Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Raden Saleh layak dipertimbangkan jadi pahlawan

Raden Saleh layak dipertimbangkan jadi pahlawan Lukisan raden Saleh. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dua lukisan karya Raden Saleh selesai di restorasi telah diserahterimakan oleh Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) dan Goethe Institute kepada pihak Istana Negara. Dua lukisan tersebut adalah Penangkapan Diponegoro dan Harimau Minum.

Setelah menjalani proses yang cukup panjang di awal pengerjaannya, akhirnya dua lukisan karya Raden Saleh koleksi Istana Negara, selesai direstorasi. "Yayasan Arsari Djojohadikusmo, berterima kasih diberi kesempatan ikut berperan dalam menyelamatkan dari kerusakan lebih parah, hasil karya salah satu seniman besar Indonesia, Raden Saleh," kata Ketua YAD, Hashim Djojohadikusumo dalam rilisnya, Sabtu (28/9).

Selain tercatat sebagai pionir dari seni lukis modern di Indonesia, Raden Saleh juga sosok yang merintis Kebun Binatang Cikini, yang kemudian menjadi Taman Margasatwa Ragunan Jakarta.

"Tidak sedikit kontribusi Raden Saleh bagi bangsa ini, sudah waktunya dipertimbangkan Raden Saleh menjadi pahlawan nasional, sebagai bentuk apresiasi dan rasa hormat mempertimbangkan pengajuan Raden Saleh menjadi salah satu pahlawan nasional," katanya lebih lanjut.

Menurut informasi dari Biro Pengelolaan Istana, ada 6 lukisan karya Raden Saleh yang tersebar di seluruh Istana negara yakni di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, dan Tapak Siring. Semenjak awal tahun 2013 ini, YAD bekerjasama dengan Goethe Institut Indonesia telah merencanakan untuk membantu restorasi lukisan-lukisan karya Raden Saleh, termasuk lukisan yang merupakan koleksi Istana Negara Jakarta dan Istana Negara Bogor. Restorasi dua lukisan ini baru terlaksana di akhir Juli 2013.

"YAD, akan terus memberi dukungan sudah pasti, namun bentuknya tidak berupa restorasi lagi. Kami ingin mulai mendorong bangkitnya kepedulian, pemahaman masyarakat tentang pentingnya pelestarian karya seni," ujar Hashim.

"Bentuk dukungan yang terdekat adalah rencana penyelenggaraan Pameran dan Lokakarya tentang sebuah proses restorasi lukisan, belajar dari proses restorasi lukisan Raden Saleh ini, di akhir April 2014 yang akan datang," imbuhnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebun Binatang Pertama Indonesia ada di Jakarta, Dulu Dilengkapi Bioskop sampai Kolam Renang
Kebun Binatang Pertama Indonesia ada di Jakarta, Dulu Dilengkapi Bioskop sampai Kolam Renang

Pembukaannya langsung disambut meriah oleh masyarakat Batavia yang ketika itu juga ditinggali masyarakat Eropa dan Tionghoa.

Baca Selengkapnya
Dulunya Kebun Binatang, Ini Fakta Unik Taman Budaya Raden Saleh Semarang
Dulunya Kebun Binatang, Ini Fakta Unik Taman Budaya Raden Saleh Semarang

Pada tahun 2015, sempat muncul wacana taman budaya ini akan digusur untuk pembangunan Trans Studio.

Baca Selengkapnya
9 Artis Indonesia Miliki Banyak Binatang Peliharaan di Rumah Mewahnya, Ada Raline Shah, Tora Sudiro, Hingga Alshad Ahmad
9 Artis Indonesia Miliki Banyak Binatang Peliharaan di Rumah Mewahnya, Ada Raline Shah, Tora Sudiro, Hingga Alshad Ahmad

Deretan artis Indonesia ini memiliki hunian yang mewah. Menariknya, hunian mereka diisi dengan banyak sekali binatang.

Baca Selengkapnya
Sarinah, Sosok Perempuan Istimewa Bagi Bung Karno
Sarinah, Sosok Perempuan Istimewa Bagi Bung Karno

Sukarno bahkan mengabadikan nama Sarinah dalam nama gedung dan judul buku.

Baca Selengkapnya
Kisah Raden Saleh, Arkeolog Pertama di Indonesia dengan Sejarah Panjang
Kisah Raden Saleh, Arkeolog Pertama di Indonesia dengan Sejarah Panjang

Dalam keberagaman karyanya, Raden Saleh tidak hanya seniman, tapi juga kontributor arkeologi.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Masjid Jami Al Makmur Cikini, Warisan Raden Saleh yang Pernah Digotong Manual karena Akan Digusur
Kisah di Balik Masjid Jami Al Makmur Cikini, Warisan Raden Saleh yang Pernah Digotong Manual karena Akan Digusur

Kabarnya masjid ini dulu pernah digotong manual agar tidak digusur.

Baca Selengkapnya
Asal-usul Nama Daerah Karet Tengsin di Jakarta, Bukan Pemalu Melainkan Sosok Tionghoa Dermawan
Asal-usul Nama Daerah Karet Tengsin di Jakarta, Bukan Pemalu Melainkan Sosok Tionghoa Dermawan

Kebaikannya telah menginspirasi dan berdampak baik bagi masyarakat, sehingga namanya diabadikan menjadi sebuah daerah yakni Karet Tengsin.

Baca Selengkapnya
Potret Anies Jalan-Jalan ke Ragunan, Naik 'Dinosaurus' Warna Pink sampai Wajahnya Tegang saat Meluncur
Potret Anies Jalan-Jalan ke Ragunan, Naik 'Dinosaurus' Warna Pink sampai Wajahnya Tegang saat Meluncur

Anies membagikan potret kegiatannya ketika gowes pagi mengunjungi Ragunan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kampung Harimau di Madiun, Berawal dari Kiai yang Gemar Memelihara Harimau
Mengenal Kampung Harimau di Madiun, Berawal dari Kiai yang Gemar Memelihara Harimau

Kelurahan Josenan di Kota Madiun memiliki ciri khas unik, yakni keberadaan patung harimau di area masuk wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Sosok Raden Saleh, Maestro Seni Lukis yang Jadi Inspirasi Seragam Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Sosok Raden Saleh, Maestro Seni Lukis yang Jadi Inspirasi Seragam Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Pelukis kelahiran Semarang ini adalah salah satu pioner lukisan yang beraliran romantisme.

Baca Selengkapnya
Nama Sastrawan Marah Roesli Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Kota Padang
Nama Sastrawan Marah Roesli Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Kota Padang

Sastrawan Marah Roesli terkenal dengan karyanya Siti Nurbaya

Baca Selengkapnya
Jadi Ikon di IKN, Ada Apa Saja di Taman Kusuma Bangsa? Intip Potret-Potretnya
Jadi Ikon di IKN, Ada Apa Saja di Taman Kusuma Bangsa? Intip Potret-Potretnya

Taman ini berada persis di seberang Istana Garuda IKN. Nantinya masyarakat bisa melihat kemegahan gedung IKN dari Taman Kusuma Bangsa.

Baca Selengkapnya