegiatan umrah Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama keluarganya yang nilainya mencapai Rp1 miliar.
Baca Selengkapnya