Rahman tewas tenggelam saat bersihkan sampah baling kapal di perairan Riau
Merdeka.com - Seorang remaja bernama M Fitri Rahman yang bekerja sebagai anak buah kapal motor KM M Bizi 01 hilang setelah terjun ke sungai Perairan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Remaja berusia 17 tahun itu berniat membersihkan sampah di baling-baling kapal.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebutkan, Rahman sudah ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia.
"Jenazah korban ditemukan di perairan Gaung Anak Serka, sudah diserahkan ke keluarganya. Korban adalah warga Parit Veteran Dusun Rambaian Desa Rambaian," ujar Christian kepada merdeka.com, Minggu (15/7).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Chritsian mengatakan awalnya korban melihat mesin kapal tersebut tersangkut sampah, lalu dia terjun ke sungai bersama nakhoda untuk membersihkan dan sampah hilang.
"Kapal kembali bergerak, tapi setelah jalan sekitar 500 meter, kapal kembali tersangkut sampah. Nakhoda menambatkan tali kapal ke batang sagu, namun korban terjun untuk membersihkan sampah yang tersangkut," kata Christian.
Setelah ditunggu-tunggu oleh nakhoda, korban tak kunjung muncul ke permukaan air sungai. Merasa khawatir, nahkoda langsung meminta pertolongan warga dan nelayan di sekitar perairan.
"Selanjutnya sejumlah warga berusaha mecari keberadaan korban. Setelah berjam-jam dilakukan pencarian, korban ditemukan mengapung dan tak bernyawa," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu mengakibatkan sebagian dari 16 ton beras buloh terendam air.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca Selengkapnya