Rahasia Kota Seoul bebas macet dalam 11 tahun, Indonesia harus tiru
Merdeka.com - Sejumlah kota di Indonesia mulai membangun manajemen penataan moda transportasi massal yang terintegrasi. Mulai dari bandara, stasiun kereta api dan terminal bus antar kota maupun antar provinsi. Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Solo dan sejumlah kota lainnya berancang-ancang melakukan pembenahan di bidang transportasi dan manajemen lalu lintas. Beberapa di antaranya melakukan penjajakan ke negara tetangga bahkan berencana mengadopsinya.
Transportasi memang menjadi salah satu masalah besar bagi sebagian besar kota-kota di dunia, termasuk Kota Seoul, Ibu Kota Korea Selatan. Berdasarkan data pemerintah setempat, dalam kurun waktu 30 tahun terakhir jumlah kendaraan di kota tersebut meningkat hingga 130,3 persen. Namun peningkatan tersebut tak diiringi dengan penambahan jalan yang hanya 22 persen. Sehingga kemacetan arus lalu lintas tak bisa terhindarkan.
Menanggapi hal tersebut terhitung sejak 2004, pemerintah Korea Selatan melakukan reformasi di bidang angkutan umum. Masyarakat dipaksa beralih menggunakan transportasi umum yang lebih nyaman tanpa terkendala kemacetan. Kendaraan roda dua dan mobil pribadi bahkan hampir tak terlihat di Ibu Kota Negeri Ginseng tersebut. Bahkan Kota Seoul mengklaim sebagai surga angkutan umum. Mereka menyebut dirinya memiliki penataan dan manajemen transportasi terbaik di dunia.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Kenapa energi listrik penting? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Peran listrik telah berkembang secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Kenapa kereta api lebih prioritas? Ternyata yang benar adalah, kendaraan damkar yang harus mengalah dan mendahulukan laju kereta api meski terjadi kondisi kebakaran yang darurat. Ini tertuang dalam Undang-Undang nomor 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan jalan.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
Pemerintah Kota Seoul mulai membangun manajemen angkutan umum dengan nama Transport Operation and Information Service (Topis). Dalam satu ruangan yang dinamakan Seoul Control Center (SCC), yang terletak di Seoul City, Kompleks Balai Kota, manajemen lalu lintas termasuk transportasi umum di Kota Seoul bisa terpantau melalui ratusan CCTV (Closed Circuit Television) yang terpasang di sudut kota.
Keberhasilan Kota Seoul dalam menata lalu lintas tersebut menjadi contoh bagi kota di negara lain. Termasuk Kota Solo. Kota Solo memang serius untuk menata moda transportasi yang terintegrasi antara Bandara Internasional Adi Soemarmo, 2 stasiun kereta api (Solo Balapan, Purwosari) serta Terminal Tirtonadi. Melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mereka mengirim sejumlah wartawan selama empat hari, mengunjungi Kota Seoul untuk melihat dari dekat sistem manajemen transportasi disana.
Dalam kesempatan perbincangan dengan Tim Leader Transportation Policy Division Seoul Metropolitan Government, Pemerintah Metropolitan Seoul, Jo Seung Ho menjelaskan, pemerintah memang mengambil kebijakan tegas dalam upaya penataan transportasi. Yakni dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang diimbangi dengan pembangunan sarana dan prasarana moda transportasi massal yang memadai.
"Untuk mengatasi masalah transportasi di Kota Seoul, kami mengembangkan Topis dengan sistem Intelegent Transportation System (ITS). Melalui sistem ini, pemerintah Seoul bisa mengatur dan memantau kondisi seluruh transportasi," ujar Jo Seung Ho.
Jo Seung Ho menambahkan, saat ini transportasi umum yang melayani masyarakat di Kota Seoul didominasi kendaraan umum. Yakni bus umum sebanyak 28 persen, subway sebanyak 37 persen, taksi 7 persen, sepeda dan alat transportasi lain sebanyak 4,4 persen serta kendaraan pribadi yang hanya berjumlah 23,5 persen.
"Pemerintah Kota Korea memang sangat membatasi jumlah kendaraan pribadi, agar tidak terjadi kemacetan. Nereka kita anjurkan menggunakan moda transportasi umum melalui bus dan subway di bawah tanah. Semua jalur moda transportasi umum yang kami miliki terhubung dengan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, pasar tradisional, mal, bandara dan fasilitas lainnya," jelasnya.
Pemerintah Kota Soeul, lanjut Jo Seung Ho, mempunyai ratusan jalur bus umum. Ratusan jalur tersebut diatur oleh Topis dengan sistem ITS. Tidak hanya rute tetapi juga jadwal kedatangan di setiap halte juga diatur, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama. Pada jam kerja atau jam padat lainnya, hanya dalam waktu 4 atau 5 menit saja masyarakat bisa menggunakan moda trasportasi yang nyaman terbebas dari kemacetan. Sedangkan diluar jam kerja hanya sekitar 7 menit saja.
Pemerintah Seoul menyediakan sekitar 7.500 unit bus untuk moda transportasi di jalan raya. Ribuan bus tersebut dibedakan menjadi 3 warna. "Warna biru adalah bus connecting subsurb, hijau bus untuk veeder line yang menyambungkan ke jalur arteri. Sedangkan bus warna kuning rutenya dibatasi untuk wilayah bisnis dan pusat perbelanjaan saja," jelasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hyundai melakukan inovasi luar biasa. Lompatan jauh ke depan dalam pengembangan teknologinya seperti sistem transportasi.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaRahasia Korea Selatan bangkit menjadi negara maju usai perang saudara.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaDulu Korea Selatan terkenal dengan fesyen, industri tekstil, alas kaki, dan aksesoris. Tapi sekarang Korea Selatan terkenal dengan teknologinya.
Baca SelengkapnyaOIKN mengatakan, IKN Nusantara berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2045, IKN diharapkan berkembang menjadi kota modern yang penuh dengan teknologi canggih.
Baca SelengkapnyaIKN siap melakukan uji coba taksi terbang atau mobil terbang sebagai upaya membangun ekosistem mobilitas cerdas.
Baca SelengkapnyaJokowi diyakini bakal membuat Indonesia memimpin terobosan untuk penggunaan transportasi di masa depan.
Baca SelengkapnyaTeknologi jalan yang bisa mengisi daya mobil listrik ini juga bisa dan akan diujicobakan di area parkir.
Baca SelengkapnyaYoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.
Baca Selengkapnya"Kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru," kata Jokowi.
Baca Selengkapnya