Rafael Alun Akui Harley Davidson Dipakai Mario Dandy Bodong dan Gunakan Pelat Palsu
Merdeka.com - Beredar kabar ramai di media sosial terkait motor Harley Davidson yang dipamerkan anak mantan pejabat pajak DJP Jakarta Selatan Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satriyo ternyata memakai pelat nomor palsu.
Hal tersebut telah dikonfirmasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah melacak aset-aset milik Rafael Alun. Dengan membenarkan kabar yang ada di media sosial bahwa motor Harley Davidson bernomor B 6000 LAM adalah palsu.
"Iya," singkat Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi kabar tersebut, Kamis (2/ 3).
-
Kenapa Harley-Davidson mahal? Harga motor gede dipengaruhi oleh teknologi tinggi, bahan berkualitas, desain premium, dan merek yang sudah terkenal, menjadikannya barang mewah.
-
Siapa yang punya motor-motor mahal ini? Motor-motor ini menggunakan teknologi mutakhir, material berkualitas tinggi, dan dirancang dengan desain eksklusif. Banyak di antaranya diproduksi dalam edisi terbatas, sehingga menambah nilai prestise.
Pahala menyampaikan penelusuran ihwal pelat nomor Harley Davidson tersebut juga telah terkonfirmasi oleh Rafael termasuk pihak Samsat yang telah menyatakan plat B 6000 LAM palsu.
"Tidak terdaftar di Samsat. Yang bersangkutan (Rafael) sudah akui juga itu bodong," ujar Pahala.
Sekedar informasi, kalau pelanggaran penggunaan plat nomor palsu pada kendaraan Motor Harley Davidson nyatanya bukan pertama kali. Pasalnya, mobil Jeep Rubicon yang dikendarai Mario Dandy juga sempat memakai plat palsu.
Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan telah mengungkap, mobil Jeep Rubicon hitam dengan plat nomor B 120 DEN nyatanya tidak sesuai dengan nomor rangka dan mesin. Karena, plat nomor yang terdaftar aslinya adalah B 2571 PBP sesuai STNK.
Sebelumnya, Mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo selesai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait klarifikasi hasil kekayaannya. Rafael Alun diperiksa KPK sekitar tujuh jam.
Rafael Alun langsung dikerubungi awak media setelah keluar dari gedung KPK. Dia mengaku sudah lelah diperiksa sejak pukul 09.00 WIB pagi.
"Permisi, saya sudah lelah dari pagi, sampai ini tolong kasihan saya ya saya sudah lelah" kata Rafael Alun di lobby gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (1/3).
Rafael Alun mengaku sudah memenuhi kewajiban untuk memberikan klarifikasi harta benda miliknya kepada KPK.
"Jadi saya telah memenuhi kewajiban saya untuk memberikan klarifikasi atas undangan yang diberikan oleh KPK kepada saya," ucap dia.
Kehidupan pribadi Mario Dandy Satrio menjadi sorotan publik usai terlibat kasus penganiayaan. Buntut dari perlakuannya itu, harta kekayaan sang ayah Rafael Alun Trisambodo sebagai pejabat Ditjen Pajak ikut disorot.
Rafael terungkap memiliki harta bernilai fantastis. Tahun 2011 silam, ia tercatat melaporkan harta kekayaan sebesar Rp19,49 miliar dan USD 100.000 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPS).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video Mario Dandy menaiki moge itu sempat viral di media sosial di tengah bergulir kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaBelakangan didapati mobil mewah memakai pelat palsu DPR
Baca SelengkapnyaMKD tidak ada keterkaitan antara anggota DPR dengan mobil berpelat palsu yang berkaitan dengan kematian Brigadir RA tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto melakukan sidak ke PT Terminal Petikemas, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (5/9).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif tersangka menggunakan pelat dinas Dewan Rakyat (DPR) palsu.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Baca SelengkapnyaJangan sampai terkecoh, ini cara membedakan pelat mobil dinas TNI yang asli dan palsu
Baca SelengkapnyaMabes TNI telah menelusuri kasus pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas TNI yang viral ugal-ugalan di jalan dan memastikan pelat kendaraan itu palsu.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKasus Pemalsuan Pelat Khusus ZZ Terbongkar: Harga Paling Murah Rp55 Juta, Pelanggan Mobil Mewah Rp5 M
Baca Selengkapnya