Raih medali emas lomba lari, Lalu Muhammad Zohri ditawarkan jadi prajurit TNI
Merdeka.com - Sepak terjang Lalu Muhammad Zohri (18), meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia Atletik U20 pelari 100 meter putra di Finlandia, terus membetot perhatian sejumlah pihak. Apreasiasi terus diberikan terhadap atlet asal Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang, Kabupaten Lombok Utara itu.
Salah satunya dilakukan pihak TNI AD. Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan, TNI AD akan memberikan peluang dan prioritas kepada Lalu Muhammad Zohri.
"TNI AD akan memberikan peluang dan perioritas kepada Zohri setelah lulus SMA melalui jalur khusus sebagai Bintara TNI AD," kata Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal saat berkunjung ke rumah Lalu Muhammad Zohri di Dusun Karang Pengsor Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Kamis (12/7) kemarin.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Dimana Anak TNI itu berprestasi? Perlombaan itu digelar di Sungai Ciliwung Jakarta Selatan pada Kamis (27/06).
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
-
Bagaimana Anak TNI berprestasi? Dalam Kejuaraan Nasional Arung Jeram itu, Shafira mengikuti lomba Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.
Lalu Muhammad Zohri peraih medali emas lomba lari 100 meter pada kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere Finlandia sesuai informasi akan kembali ke Lombok pada tanggal 16 Juli 2018. Saat berkunjung ke rumah Lalu Muhammad Zohri, Danrem diterima langsung kakak kandungnya Baiq Fazilah dan Lalu Mahrif.
Selain memberikan peluang dan perioritas kepada Zohri sebagai Bintara TNI AD, pihak TNI juga akan merehab rumah Lalu Muhammad Zohri. Selama ini, Zohri, diketahui menghuni rumah sederhana di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Seluruh bangunan rumahnya berupa gubuk bambu yang dilapisi koran bekas.
"Sesuai petunjuk dari pimpinan, mulai besok kami akan melakukan perehaban rumah yang dilakukan prajurit TNI dengan masyarakat agar layak huni," ujarnya.
Di samping itu, pihak TNI juga siap bersinergi dengan pihak pemerintah daerah dan kepolisian yang akan memberikan donasinya dalam pembangunan atau perehaban rumah. "Kami dari TNI AD akan fokus untuk melakukan perehaban rumah milik orang tua Zohri," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Danrem 162/WB juga mengungkapkan kepada keluarga Zohri bahwa, dirinya siap sebagai orang tua angkat Lalu Muhammad Zohri. Sementara, Fazilah mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan tawaran Danrem 162/WB untuk melakukan perehaban rumah maupun penawaran terhadap Zohri sebagai anggota TNI AD.
Hal senada juga disampaikan oleh kakaknya Lalu Mahrif atas perhatian Danrem 162/WB baik dalam rangka membantu rehab rumah dan menawarkan adiknya untuk menjadi Prajurit TNI AD Melalui jalur khusus dan prestasi.
Sebelumnya, Bupati Lombok Utara Najmul Ahyar mengatakan, akan membantu memperbaiki rumah Lalu Muhammad Zohri. Dia juga berkeinginan merekrut Zohri sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena telah berprestasi dalam dunia olah raga tingkat internasional.
"Sebagai bentuk apresiasi, Insya Allah akan kami wujudkan dalam bentuk kebijakan. Saya akan bicara dengan TAPD mungkin kaitan dengan rumahnya," katanya di Tanjung, seperti dilansir Antara, Kamis (12/7).
Namun keinginan tersebut terkendala aturan yang belum memberikan ruang sebagai bentuk kompensasi bagi atlet yang telah berlatih keras sehingga meraih prestasi tingkat dunia.
Oleh sebab itu, dia mendorong pemerintah pusat untuk memikirkan masa depan atlet-atlet berprestasi. Pasalnya, masalah kejelasan masa depan menjadi keluhan para atlet yang fokus berlatih sehingga sekolahnya kurang terurus.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal TNI bersama jajaran tentaranya kembali melakukan aksi mulia. Mereka 'menyulap' rumah warga bernama bu Erni yang awalnya beratap rumbia.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI bintang 2, Mayjen Totok Imam Santoso tiba-tiba keluar rumah dengan memakai kaos dan celana pendek sambil membawa golok dan celurit.
Baca SelengkapnyaPensiunan jenderal TNI bikin lomba lari dadakan dan berhadiah jutaan rupiah.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkesempatan untuk bernostalgia sekalian berkunjung ke rumah kelahirannya di Maluku.
Baca SelengkapnyaPratama Arhan berasal dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Rumahnya di kampung halaman begitu sederhana.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru Joni Kala, bocah viral yang sempat disorot lantaran memanjat tiang bendera.
Baca SelengkapnyaRibuan warga Kota Serang menyambut kedatangan Rizki Juniansyah peraih medali Emas Olimpiade Paris 2024, Rabu (14/8).
Baca SelengkapnyaNamanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaSebelum mencapai kesuksesan sebagai pemain sepak bola, Pratama Arhan menghabiskan masa kecilnya di rumah sederhana di Blora.
Baca SelengkapnyaKeluarga merasa bahagia karena Joni akan menjalani sejumlah terapi agar bisa lulus dalam seleksi calon anggota TNI AD.
Baca SelengkapnyaEnzo selalu meminta doa restu kepada sang ibu. Meminta agar selalu diberi kemudahan dan keberhasilan dalam menjalani pendidikan.
Baca SelengkapnyaKasad Maruli Simanjuntak timang-timang anak prajurit saat mengecek rumah di Kodam V/Brawijaya.
Baca Selengkapnya