Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Raden Ayu Lasmi Ningrat, 'Kartini' perintis pendidikan bagi wanita

Raden Ayu Lasmi Ningrat, 'Kartini' perintis pendidikan bagi wanita Raden Ayu Lasminingrat. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Raden Adjeng Kartini dikenal sebagai pendobrak emansipasi wanita. Karena dia, wanita-wanita bisa sejajar dengan kaum pria dari segi apa pun. Wanita yang dulu hanya bergulat di dapur dan mengurus anak, kini dengan bebas berkarya sesuai bidang yang diminati.

Selain RA Kartini, Dewi Sartika juga dikenal sebagai pahlawan perintis pendidikan bagi wanita. Atas kegigihannya di dunia pendidikan, para wanita bisa mengenal membaca dan menulis.

Selain dua wanita hebat tadi, masih ada satu yang dinobatkan sebagai pelopor kemajuan wanita di bidang pendidikan, dia adalah Raden Ayu Lasmi Ningrat.

Nama Raden Ayu Lasmi Ningrat mungkin masih jarang terdengar. Namun, perempuan Sunda asal Sunda ini merupakan tokoh bagi kemajuan wanita Sunda jauh sebelum muncul Dewi Sartika dan RA Kartini.

Raden Ayu Lasmi Ningrat lahir di Garut, Jawa Barat pada tahun 1843. Ayahnya bernama Raden Haji Musa, sedangkan sang ibu bernama Raden Ayu Ria. Raden Ayu Lasmi Ningrat berjuang keras melakukan beberapa upaya agar masyarakat Sunda bisa mempelajari ilmu pengetahuan dengan mudah.

Salah satu upaya yang dilakukannya dengan menerjemahkan beberapa buku ilmu pengetahuan berbahasa Belanda ke bahasa Sunda. Buku-buku tersebut meliputi pendidikan moral, sosial, matematika dan psikologi.

Tak hanya itu saja, Lasmi Ningrat juga berhasil mendirikan Sekolah Keutamaan Istri di pendopo Garut pada tahun 1907. Di tahun 1911, sekolah tersebut pindah ke Jalan Ranggalawe dengan total murid sebanyak 200 orang. Akhirnya pada tahun 1913 sekolah yang didirikan Lasmi Ningrat itu disahkan pemerintah Hindia Belanda.

Raden Lasmi Ningrat meninggal dunia di usia 105 tahun pada tanggal 10 April 1947. Beliau dimakamkan di belakang Masjid Agung Garut dan sosok kerabat wanita yang mendapat kehormatan mengurus Sekolah Keutamaan Istri adalah Purnamaningrat.

Sayangnya meski telah banyak berjasa menjadi pelopor kemajuan wanita Sunda, gelar pahlawan nasional hingga kini belum disandang Raden Ayu Lasmi Ningrat. Semoga ke depannya sosok Lasmi Ningrat bisa sejajar dengan RA Kartini dan Dewi Sartika dengan gelar dari pemerintah. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 September: Wafatnya Dewi Sartika Sosok Pelopor Pendidikan Perempuan di Indonesia, Ini Perjuangan dan Pemikirannya
11 September: Wafatnya Dewi Sartika Sosok Pelopor Pendidikan Perempuan di Indonesia, Ini Perjuangan dan Pemikirannya

Dewi Sartika, sosok emansipasi yang memiliki perjuangan hebat untuk kesetaraan perempuan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Raden Adipati Djojoadiningrat, Suami RA Kartini Sekaligus Bupati Rembang ke-7
Mengenal Raden Adipati Djojoadiningrat, Suami RA Kartini Sekaligus Bupati Rembang ke-7

Sosok Raden Adipati Djojoadiningrat mampu meyakinkan Kartini untuk mewujudkan bersama mimpinya membangun kesetaraan bagi kaum perempuan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rahmah El Yunusiyyah, Wanita Sumbar Disebut Anies Layak jadi Pahlawan Nasional
Mengenal Rahmah El Yunusiyyah, Wanita Sumbar Disebut Anies Layak jadi Pahlawan Nasional

Hasril Chaniago dalam buku itu juga mengatakan, Rahmah El Yunusiyyah adalah perempuan yang dijuluki Kartini Pendidikan Islam.

