Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rahmat Gobel: Bedakan Penyimpanan dan Penimbunan Minyak Goreng dengan Mafia Pangan

Rahmat Gobel: Bedakan Penyimpanan dan Penimbunan Minyak Goreng dengan Mafia Pangan Rahmat Gobel. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel meminta semua pihak meluruskan istilah mafia di tengah kelangkaan minyak goreng. Gobel, yang merupakan mantan Mendag periode pertama Presiden Joko Widodo, menilai mafia pangan sengaja diciptakan di tengah kelangkaan sembako.

"Kalau mafia pangan itu menurut saya itu memang sengaja dari awal diciptakan," ujar Gobel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3).

Menurutnya, perlu dijelaskan apa yang dimaksud dengan mafia pangan. Pengusaha menyimpan minyak goreng bukan berarti menimbun. Tetapi pengusaha ini mencari peluang yang memungkinkan mendapatkan keuntungan.

"Nah yang ada sekarang ini para pengusaha ingin mengambil manfaat dari apa? Dari celah adanya peluang-peluang yang memungkinkan mereka untuk bisa dapat keuntungan," ujar Gobel.

"Jadi harus dipisahkan kalau misal ada Pemerintah mengatakan mafia pangan yang mana dimaksud. Jangan sampai penimbunan juga termasuk adanya penyimpanan, yang penyimpanan itu dikatakan penimbunan" jelas politikus NasDem ini.

Peraturan Pemerintahlah yang Harus Dievaluasi

Menurut Gobel pengusaha yang menyimpan minyak goreng bukan menimbun karena, misalnya dia contohkan, dibutuhkan untuk bahan baku.

"Itu artinya penyimpanan bukan penimbunan nah ini kita harus luruskan semua pengertian-pengertian daripada penyimpanan dan penimbunan maupun juga mafia pangan atau tidak," jelasnya.

Justru peraturan pemerintah yang perlu dievaluasi. Peraturan itu perlu dicermati apakah membangun iklim berdagang dan investasi yang baik.

"Kalau sampai yang harus kita evaluasi adalah apakah peraturan-peraturan pemerintah ini sudah membangun iklim orang berdagang maupun investasi yang baik. Ini yang pemerintah harus evaluasi terhadap semua kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturannya. Jangan akhirnya menimbulkan masalah yang lain," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia

Banyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras
Hati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras

Pengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Baca Selengkapnya
Viral Momen ‘Tukang Cilok’ dan ‘Tukang Batagor’ Ikut Rapat Polisi, Warganet: Kijang Satu Ganti
Viral Momen ‘Tukang Cilok’ dan ‘Tukang Batagor’ Ikut Rapat Polisi, Warganet: Kijang Satu Ganti

Viral momen para pedagang ikut rapat di kantor polisi. Ternyata bukan sembarang pedagang.

Baca Selengkapnya
Airlangga Diperiksa Kejagung soal Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini Kata Dito Ariotedjo
Airlangga Diperiksa Kejagung soal Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini Kata Dito Ariotedjo

Airlangga diperiksa selama 12 jam. Pada pemeriksaan itu, ada 46 pertanyaan yang ditanyakan penyidik Kejagung.

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Kejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Waspada Pertalite Dicampur Minyak Mentah, Gudang BBM Oplosan Dibongkar Polisi
Waspada Pertalite Dicampur Minyak Mentah, Gudang BBM Oplosan Dibongkar Polisi

Penggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkap ‘Bobroknya’ Persoalan Impor Pangan, Bikin Rugi Petani Bangsa Sendiri
Megawati Ungkap ‘Bobroknya’ Persoalan Impor Pangan, Bikin Rugi Petani Bangsa Sendiri

Hal itu disampaikan Megawati ketika pidato dalam penutupan Rakernas V PDIP, di Ancol, Jakarta Utara

Baca Selengkapnya
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya
Gudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Gudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna

Gudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna

Baca Selengkapnya
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran

Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.

Baca Selengkapnya
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri

Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta

Baca Selengkapnya
Eksklusif! Pemain Pupuk Subsidi Ungkap Cara Monopoli Pasar, Bikin Petani Menjerit
Eksklusif! Pemain Pupuk Subsidi Ungkap Cara Monopoli Pasar, Bikin Petani Menjerit

Polisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.

Baca Selengkapnya