Rahmat Gobel: Bedakan Penyimpanan dan Penimbunan Minyak Goreng dengan Mafia Pangan
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel meminta semua pihak meluruskan istilah mafia di tengah kelangkaan minyak goreng. Gobel, yang merupakan mantan Mendag periode pertama Presiden Joko Widodo, menilai mafia pangan sengaja diciptakan di tengah kelangkaan sembako.
"Kalau mafia pangan itu menurut saya itu memang sengaja dari awal diciptakan," ujar Gobel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3).
Menurutnya, perlu dijelaskan apa yang dimaksud dengan mafia pangan. Pengusaha menyimpan minyak goreng bukan berarti menimbun. Tetapi pengusaha ini mencari peluang yang memungkinkan mendapatkan keuntungan.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana cara menyimpan minyak goreng bekas yang sudah dibersihkan? Setelah disaring, pindahkan minyak ke wadah kedap udara dan simpan di tempat sejuk agar kualitasnya terjaga.
-
Mengapa harus menyimpan minyak goreng bekas di tempat yang sejuk dan gelap? Paparan cahaya dan suhu panas dapat mempercepat kerusakan pada minyak goreng bekas. Oleh sebab itu, simpanlah minyak di tempat yang sejuk dan gelap, seperti di dalam lemari dapur.
-
Apa yang menyebabkan gorengan menyerap banyak minyak? 'Penggunaan banyak adonan tepung bisa membuat gorengan menyerap banyak minyak.' - Ahli Kuliner
"Nah yang ada sekarang ini para pengusaha ingin mengambil manfaat dari apa? Dari celah adanya peluang-peluang yang memungkinkan mereka untuk bisa dapat keuntungan," ujar Gobel.
"Jadi harus dipisahkan kalau misal ada Pemerintah mengatakan mafia pangan yang mana dimaksud. Jangan sampai penimbunan juga termasuk adanya penyimpanan, yang penyimpanan itu dikatakan penimbunan" jelas politikus NasDem ini.
Peraturan Pemerintahlah yang Harus Dievaluasi
Menurut Gobel pengusaha yang menyimpan minyak goreng bukan menimbun karena, misalnya dia contohkan, dibutuhkan untuk bahan baku.
"Itu artinya penyimpanan bukan penimbunan nah ini kita harus luruskan semua pengertian-pengertian daripada penyimpanan dan penimbunan maupun juga mafia pangan atau tidak," jelasnya.
Justru peraturan pemerintah yang perlu dievaluasi. Peraturan itu perlu dicermati apakah membangun iklim berdagang dan investasi yang baik.
"Kalau sampai yang harus kita evaluasi adalah apakah peraturan-peraturan pemerintah ini sudah membangun iklim orang berdagang maupun investasi yang baik. Ini yang pemerintah harus evaluasi terhadap semua kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturannya. Jangan akhirnya menimbulkan masalah yang lain," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaPengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca SelengkapnyaViral momen para pedagang ikut rapat di kantor polisi. Ternyata bukan sembarang pedagang.
Baca SelengkapnyaAirlangga diperiksa selama 12 jam. Pada pemeriksaan itu, ada 46 pertanyaan yang ditanyakan penyidik Kejagung.
Baca SelengkapnyaKejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Megawati ketika pidato dalam penutupan Rakernas V PDIP, di Ancol, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaGudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.
Baca Selengkapnya