Baca Selengkapnya
10 Puisi Hari Kartini Singkat, Sebarkan Semangat yang Menginspirasi
10 Puisi Hari Kartini Singkat, Sebarkan Semangat yang Menginspirasi

Puisi Hari Kartini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi sosok Kartini.

Baca Selengkapnya
30 Kata-kata RA Kartini tentang Pendidikan, Inspiratif dan Penuh Makna Mendalam
30 Kata-kata RA Kartini tentang Pendidikan, Inspiratif dan Penuh Makna Mendalam

Raden Adjeng Kartini berjuang untuk memberikan hak-hak yang setara bagi perempuan.

Baca Selengkapnya
Pejuang Emansipasi Wanita Hingga Reformator Pendidikan, Ini Sosok Rahmah El Yunusiyah
Pejuang Emansipasi Wanita Hingga Reformator Pendidikan, Ini Sosok Rahmah El Yunusiyah

Sosok Rahmah El Yunusiyah, pejuang emansipasi wanita sekaligus pendiri sekolah bagi kaum wanita di Padang Panjang.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Kiai Bisri Syansuri dan Nyai Nur Khodijah Pendiri Pesantren Perempuan Pertama di Jatim
Perjuangan Kiai Bisri Syansuri dan Nyai Nur Khodijah Pendiri Pesantren Perempuan Pertama di Jatim

Lebih dekat dengan Kiai Bisri Syansuri dan Nyai Nur Khodijah, kakek nenek Cak Imin ini (kalau menurut istilah gen Z) couple goals banget deh.

Baca Selengkapnya
Kartini Hermanus, Jenderal TNI AD Wanita Pertama di Indonesia dengan Garis Keturunan Ningrat
Kartini Hermanus, Jenderal TNI AD Wanita Pertama di Indonesia dengan Garis Keturunan Ningrat

Kartini Hermanus, jenderal wanita pertama di TNI AD. Ternyata, keturunan bangsawan.

Baca Selengkapnya
Sosok Maria Walanda Maramis, Wanita Minahasa Pendobrak Adat dan Emansipasi di Dunia Pendidikan
Sosok Maria Walanda Maramis, Wanita Minahasa Pendobrak Adat dan Emansipasi di Dunia Pendidikan

Setiap 1 Desember masyarakat Minahasa akan mengenang sosok pahlawan yang berperan penting dalam emansipasi wanita pada awal abad ke-20.

Baca Selengkapnya
Sosok Kartini Hermanus, Jenderal Wanita Pertama TNI-AD yang Lahir dari Keluarga Mangkunegaran
Sosok Kartini Hermanus, Jenderal Wanita Pertama TNI-AD yang Lahir dari Keluarga Mangkunegaran

Meski tak berasal dari latar belakang keluarga tentara, Kartini memutuskan untuk mengikuti pendidikan Sekolah Perwira Wajib Militer pada tahun 1970.

Baca Selengkapnya
50 Kata-Kata Kartini untuk Generasi Muda yang Penuh Makna, Kobarkan Semangat Perjuangan
50 Kata-Kata Kartini untuk Generasi Muda yang Penuh Makna, Kobarkan Semangat Perjuangan

Semasa hidup, Kartini pun banyak menuliskan kata-kata yang menginspirasi hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Ucapan Selamat Hari Kartini untuk Wanita Indonesia, Penuh Makna Inspiratif
Ucapan Selamat Hari Kartini untuk Wanita Indonesia, Penuh Makna Inspiratif

Ucapan selamat hari Kartini adalah sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka untuk masa depan bangsa.

Baca Selengkapnya