Raih medali perak angkat besi Olimpiade, Yuni dijanjikan beasiswa S2

Merdeka.com - Meskipun disibukkan dengan sejumlah kejuaraan, Sri Wahyuni Agustini, peraih medali perak dari cabang olahraga angkat besi di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016, tetap melaksanakan kewajibannya sebagai Mahasiswi Universitas Bhayangkara, Bekasi.
Rektor Universitas Bhayangkara, Bekasi, Bambang Karsono, mengaku cukup bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya tersebut. Menurut dia, mahasiswi Fakultas Hukum angkatan 2014 tersebut mampu meraih prestasi karena cukup disiplin dalam latihan menjadi atlet.
"Di sisi yang lain, Yuni tetap mengikuti perkuliahan sesuai dengan yang dipersyaratkan. Dia contoh mahasiswi yang disiplin," kata Bambang, Senin (15/8).
Karena itu, dia cukup mengapresiasi segala upaya atlet asal Bandung tersebut. Meski cukup sibuk, Yuni tetap bersemangat mengikuti perkuliahan di kampus yang berada di Jalan Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara tersebut.
"Dia anak yang hebat, kami salut, bahkan mampu menorehkan prestasi yang bagus untuk Bangsa ini," kata pensiunan jenderal polisi ini.
Di mata kampus, Yuni dikenal sebagai mahasiswi yang periang, mudah bergaul, tidak sombong. Yuni juga semakin dicintai oleh internal kampus. Karena itu, Bambang bakal terus memotivasi Yuni untuk tetap semangat belajar serta meraih prestasi di bidang olahraga.
Atas prestasinya itu, ucap Bambang, beasiswa S2 untuk atlet asal Bandung tersebut menanti. Selain itu, Yuni juga bakal dibebaskan biaya kuliah S1 sampai selesai. Beasiswa merupakan bentuk penghargaan apresiasi dari kampus.
Dengan begitu, kata dia, diharapkan beasiswa menjadi pemecut semangat berlatih dan belajar secara paralel sebagai atlet kelas dunia. Adapun, pendidikan yang berkualitas dipersiapkan untuk menyongsong masa depannya. Karena kejayaan seorang atlet dibatasi oleh usia.
Sri Wahyuni meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016 di kelas 48 dengan total angkatan 192 kilogram. Rinciannya snatch 82 kilogram, dan clean & jerk 107 kilogram. Adapun, peraih medali emas direbut lifter asal Thailand, Tanasa Sopita dengan total angkatan mencapai 200 kilogram.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya