Raih juara menembak se-Asia Tenggara, kontingen TNI AD diberi penghargaan
Merdeka.com - Kepala Staf TNI AD, Jenderal Mulyono memberikan penghargaan terhadap kontingen TNI AD atas pencapaian juara umum dalam kompetisi tembak angkatan darat antar negara Asia Tenggara, The Asean Armies Rifle Meet (AARM).
Jenderal Mulyono mengatakan keberhasilan kontingen TNI AD dalam raihan kompetisi tersebut sebagai harapan bagi Indonesia dalam bersenjata. Terlebih lagi kemenangan tersebut diraih ditengah-tengah minimnya prestasi olahraga Indonesia di tingkat internasional.
"Prestasi yang anda raih menghadirkan kegembiraan dan kebanggaan bagi kami seluruh bangsa Indonesia ditengah-tengah minimnya prestasi olahraga kita di tingkat internasional," ujar Mulyono di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).
-
Bagaimana Timnas Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain? Dengan melibatkan pemain muda berbakat dan beberapa yang berpengalaman di liga-liga Eropa serta Amerika Serikat, para anggota Timnas Indonesia semakin mantap dalam bertanding.
-
Apa yang diraih Timnas Indonesia? Skuad Garuda berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Apa yang dicapai Timnas Indonesia? Hasilnya, Timnas Indonesia menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. 'Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berhasil melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim U-23 Indonesia juga berhasil mencapai play-off Olimpiade 2024. Di sisi lain, Indonesia U-19 berhasil meraih gelar juara di Piala AFF U-19 2024,' tulis Soha.vn.
-
Apa yang berhasil dicapai Timnas Indonesia? Timnas Indonesia berhasil menyamai prestasi Thailand hanya setelah dua pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia.
-
Apa pencapaian Timnas Indonesia? Menggenggam hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia adalah prestasi yang signifikan bagi Timnas Indonesia.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia meraih target? 'Sebenarnya, kami tidak menetapkan target untuk posisi pertama atau kedua di fase ini. Kami lebih mengincar posisi ketiga atau keempat,' ungkap Shin Tae-yong. 'Dengan begitu, kami dapat melanjutkan ke babak berikutnya, dan itu adalah tujuan saya pribadi serta tim,' tambah pelatih berusia 53 tahun itu.
Dia juga menyampaikan, kemenangan kontingen TNI AD tersebut menjadi pecutan bagi Indonesia untuk terus mempertahankan juara umum dalam kompetisi menembak antar negara Asia Tenggara. Sebab, pada tahun 2015 Indonesia dikalahkan oleh Thailand yang mana sejak tahun 2008 hingga 2014 Indonesia bertahan menjadi meraih juara umum secara berturut turut.
"Tahun 2018 kompetisi digelar di Malaysia, tentunya akan mengevaluasi dan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan peringkatnya," ujarnya.
"2016 dan 2017 ini kita menang, kita pastikan raihan itu akan kita pertahankan," tukasnya.
Diketahui dalam kompetisi AARM, kontingen TNI AD meraih 9 tropi dari 15 tropi dan 31 medali dari 45 medali yang diperebutkan. Perolehan ini juga mencatatkan kemenangan 12 kali sejak AARM digelar pada tahun 1991.
"Memecahkan rekor baru ASEAN dengan perolehan 9 tropi, 31 medali emas, 10 perak, dan 10 perunggu. Disusul peringkat kedua Thailand, ketiga Filipina, keempat tuan rumah Singapura," ujar Wakil Danjen Kopassus Brigjen Richard sebagai perwakilan di Base Ops TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/11).
9 Tropi itu berasal dari materi senapan dua, karaben dua, pistol putra dua, senapan otomatis dua dan pistol putri satu. Ada pula enam putra-putri terbaik yang menyabet gelar individual. Mereka adalah Lettu Safrin Sihombing (Kopassus) dengan materi pistol putra, Praka Zulkarnaen Amirullah (Kodam II/Sriwijaya) dengan materi karaben, Woli Hamzan (Kostrad) dengan materi senapan, Sertu Carlelis Manusama (Kodam XVI/Pattimura) dengan materi pistol putri dan Serka Priyanta dan Sertu Hari Mulyono (Kopassus) dengan materi senapan. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok prajurit TNI AD borong juara umum lomba menembak AARM.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit perwira muda TNI AD berhasil meraih medali emas dalam kursus sniper yang diadakan di negara Tiongkok.
Baca SelengkapnyaAtlet menembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus Subiyanto datangi Kopassus bertemu para jago tembak TNI AD.
Baca SelengkapnyaAsisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia juga mengatakan ke depannya para atlet yang berprestasi akan masuk tim pembinaan di tingkat Polda
Baca SelengkapnyaMuhammad Sejahtera Dwi Putra langsung menjadi sorotan publik usai dirinya berhasil menyumbangkan medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia ditargetkan mampu membawa 12 medali emas pada Asian Games 2022 ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan penghargaan kepada delegasi Indonesia pada ajang 13th WorldSkill ASEAN (WSA).
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengawal para atlet Asian Para Games 2023 yang bertanding di Hangzhou, China.
Baca Selengkapnya75,1 persen responden menilai baik kinerja kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus Subiyanto memberikan pesan dan motivasi kepada para prajurit TNI.
Baca Selengkapnya