Raih Medali Perak Paralimpiade Tokyo, Ni Nengah Widiasih Diberi Bonus Rp50 Juta

Merdeka.com - Atlet parapowerlifting atau angkat besi putri, Ni Nengah Widiasih yang meraih medali perak pada Paralimpiade Tokyo 2020, disambut meriah saat tiba di Terminal Kedatangan Domestik, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (4/9) pukul 12.41 Wita. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace serta steakholder lainnya menyambut langsung kepulangannya.

Ni Nengah Widiasih sangat berterima kasih atas sambutan meriah itu. "Ini, apresiasi yang sangat luar biasa sehingga atlet-atlet parapowerlifting bisa dikenal masyarakat luar Indonesia. Saya, sangat senang dan mungkin harapan saya ke depan masih sama, ingin terus berprestasi untuk Indonesia," ujarnya.

Setelah pulang ke Tanah Air, Ni Nengah Widiasih menyatakan akan kembali berlatih. Dia akan mengikuti kualifikasi World Championship Parapowerlifting di Georgia pada akhir November 2021.

"Mungkin, saya juga tidak banyak waktu untuk beristirahat (dan bersama) keluarga. Karena, saya harus kembali latihan karena nanti akhir November tahun ini. Saya, akan mengikuti World Championship di Georgia, yang merupakan kualifikasi pertama untuk parapowerlifting di Paris 2024," ujarnya.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace mengatakan, masyarakat Bali sangat berbahagia dan bangga dengan prestasi Ni Nengah Widiasih.

"Tentu ini, sangat membanggakan, tidak saja membanggakan di Bali. Tapi juga membanggakan seluruh warga Indonesia," jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dari Pemerintah Provinsi Bali kepada Ni atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama Bali dan Indonesia di mancanegara.Nengah Widiasih juga diberi bonus Rp 50 juta atas prestasi yang dicapai perempuan itu. "Jumlahnya tidak seberapa jika dibandingkan prestasi yang sudah dilakukan, kira kira sebesar Rp50 juta," ujar Cok Ace.

Diketahui, atlet parapowerlifting atau angkat besi putri, Ni Nengah Widiasih berhasil mempersembahkan medali perak untuk Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020. Kemenangan ini menjadi medali pertama bagi tim Merah Putih di ajang dunia itu.

Bertanding di nomor 41 kg putri, lifter asal Bali ini mencatatkan angkatan terbaik 98 Kg. Ia berada di bawah Guo Lingling (China) yang memecahkan rekor dunia dengan angkatan 108 Kg.

Ni Nengah Widiasih lahir di Karangasem, Bali, pada 12 Desember 1992. Dia telah mengukir sederet prestasi di cabang olahraga parapowerlifting.

Ini sederet prestasi yang telah diraih Ni Nengah Widiasih:

1. Medali emas di ajang Pekan Paralimpiade Nasional XIII 2008 di Kalimantan Timur.

2. Medali emas di ajang Pekan Paralimpiade Nasional XIV 2012 di Riau

3. Medali emas di ajang Pekan Paralimpiade Nasional XV 2016 di Jawa Barat.

4. Medali emas di ajang ASEAN PARAGAMES 2011 di Solo, Indonesia.

5. Medali Perak di ajang Asia Open Championship 2012 di Malaysia.

6. Medali emas di ajang ASEAN PARAGAMES 2013 di Myanmar.

7. Medali perak di ajang Asia Open Championship 2013 di Malaysia.

8. Medali perunggu di ajang World Championship 2014 di UEA.

9. Medali perak di ajang ASEAN PARAGAMES 2014 di Korea Selatan.

10. Medali perak di ajang Asia Open Championship 2015 di Khazaktan

11. Medali emas di ajang ASEAN PARAGAMES 2015 di Singapura.

12. Medali emas di ajang Asia Open Championship 2016 di Malaysia.

13. Medali perunggu di ajang Paralimpiade 2016 di Brazil.

14. Medali emas di ajang ASEAN PARAGAMES 2017 di Malaysia.

15. Medali emas di ajang Europan Championship 2018 di Prancis.

16. Medali perak di ajang ASIAN PARAGAMES 2018

17. Medali perak di ajang World Cup 2019 di UEA

18. Medali emas di ajang World Cup 2019 di Hongaria.

19. Medali emas di ajang World Cup 2021 di Thailand.

20. Medali perunggu di ajang World Cup 2021 di UEA.

21. Medali perak di ajang Paralimpiade 2020 di Tokyo Jepang.