Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rahasia Kota Seoul bebas macet dalam 11 tahun, Indonesia harus tiru

Rahasia Kota Seoul bebas macet dalam 11 tahun, Indonesia harus tiru Moda transportasi di Seoul. ©2015 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Sejumlah kota di Indonesia mulai membangun manajemen penataan moda transportasi massal yang terintegrasi. Mulai dari bandara, stasiun kereta api dan terminal bus antar kota maupun antar provinsi. Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Solo dan sejumlah kota lainnya berancang-ancang melakukan pembenahan di bidang transportasi dan manajemen lalu lintas. Beberapa di antaranya melakukan penjajakan ke negara tetangga bahkan berencana mengadopsinya.

Transportasi memang menjadi salah satu masalah besar bagi sebagian besar kota-kota di dunia, termasuk Kota Seoul, Ibu Kota Korea Selatan. Berdasarkan data pemerintah setempat, dalam kurun waktu 30 tahun terakhir jumlah kendaraan di kota tersebut meningkat hingga 130,3 persen. Namun peningkatan tersebut tak diiringi dengan penambahan jalan yang hanya 22 persen. Sehingga kemacetan arus lalu lintas tak bisa terhindarkan.

Menanggapi hal tersebut terhitung sejak 2004, pemerintah Korea Selatan melakukan reformasi di bidang angkutan umum. Masyarakat dipaksa beralih menggunakan transportasi umum yang lebih nyaman tanpa terkendala kemacetan. Kendaraan roda dua dan mobil pribadi bahkan hampir tak terlihat di Ibu Kota Negeri Ginseng tersebut. Bahkan Kota Seoul mengklaim sebagai surga angkutan umum. Mereka menyebut dirinya memiliki penataan dan manajemen transportasi terbaik di dunia.

Orang lain juga bertanya?

Pemerintah Kota Seoul mulai membangun manajemen angkutan umum dengan nama Transport Operation and Information Service (Topis). Dalam satu ruangan yang dinamakan Seoul Control Center (SCC), yang terletak di Seoul City, Kompleks Balai Kota, manajemen lalu lintas termasuk transportasi umum di Kota Seoul bisa terpantau melalui ratusan CCTV (Closed Circuit Television) yang terpasang di sudut kota.

Keberhasilan Kota Seoul dalam menata lalu lintas tersebut menjadi contoh bagi kota di negara lain. Termasuk Kota Solo. Kota Solo memang serius untuk menata moda transportasi yang terintegrasi antara Bandara Internasional Adi Soemarmo, 2 stasiun kereta api (Solo Balapan, Purwosari) serta Terminal Tirtonadi. Melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mereka mengirim sejumlah wartawan selama empat hari, mengunjungi Kota Seoul untuk melihat dari dekat sistem manajemen transportasi disana.

Dalam kesempatan perbincangan dengan Tim Leader Transportation Policy Division Seoul Metropolitan Government, Pemerintah Metropolitan Seoul, Jo Seung Ho menjelaskan, pemerintah memang mengambil kebijakan tegas dalam upaya penataan transportasi. Yakni dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang diimbangi dengan pembangunan sarana dan prasarana moda transportasi massal yang memadai.

"Untuk mengatasi masalah transportasi di Kota Seoul, kami mengembangkan Topis dengan sistem Intelegent Transportation System (ITS). Melalui sistem ini, pemerintah Seoul bisa mengatur dan memantau kondisi seluruh transportasi," ujar Jo Seung Ho.

Jo Seung Ho menambahkan, saat ini transportasi umum yang melayani masyarakat di Kota Seoul didominasi kendaraan umum. Yakni bus umum sebanyak 28 persen, subway sebanyak 37 persen, taksi 7 persen, sepeda dan alat transportasi lain sebanyak 4,4 persen serta kendaraan pribadi yang hanya berjumlah 23,5 persen.

"Pemerintah Kota Korea memang sangat membatasi jumlah kendaraan pribadi, agar tidak terjadi kemacetan. Nereka kita anjurkan menggunakan moda transportasi umum melalui bus dan subway di bawah tanah. Semua jalur moda transportasi umum yang kami miliki terhubung dengan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, pasar tradisional, mal, bandara dan fasilitas lainnya," jelasnya.

Pemerintah Kota Soeul, lanjut Jo Seung Ho, mempunyai ratusan jalur bus umum. Ratusan jalur tersebut diatur oleh Topis dengan sistem ITS. Tidak hanya rute tetapi juga jadwal kedatangan di setiap halte juga diatur, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama. Pada jam kerja atau jam padat lainnya, hanya dalam waktu 4 atau 5 menit saja masyarakat bisa menggunakan moda trasportasi yang nyaman terbebas dari kemacetan. Sedangkan diluar jam kerja hanya sekitar 7 menit saja.

Pemerintah Seoul menyediakan sekitar 7.500 unit bus untuk moda transportasi di jalan raya. Ribuan bus tersebut dibedakan menjadi 3 warna. "Warna biru adalah bus connecting subsurb, hijau bus untuk veeder line yang menyambungkan ke jalur arteri. Sedangkan bus warna kuning rutenya dibatasi untuk wilayah bisnis dan pusat perbelanjaan saja," jelasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hyundai Bicara soal Smart City dan IKN
Hyundai Bicara soal Smart City dan IKN

Hyundai melakukan inovasi luar biasa. Lompatan jauh ke depan dalam pengembangan teknologinya seperti sistem transportasi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden Korsel, Jokowi Tagih lnvestasi Kendaraan Listrik USD 9,8 Miliar
Bertemu Presiden Korsel, Jokowi Tagih lnvestasi Kendaraan Listrik USD 9,8 Miliar

Jokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.

Baca Selengkapnya
Pernah Lebih Miskin dari Indonesia, Ini Rahasia Korea Selatan jadi Negara Maju
Pernah Lebih Miskin dari Indonesia, Ini Rahasia Korea Selatan jadi Negara Maju

Rahasia Korea Selatan bangkit menjadi negara maju usai perang saudara.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Wali Kota se-Indonesia, Jokowi Keluhkan Banyak Kota yang Macet
Di Hadapan Wali Kota se-Indonesia, Jokowi Keluhkan Banyak Kota yang Macet

Jokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Contoh Korea Selatan untuk Bisa Jadi Negara Maju di 2045
Indonesia Bisa Contoh Korea Selatan untuk Bisa Jadi Negara Maju di 2045

Dulu Korea Selatan terkenal dengan fesyen, industri tekstil, alas kaki, dan aksesoris. Tapi sekarang Korea Selatan terkenal dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya
Transportasi di IKN Ditargetkan 100 Persen Pakai Kendaraan Listrik di 2045
Transportasi di IKN Ditargetkan 100 Persen Pakai Kendaraan Listrik di 2045

OIKN mengatakan, IKN Nusantara berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengintip Masa Depan IKN pada 2045, Penuh Teknologi yang Modern dan Inovatif
Mengintip Masa Depan IKN pada 2045, Penuh Teknologi yang Modern dan Inovatif

Di tahun 2045, IKN diharapkan berkembang menjadi kota modern yang penuh dengan teknologi canggih.

Baca Selengkapnya
Taksi Terbang di IKN Nusantara Uji Coba Tahun Depan
Taksi Terbang di IKN Nusantara Uji Coba Tahun Depan

IKN siap melakukan uji coba taksi terbang atau mobil terbang sebagai upaya membangun ekosistem mobilitas cerdas.

Baca Selengkapnya
Wajibkan Penghuni IKN Pakai Kendaraan Listrik, Jokowi Disanjung Bos Hyundai
Wajibkan Penghuni IKN Pakai Kendaraan Listrik, Jokowi Disanjung Bos Hyundai

Jokowi diyakini bakal membuat Indonesia memimpin terobosan untuk penggunaan transportasi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Canggih, Jalan Tol di Ibu Kota Nusantara Bisa Charge Mobil Listrik Sambil Melintas
Canggih, Jalan Tol di Ibu Kota Nusantara Bisa Charge Mobil Listrik Sambil Melintas

Teknologi jalan yang bisa mengisi daya mobil listrik ini juga bisa dan akan diujicobakan di area parkir.

Baca Selengkapnya
Presiden Korsel: Indonesia Sangat Mementingkan Kebebasan dan Perdamaian
Presiden Korsel: Indonesia Sangat Mementingkan Kebebasan dan Perdamaian

Yoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.

Baca Selengkapnya
Resmikan Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Jangan Takut Belajar dan Coba Hal Baru
Resmikan Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Jangan Takut Belajar dan Coba Hal Baru

"Kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya