Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rachel Maryam & Wahyu Dewanto harus malu lihat sikap Baharuddin Lopa

Rachel Maryam & Wahyu Dewanto harus malu lihat sikap Baharuddin Lopa rachel maryam. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Beredar surat pejabat meminta fasilitas dan bantuan saat keluar negeri bersama keluarga. Yang pertama adalah Wahyu Dewanto, mengaku kolega menteri Yuddy minta fasilitas dari KJRI saat pelesiran ke Sydney. Satu lagi politikus Gerindra Rachel Maryam minta diantar jemput saat liburan di Paris.

Ada kisah menarik soal integritas dan kejujuran dari mantan jaksa agung dan menteri hukum dan HAM Baharuddin Lopa. Dia tegas memisahkan urusan dinas dan pribadi.

Prinsip tersebut bukan hanya diterapkan kepada anak buahnya. Pemisahan urusan dinas dan keluarga juga diterapkan untuk keluarga dan anak-anaknya. Menurut putrinya Masita Lopa, Baharuddin Lopa sehari-harinya menerapkan kepada keluarga untuk tidak menggunakan fasilitas-fasilitas kedinasan.

Lopa juga menekankan keluarga agar tidak memanfaatkan kedudukan dan jabatan orangtua untuk kepentingan diri sendiri.

baharuddin lopa

Sebuah kisah menyentuh dan menggetarkan tentang prinsip Lopa ini diceritakan Redy Kambo, seorang staf di kantor Pusat Diklat Kejaksaan Agung dalam buku Apa dan Siapa Baharuddin Lopa karangan Hendro Dewanto dkk.

Suatu hari, istri Baharuddin Lopa sedang naik mobil dinas bersama Pak Lopa ke kantor Pusat Diklat Kejaksaan. Saat itu ada urusan kedinasan yaitu mengelola Kejar Paket A yang didirikan untuk warga di sekitar Diklat Ragunan.

Setelah urusan selesai, istri Lopa akan keluar untuk urusan pribadi. "Kalau tidak salah ke pasar," tutur Redy Kambo. Rupanya, Lopa tidak mengizinkan istrinya untuk menggunakan mobil dinas. Ibu Lopa pun harus naik angkot ke pasar.

Kisah lain disampaikan Putut, seorang pegawai Diklat. Dia pernah dilarang Lopa menggunakan motor dinas Suzuki A 100 inventaris Pusdiklat. Padahal motor itu akan digunakan untuk menolong temannya yang ban motornya kempes di jalan.

"Ini motor dinas bukan untuk urusan pribadi," kata Lopa. Kunci motor pun diminta, lalu Lopa meninggalkan Putut dan motor dinas A 100 di area parkir.

Begitulah Lopa. Tegas dalam memisahkan mana urusan negara, mana urusan pribadi. Seandainya saja para pejabat bisa berlaku seperti Lopa.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kehabisan Duit, WNA Yordania Mengemis Bawa Balita di Bali
Kehabisan Duit, WNA Yordania Mengemis Bawa Balita di Bali

Untuk alasan mereka mengemis karena kehabisan dana atau uang saat liburan di Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Viral Dua WN Australia Dikeroyok dan Dipukuli dengan Balok di Bali, Ini Penyebabnya
Viral Dua WN Australia Dikeroyok dan Dipukuli dengan Balok di Bali, Ini Penyebabnya

Kedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Mary Jane dari Filipina, Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana
Bukan Hanya Mary Jane dari Filipina, Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Di Indonesia cukup banyak narapidana WNA yang dijatuhi berbagai jenis hukuman, mulai dari hukuman penjara terbatas, hukuman penjara seumur hidup, hingga hukuman

Baca Selengkapnya
Ibu Negara RI Dengan Perhiasan Pinjaman
Ibu Negara RI Dengan Perhiasan Pinjaman

Seorang Istri Presiden RI Tak Punya Perhiasan yang Layak Untuk Menghadiri Undangan Kenegaraan. Kok Bisa?

Baca Selengkapnya
Kenang Kepergian Rizal Ramli, Luhut Akui Kerap Berseteru di Meja Rapat
Kenang Kepergian Rizal Ramli, Luhut Akui Kerap Berseteru di Meja Rapat

Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Marsudi Dapat Hadiah Peta Jadul Indonesia dari Sosok Menteri Qatar, Ungkap Perlakuan Manis Sang Sahabat
Menlu Retno Marsudi Dapat Hadiah Peta Jadul Indonesia dari Sosok Menteri Qatar, Ungkap Perlakuan Manis Sang Sahabat

Saat bertemu, Retno mendapat perlakuan manis yang tak terduga. Bahkan, dia juga turut mendapat hadiah menarik.

Baca Selengkapnya
DPR Cecar BPKH Kemenag Bolak Balik ke Eropa: Kita Ada Kerjasama Apa dengan London dan New York?
DPR Cecar BPKH Kemenag Bolak Balik ke Eropa: Kita Ada Kerjasama Apa dengan London dan New York?

Hal ini disampaikan dalam rapat bersama BPKH di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ogah Antre Malah Nantang, Turis India Rahul Dikeroyok Driver Bali di Pantai Kelingking
Ogah Antre Malah Nantang, Turis India Rahul Dikeroyok Driver Bali di Pantai Kelingking

Peristiwa itu berawal saat WNA India ingin melakukan aktivitas foto di lokasi

Baca Selengkapnya
Viral 2 Bule Sri Langka Dipalak Pemandu Wisata, Ini Penjelasan Gubernur Bali
Viral 2 Bule Sri Langka Dipalak Pemandu Wisata, Ini Penjelasan Gubernur Bali

Gubernur Bali I Wayan Koster membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, dua wisatawan asing yang dipalak berasal dari Sri Lanka.

Baca Selengkapnya
Semringahnya Marshel Widianto Blusukan di Tangsel Ditemani Gibran: Suatu Kehormatan Buat Saya
Semringahnya Marshel Widianto Blusukan di Tangsel Ditemani Gibran: Suatu Kehormatan Buat Saya

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ingin belanja masalah dengan mendatangi kawasan Ciputat Timur dan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aksi Marshel Berlagak Bak Paspampres Kawal Ketat Pejabat, Ekspresi Gibran Mengejutkan
VIDEO: Aksi Marshel Berlagak Bak Paspampres Kawal Ketat Pejabat, Ekspresi Gibran Mengejutkan

Bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Marshel Widianto menyapa warga di wilayah Pondok Betung, Pondok Aren, Jumat (9/8/2024).

Baca Selengkapnya
Biayai Perjalanan Umrah SYL Bareng Keluarga Rp1 Miliar, ASN Ditjen PSP Kementan Terpaksa Patungan
Biayai Perjalanan Umrah SYL Bareng Keluarga Rp1 Miliar, ASN Ditjen PSP Kementan Terpaksa Patungan

ASN Ditjen PSP patungan untuk membiayai kegiatan umrah Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama keluarganya yang nilainya mencapai Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya