Raih emas Asian Games 2018 dijanjikan bonus terbesar sepanjang sejarah
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengungkapkan, pemerintah sudah memutuskan besaran bonus bagi atlet peraih medali emas di Asian Games 2018. Namun, Imam tidak menyebut berapa jumlah bonusnya.
"Bapak Wapres dengan bapak Presiden dalam rapat terbatas sudah memutuskan bahwa bonus Asian Games nanti bonus terbesar sepanjang sejarah Asian Games," kata Imam saat menyampaikan laporan soal persiapan Asian Games 2018 kepada Wapres Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Rabu (20/12).
Imam menyebut, nantinya bonus itu tidak hanya berupa uang cash tapi juga rumah dan jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ke depannya, pemerintah akan menjanjikan bonus untuk pelatih dan manajer atlet cabang olahraga.
-
Siapa yang memberikan bonus kepada atlet? Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan bonus total sebesar Rp6 miliar kepada tiga atlet yang berprestasi di Olimpiade Paris 2024.
-
Kenapa atlet menerima bonus? Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan bonus total sebesar Rp6 miliar kepada tiga atlet yang berprestasi di Olimpiade Paris 2024.
-
Apa hadiah bagi atlet yang memenangkan medali emas? Amerika Serikat misalnya, memberikan USD37.500 bagi atletnya yang meraih medali emas, USD22.500 untuk perak dan USD15.000 untuk perunggu.
-
Apa yang diberikan negara kepada atlet pemenang medali emas? Singapura dikenal karena penghargaannya yang besar. Misalnya, peraih medali emas dapat menerima hingga SGD 1 juta atau setara Rp12 miliar.
-
Apa hadiah yang diterima oleh atlet? Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan bonus total sebesar Rp6 miliar kepada tiga atlet yang berprestasi di Olimpiade Paris 2024. Ketiga atlet tersebut adalah Rizki Juniansyah, Veddriq Leonardo, dan Gregoria Mariska Tunjung.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
Terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak untuk menyebut besaran bonus bagi atlet peraih medali emas di Asian Games 2018. Menurut dia, belum waktunya untuk mengumumkan jumlah bonus tersebut.
"Pada waktunya akan disampaikan karena ini kita tidak ingin terlalu awal tapi karena itu indikasinya yang kita kasih," ucap JK.
Ketua Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018 ini memastikan, nantinya pelatih dan manajer akan mendapat jatah bonus. Namun besarannya tidak sama dengan bonus yang diberikan kepada atlet peraih medali emas.
"Pelatih dan manajer itu ada bagian secara presentasi," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menerima sejumlah atlet Indonesia yang bertanding pada Olimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bonus sebesar Rp 6 miliar untuk peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaNominal bonus tersebut lebih besar dari yang diberikan kepada atlet peraih medali emas saat Olimpiade Tokyo 2020.
Baca SelengkapnyaKasmidi menyatakan pentingnya memberikan bonus kepada atlet berprestasi sebagai bentuk penghargaan dan penghargaan atas kerja keras mereka.
Baca SelengkapnyaNilai hadiah dapat berubah berdasarkan perubahan nilai tukar, kebijakan pemerintah, dan insentif.
Baca SelengkapnyaBonus atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 lebih banyak dibandingkan bonus yang diberi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan memberikan bonus untuk atlet peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaBesaran bonus itu dipastikan tidak bakal turun dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan bonus untuk atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjawab berapa besaran bonus yang akan diberikan untuk para atlet
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberikan bonus kepada atlet dan pelatih sebagai apresiasi atas prestasi yang diraih.
Baca SelengkapnyaIpuk juga berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan akademis bagi para atlet.
Baca Selengkapnya