Rachmawati sebut Megawati ngotot Jokowi tetap lantik Budi Gunawan
Merdeka.com - Putri Presiden pertama Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri ikut berkomentar soal batalnya Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri. Menurut dia, salah satu faktor yang membuat Presiden Jokowi lamban mengambil sikap adalah karena tekanan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Sebenarnya masalah ini ada di Megawati, yang membuat Jokowi lama mengambil keputusan dan tetap ngotot agar BG dilantik. Kita tahu BG itu mantan ajudan dari Megawati," Rachmawati di kediamannya, Jakarta, Kamis (19/2).
Soal kabar Budi Gunawan yang akan diangkat jadi Wakapolri, menurut Rachmawati itu sangat tidak wajar. Sebab, Budi Gunawan merupakan seorang tersangka korupsi.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
"BG akan dijadikan wakapolri, ya itu sama saja, kok tersangka korupsi bisa jadi pejabat di kepolisian. Saya pribadi tidak setuju," kata adik Megawati ini.
Rachmawati pun meminta agar kasus Budi Gunawan dilanjutkan meski sudah ada putusan praperadilan. Karena putusan praperadilan ini, lanjut dia, hanya membuat ketidakpastian hukum.
"Kasus BG ini harus dilanjutkan, penyidikan BG ini harus tetap jalan. Hal itu nantinya membuat para tersangka akan mengajukan praperadilan. Yang nantinya membuat tidak ada kepastian hukum," tegas dia.
Seperti diketahui, Jokowi akhirnya membatalkan pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri dan menunjuk Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri baru. Hal ini akhirnya dilakukan Jokowi setelah gunjang-ganjing hubungan Polri dan KPK selama satu bulan lebih.
Jokowi juga akhirnya menonaktifkan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sebagai pimpinan KPK. Kedua orang ini dinonaktifkan karena sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaKrisdayanti pun juga mengklarifikasi soal kabar dirinya yang sempat batal.
Baca SelengkapnyaBudiman baru saja menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembicaraan tersebut dilakukan saat Budi Gunawan akan masuk dalam Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran bahkan sudah resmi mendaftar KPU pada Rabu (25/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaSoal kapan pengumuman cawapres Ganjar, Megawati menyebut hanya tinggal menunggu waktunya saja.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaRano pun bercerita adanya kata-kata Mega soal Jakarta yang membuat dirinya tersentuh
Baca Selengkapnya