Rahmat idap tumor ganas, Gubernur Aceh datangkan dokter dari Jakarta

Merdeka.com - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah telah memerintahkan pihak Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh untuk memaksimalkan penyembuhan Rahmatun Nisfu (14).

Pihak rumah sakit diminta untuk segera mengundang dokter ahli tulang dan kanker dari Jakarta, agar pasien bisa disembuhkan dari penyakit tersebut.

Rahmatun Nisfu berasal dari Desa Rot Teungoh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan sudah sejak setahun menderita penyakit tersebut.

Anak bungsu pasangan almarhum Lakamah dan Maimunah (45), hanya bisa pasrah setelah divonis dokter mengidap tumor yang paling ganas di bidang bedah tulang yaitu osteosarkoma.

Tumor ini terjangkit pada anak usia belasan tahun antara 8-15 tahun. Lokasi biasanya biasa sering di pangkal lutut dan panggal paha.

"Kita juga coba sembuhkan Rahmat, kita minta rumah sakit mengundang dokter ahli dari Jakarta," kata Zaini Abdullah saat berkunjung menjenguk Rahmatun Nisfu, Minggu sore (12/4).

Zaini juga mengimbau kepada masyarakat agar pergi ke rumah sakit sebelum terlambat, karena apabila sudah terlambat pihak rumah sakit tidak bisa mengambil tindakan sembarangan. Ini akan merugikan pasien sendiri karena keterlambatan tindakan medis yang berakibat terancam nyawa seseorang.

Sementara itu dokter spesialis tulang di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), dr Azharuddin, SpOT,K-Spnie yang menangani pasien kanker tulang Rahmatun Nisfu mengatakan, pengobatan valiatif merupakan tindakan tepat yang saat ini diberikan kepada Rahmat, karena penyakitnya sudah mencapai stadium empat.

"Pengobatan valiatif memang diberikan untuk pasien stadium empat, itu kita berikan untuk mengurangi keluhan-keluhan. Waktu Rahmat datang pertama kali, dia menjerit-jerit karena sakit, jadi kita berikan obat supaya tenang," jelasnya.

Dikatakan Azhar, tumor yang diderita Rahmat termasuk nomor satu yang paling ganas pada remaja. Sehingga sangat sulit untuk disembuhkan, kecuali bila masih stadium 1 atau 2 besar kemungkinan untuk dapat diobati.

Rencananya pihak RSUZA, Banda Aceh akan meminta pendapat kepada pihak Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta mengenai pengobatan pasien. Pihak RSUZA, Banda Aceh hari ini, Senin (13/4) akan berkomunikasi dengan pihak RSCM Jakarta.

"Kita melakukan yang maksimum untuk Rahmat. Kita akan memberikan pelayanan sesuai ilmu, kami tidak memberikan pelayanan di bawah standar," tutupnya.