Rachel Maryam & Wahyu Dewanto harus malu lihat sikap Baharuddin Lopa
Merdeka.com - Beredar surat pejabat meminta fasilitas dan bantuan saat keluar negeri bersama keluarga. Yang pertama adalah Wahyu Dewanto, mengaku kolega menteri Yuddy minta fasilitas dari KJRI saat pelesiran ke Sydney. Satu lagi politikus Gerindra Rachel Maryam minta diantar jemput saat liburan di Paris.
Ada kisah menarik soal integritas dan kejujuran dari mantan jaksa agung dan menteri hukum dan HAM Baharuddin Lopa. Dia tegas memisahkan urusan dinas dan pribadi.
Prinsip tersebut bukan hanya diterapkan kepada anak buahnya. Pemisahan urusan dinas dan keluarga juga diterapkan untuk keluarga dan anak-anaknya. Menurut putrinya Masita Lopa, Baharuddin Lopa sehari-harinya menerapkan kepada keluarga untuk tidak menggunakan fasilitas-fasilitas kedinasan.
-
Di mana para Menteri menginap? Selama pembekalan itu, para Menteri akan menginap di Borobudur International Golf & Country Club Magelang.
-
Negara mana yang mereka lalui? Mereka akan bersepeda melintasi negara seperti SIngapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Uni Emirat Arab.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang menulis surat? 'Lentera ini didirikan oleh insinyur James Wells, millwright John Westwood, insinyur James Brodie, buruh David Scott, dari firma James Milne & Son Engineers, Milton House Works, Edinburgh, selama bulan-bulan Mei hingga September dan dinyalakan kembali pada hari Kamis malam tanggal 15 September 1892.'
-
Apa isi pesan dalam surat? Kertas lainnya adalah surat dari Lorange yang secara kasar diterjemahkan sebagai: Gundukan ini digali Anno Domino 1874. Dari Anders Lorange, Antiqvarius Norvegiæ. Gundukan ini dibangun di atas Manusia yang gugur. Mereka dibakar di kapal mereka bersama senjata dan dekorasi mereka.
Lopa juga menekankan keluarga agar tidak memanfaatkan kedudukan dan jabatan orangtua untuk kepentingan diri sendiri.
Sebuah kisah menyentuh dan menggetarkan tentang prinsip Lopa ini diceritakan Redy Kambo, seorang staf di kantor Pusat Diklat Kejaksaan Agung dalam buku Apa dan Siapa Baharuddin Lopa karangan Hendro Dewanto dkk.
Suatu hari, istri Baharuddin Lopa sedang naik mobil dinas bersama Pak Lopa ke kantor Pusat Diklat Kejaksaan. Saat itu ada urusan kedinasan yaitu mengelola Kejar Paket A yang didirikan untuk warga di sekitar Diklat Ragunan.
Setelah urusan selesai, istri Lopa akan keluar untuk urusan pribadi. "Kalau tidak salah ke pasar," tutur Redy Kambo. Rupanya, Lopa tidak mengizinkan istrinya untuk menggunakan mobil dinas. Ibu Lopa pun harus naik angkot ke pasar.
Kisah lain disampaikan Putut, seorang pegawai Diklat. Dia pernah dilarang Lopa menggunakan motor dinas Suzuki A 100 inventaris Pusdiklat. Padahal motor itu akan digunakan untuk menolong temannya yang ban motornya kempes di jalan.
"Ini motor dinas bukan untuk urusan pribadi," kata Lopa. Kunci motor pun diminta, lalu Lopa meninggalkan Putut dan motor dinas A 100 di area parkir.
Begitulah Lopa. Tegas dalam memisahkan mana urusan negara, mana urusan pribadi. Seandainya saja para pejabat bisa berlaku seperti Lopa.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada-ada saja tingkah Ayu Dewi. Bertemu Rafathar, Ayu mengajaknya berbincang banyak hal. Jawaban 'ngegas' Rafathar disorot.
Baca SelengkapnyaPasangan 'Sultan Andara' Raffi Ahmad dan Nagita Slavina harus terbang ke Spanyol untuk urusan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaIstri dan putri Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo berkunjung ke rumah 'Sultan Andara' yakni Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Baca SelengkapnyaNagita Slavina bersama sang suami, Raffi Ahmad terbang ke Lampung. Tak hanya berdua, mereka pergi bersama Zulkifli Hasan dan putrinya.
Baca SelengkapnyaAnak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yakni Rayyanza Malik Ahmad tak bisa berkutik ketika berhadapan dengan putri cantik Gading Marten serta Gisel
Baca SelengkapnyaRafathar sempat menitikan air mata saat mengetahui kedua orang tuanya, Raffi Ahmad dan Nagiita akan berangkat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaSus Rini yang merupakan pengasuh Rayyanza juga ikut serta berangkat ke Tanah Suci untuk Umrah.
Baca SelengkapnyaRayyanza panik saat Sus Rini hendak pulang kampung.
Baca SelengkapnyaAriel secara blak-blakan menyebut Raffi Ahmad tak bijaksana. Ia pun menjelaskan alasannya.
Baca SelengkapnyaRayyanza nampaknya kesal kepada kedua orangtuanya. Saat video call dengan Nagita, ia memilih cuek dan tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad tidak hadir ke acara pernikahan BCL dan Tiko karena sedang berada di Singapura.
Baca SelengkapnyaSaat berada di Bali, Rafathar rupanya mendapat surprise dari pihak hotel. Namun ekspresi datar dan cuek Rafathar malah jadi sorotan.
Baca Selengkapnya