Ragam reaksi petinggi negeri dengar Setya Novanto tersangka korupsi
Merdeka.com - Jagat politik nasional dikejutkan kabar penetapan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus megakorupsi proyek KTP elektronik (e-KTP) yang merugikan negara RP 2,3 triliun. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka tindak pidana korupsi dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi dengan menyalahgunakan kewenangan sarana dalam jabatannya.
Terjeratnya nama Setya Novanto menambah daftar petinggi lembaga negara dalam pusaran kasus korupsi. Sebelumnya, Irman Gusman yang saat itu menjabat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tersangkut kasus jual beli pengaruh untuk impor gula.
Kabar penetapan status hukum Setya Novanto langsung mendapat respons dari petinggi negeri. Wajar saja mengingat jabatan Setya Novanto sebagai salah satu pimpinan lembaga tinggi negara. Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah mengetahui penetapan status tersangka tersebut. Dia mengatakan, Jokowi menghormati proses hukum terkait penetapan tersangka terhadap Ketua Umum Partai Golkar yang merupakan salah satu partai pendukung pemerintahan tersebut.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Saya kira itu domainnya KPK. Presiden selalu menyampaikan bahwa kita semua harus menghormati proses hukum. Saya kira itu," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7).
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut Presiden Joko Widodo menyampaikan keprihatinan atas penetapan tersangka terhadap Ketua DPR Setya Novanto. "Sebagai kawan, sebagai teman, sebagai kolega. Presiden juga prihatin kok. Tetapi kan hukum ya hukum," ujar Zulkifli.
Zulkifli juga mengutarakan keprihatinannya atas status Setya Novanto. "Tadi saya juga menyampaikan kita prihatin pak. Pimpinan DPR sekarang mendapatkan cobaan," kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan penetapan tersangka Setya Novanto merupakan keprihatinan bersama dan harus dijadikan pelajaran bagi semua. Apalagi, sebelum Novanto, KPK juga pernah melakukan operasi tangkap tangan terhadap Mantan Ketua DPD Irman Gusman dalam kasus suap kuota impor gula.
"Kita prihatin mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar kita sungguh sungguh mengikuti rel yang ada, aturan yang ada," ucap dia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ikut angkat bicara atas penetapan tersangka dalam kasus korupsi proyek e-KTP terhadap Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto oleh KPK. Jusuf Kalla mengatakan, status tersangka Setya Novanto adalah konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukannya.
"Apa yang terjadi itu adalah hal yang biasa atas segala perbuatan yang tercela pasti ada sanksinya," kata JK usai meninjau Padepokan Cabang Olahraga Bola Volley, Sentul, Selasa (18/7).
JK yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar ini memastikan, pemerintah menghormati proses hukum yang berlaku. "Pemerintah pasti mendukung segala proses hukum," ucapnya.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang mengaku prihatin atas status tersangka yang kini melekat pada Ketua DPR Setya Novanto (Setnov). OSO sapaan akrab Oesman Sapta Odang, meminta Setnov untuk bersabar.
"Saya pesan kepada Setnov supaya sabar dulu lah," ujar OSO di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (18/7).
OSO tidak ingin menanggapi lebih jauh soal kasus yang menjerat Ketua Umum Partai Golkar itu. Dia hanya mengatakan, Setnov sudah mengikuti seluruh mekanisme hukum yang berlaku di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dia (Setnov) kan sudah melakukan apa yang diistruksikan KPK. Dia datang pemanggilan, dia dijadikan tersangka enggak komplain. Tinggal nanti proses hukumnya," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setyo lantas menyinggung Prabowo pada saat dilantik menjadi Presiden di Gedung Parlemen dan pidatonya yang ingin mengentaskan masalah korupsi.
Baca SelengkapnyaRespons Ketua KPK Setyo Budiyanto terkait pernyataan Presiden Prabowo akan memaafkan koruptor bila mengembalikan uang hasil korupsi
Baca SelengkapnyaPrabowo menggagas bakal memaafkan para koruptor, dengan syarat meraka harus mengembalikan aset negara yang dircurinya.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo berbicara 'sersan'.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, ia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan (BG) menyatakan Presiden Prabowo Subianto memahami keresahan masyarakat terkait vonis ringan para terdakwa kasus korupsi komoditas timah.
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, dia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto menyatakan pihaknya menghormati proses hukum
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo berpendapat, para koruptor tidak ingin melihat upaya pemerintah dalam melakukan bersih-bersih dari praktik korupsi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Presiden Prabowo Subianto soal memaafkan koruptor menjadi pro dan kontra di masyarakat. Prabowo pun meluruskan ucapannya tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto menyinggung pemecatan sebagai kader PDIP, yakni sosok yang menginginkan tiga periode.
Baca Selengkapnya