Raden Saleh dan cikal bakal bonbin di Indonesia
Merdeka.com - Pada 3-17 Juni 2012 masyarakat Jakarta punya kesempatan langka menyaksikan lukisan-lukisan karya maestro Raden Saleh di Galeri Nasional. Ini momen emas untuk bisa menyaksikan lukisan perintis seni lukis modern Indonesia.
Raden Saleh adalah lambang pertemuan intelektual antara priyayi dan kebudayaan barat. Raden Saleh berangkat ke Eropa pada 1829. Dialah manusia Jawa pertama yang menuntut ilmu di Benua Biru. Raden saleh menetap di Belanda hingga tahun 1837.
Dia pernah tinggal di Dresden, Jerman. Ketika Revolusi Prancis 1848, dia berada di Paris. Konon, bersama pelukis ternama Horace Vernet, dia pernah ke Afrika Utara. Sekembalinya ke Jawa pada tahun 1851, dia menetap di Batavia, di sebuah rumah bergaya gotik yang dirancang sendiri. Kemampuannya menjadi arsitek dipelajari di Dresden.
-
Kenapa Kebun Binatang Bukittinggi dibangun? Dengan bentang alam yang dihiasi dengan pegunungan yang bergelombang dan panorama dari Gunung Singgalang, Gunung Sago, dan Gunung Marapi, pemerintah Hindia Belanda pun membangun wahana rekreasi bagi orang-orang Belanda pada sekitar tahun 1900-an.
-
Kenapa Museum Negeri Lampung dibangun? Demi menjaga benda sejarah agar tidak rusak bahkan hilang, maka diperlukannya sebuah bangunan penunjang yaitu Museum Negeri Lampung.
-
Siapa yang membangun Kebun Binatang Bukittinggi? Melansir dari situs indonesiakaya.com dan beberapa sumber lainnya, Kebun Binatang Bukittinggi ini dulunya dibangun oleh seorang Controleur Pemerintah Hindia Belanda yang bertugas di Fort de Kock bernama Storm Gravenzanden.
-
Kenapa patung harimau dibuat di Kelurahan Josenan? Keberadaan patung harimau di dekat lokasi masuk wilayah Kelurahan Josenan merupakan upaya masyarakat mengenang sosok Kiai Joseno sekaligus menjaga agar sejarah wilayah tersebut dikenal oleh generasi masa kini dan masa depan.
-
Siapa yang membangun galeri? Meskipun penemuan galeri-galeri ini sangat menggugah rasa ingin tahu, tujuan pasti dari pembangunannya masih menjadi misteri.
-
Bagaimana Rahmat International Wildlife Museum & Gallery memamerkan koleksinya? Seluruh koleksi ini dipajang dengan rapi dan arstistik sesuai dengan habitat aslinya.
Dari Eropa, dia membawa kesukaannya pada gaya melukis binatang. Dia melukis pertarungan antara banteng-banteng dan pelbagai binatang buas. Untuk mendapat model bagi lukisannya, dibangunnya tempat yang menjadi koleksi binatang langka, kelak menjadi cikal bakal kebun binatang di Jakarta.
Menurut Denys Lombard dalam Nusa Jawa: Silang Budaya, ketika singgah di Batavia, Ludovic de Beauvoir pengarang Voyage autour du monde (Perjalanan Keliling Dunia) menceritakan pertemuannya dengan Raden Saleh. De Beauvoir selalu teringat akan rumah gotik Raden Saleh. "Dia adalah arsitek asli rumahnya yang dicat merah jambu lembut," tulis de Beauvoir.
Rumah gotik Raden Saleh itu pada 1897 dibeli oleh Vereeniging voor Ziekenverpleging, yang membuka Koningin Emma Ziekenhuis, yaitu Rumah sakit Cikini. Sekarang bangunan rumah Raden Saleh itu menjadi Rumah Sakit PGI Cikini. Jalan raya di depannya diberi nama Jalan Raden Saleh.
Koleksi hewan Raden Saleh menjadi cikal bakal kebun binatang pertama di Indonesia. Pada 1864, namanya adalah “Vereeniging Planten En Dierentuin Te Batavia.” Setelah Indonesia merdeka pada 1949 diubah menjadi Kebun Binatang Jakarta. Pada 1969, koleksi Kebun Binatang Cikini dipindahkan ke Ragunan.
Di bekas Kebun Binatang Cikini, gubernur Jakarta ketika itu Ali Sadikin membangun Taman Ismail Marzuki untuk menghormati seniman Betawi Ismail Marzuki.
Rumah Raden Saleh diperkirakan seluas sekitar 10 hektare, meliputi Taman Ismail Marzuki (TIM), Kebun Binatang Cikini, SMP Negeri I Jakarta dan seluruh kompleks Rumah Sakit Cikini (Koningin Emma Zeikenhuis). Dua kilometer dari petilasan Raden Saleh, lukisan-lukisan pentingnya dipamerkan di Galeri Nasional. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam keberagaman karyanya, Raden Saleh tidak hanya seniman, tapi juga kontributor arkeologi.
Baca SelengkapnyaPembukaannya langsung disambut meriah oleh masyarakat Batavia yang ketika itu juga ditinggali masyarakat Eropa dan Tionghoa.
Baca SelengkapnyaPelukis kelahiran Semarang ini adalah salah satu pioner lukisan yang beraliran romantisme.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2015, sempat muncul wacana taman budaya ini akan digusur untuk pembangunan Trans Studio.
Baca SelengkapnyaDeretan artis Indonesia ini memiliki hunian yang mewah. Menariknya, hunian mereka diisi dengan banyak sekali binatang.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kelahiran bayi badak sumatera keempat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).
Baca SelengkapnyaMenteri Negara dan Riset Teknologi (Menristek) B.J Habibie meresmikan Munasain sebagai akses pengetahuan yang menenyangkan.
Baca SelengkapnyaPencetusan motif batik ini merupakan bentuk usaha pelestarian relief binatang di Candi Sojiwan yang luntur tergerus arus zaman
Baca SelengkapnyaMuseum ini menjadi satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia yag memiliki lebih dari 2.000 koleksi spesies binatang liar yang diawetkan.
Baca SelengkapnyaPengunjung bisa mendapatkan suguhan hewan replika dan asli dengan informasi lengkap
Baca SelengkapnyaPria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.
Baca Selengkapnya