Racun serangga dikira jamu kuat, kakek tewas & istrinya kritis
Merdeka.com - Akibat minum obat serangga, sepasang kakek nenek warga Dusun Banaran Desa Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Jawa Tengah terpaksa dilarikan ke RS Dr Amir Salatiga, Kamis (8/5) sekitar pukul 20.40 WIB kemarin malam. Dalam peristiwa keracunan itu, seorang kakek bernama Sujana akhirnya tewas sedangkan istrinya Kasripah masih dalam kondisi kritis di rumah sakit tersebut.
Salah seorang petugas di IGD RS Dr Amir Salatiga, Trisinah mengatakan, korban Kasripah dan suaminya Sujana awalnya dibawa ke IGD RS Dr Amir sekitar pukul 20.40 WIB Kamis malam. Dari hasil diagnosa tim medis rumah sakit keduanya salah meminum obat serangga yang semula dikira hanya jamu penambah stamina.
"Saat dilarikan ke IGD, dua korban keracunan itu dalam kondisi lemas tapi selang beberapa jam kemudian nyawa Sujana yang sudah berusia uzur ini tidak tertolong lagi. Hal ini karena dia kebanyakan minum cairan obat serangga," kata Trisinah, kepada merdeka.com, Jumat (9/5).
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Kapan keracunan terjadi? Keracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
-
Bagaimana korban keracunan dirawat? Para korban keracunan massal tersebut saat ini sudah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Mal, Rumah Sakit Kasih Bunda, dan juga ke RSHS Bandung.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
Sementara Kasripah saat ini kondisinya masih kritis dan terpaksa dipindahkan ke ICU RS Dr Amir. Kasripah kini masih mendapatkan perawatan intensif di ICU karena masih sering mual-mual pada perutnya dan tubuhnya lemas.
Untuk mengeluarkan sisa-sisa cairan obat serangga di dalam perut Kasripah juga membutuhkan waktu beberapa hari ke depan. Sedangkan jenazah Sujana kini sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan. Petugas medis di RS Dr Amir Salatiga menduga, Sujana dan Kasripah keracunan obat serangga lantaran salah mengambil obat yang dikira jamu di meja rumahnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaViral Warga Lubuklinggau Tewas Overdosis Ineks, Kejang-Kejang aat Joget di Hajatan Pernikahan
Baca SelengkapnyaSuami sekaligus ayah korban, Steven Berhitu mengatakan ia sedang berada di rumah bersama istri dan kedua putrinya sekira pukul 08.30 WIT.
Baca SelengkapnyaGejala awal keracunan ikan buntal dapat dirasakan pada beberapa jam.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaDiduga keduanya menjadi korban perampokan dan dibunuh oleh cucu tiri nya
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) dilaporkan oleh masyarakat sekitar pada Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaSementara dari hasil autopsi jasad Ai Maimunah, dokter menemukan adanya kerusakan pada organ tubuh, mulai dari kerongkongan hingga usus halus.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Desi kerap cekcok dengan suaminy. Bahkan sekujur tubuhnya banyak luka lebam.
Baca SelengkapnyaCerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.
Baca SelengkapnyaKekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca Selengkapnya