Raja Belanda Pesan Batik Seharga Rp950 Ribu di Yogyakarta
Merdeka.com - Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima berkunjung ke Yogyakarta. Setelah sempat menemui Sultan HB X di Keraton Yogyakarta, Raja Belanda sempat mengambil batik pesanannya di Kampung Cyber, RT 36 RW 09, Patehan, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta.
Raja Belanda ini mengambil batik yang dipesannya sejak Januari 2020 lalu di Iwan Setiawan yang merupakan warga Kampung Cyber. Iwan sendiri adalah pemilik Galeri Batik'e Lok Iwan.
Iwan mengatakan, dirinya mengerjakan secara manual batik yang dipesan Raja Belanda itu. Batik itu dikerjakan dalam waktu 5 hari.
-
Siapa yang dikenal sebagai Raja Batik? Haji Bilal Atmajoewana nama lengkapnya. Banyak orang menjulukinya 'Raja Batik'.
-
Siapa juragan batik di Kampung Laweyan? Pada suatu masa di Kampung Batik Laweyan, Solo, hiduplah seorang juragan batik bernama Mbok Mase.
-
Bagaimana Sultan Agung menciptakan batik kawung? Sultan Agung mengatakan kalau motif batik itu terinspirasi dari pohon aren atau biasa buahnya disebut kolang-kaling. Pohon aren punya filosofi di mana ujung daun sampai akarnya semua bermanfaat bagi kehidupan manusia.
-
Dimana Ibu Iriana membeli batik dan gelang? Dukungan Ibu Iriana Joko Widodo terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditunjukkan saat menghadiri Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Expo Tahun 2024 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Surakarta, 16 Mei 2024.
-
Kenapa Inara Rusli memberikan kain batik kepada Walikota Seongnam? Meskipun budaya mereka berbeda, Inara Rusli memberikan kenang-kenangan berupa kain batik kepada Walikota Seongnam untuk menunjukkan keakraban mereka.
-
Model batik apa yang elegan? Dengan desain yang menggabungkan motif tradisional dan elemen modern, dress batik panjang menciptakan penampilan anggun yang sulit untuk disaingi.
"Batik karya saya bergaya klasik kontemporer. Saya tetap mempertahankan ragam motif klasik. Hanya saya kombinasi motif dan warna modern bisa dilihat dari goresan canting ke setiap kain," katanya, Rabu (12/3).
Dia memakai konsep 'menumpuk' motif dalam membuat batik untuk Raja Belanda. Iwan merinci berbagai motif klasik, seperti corak Kawung, Parang Rusak sampai Truntum ada dalam kain batik pesanan Raja Belanda.
Iwan menerangkan Raja Belanda tak memilih corak atau motif batik secara khusus. Raja Belanda, sambung Iwan memercayakan motifnya kepada dirinya sebagai desainer.
"Klasiknya tetap saya pertahankan sebagai ciri khas utama. Kalau gaya kontemporernya dari gerakan ekspresif. Liukan canting lalu pakai kuas sampai centong dalam menorehkan lilin malam di permukaan kain," ungkapnya.
Iwan mengungkapkan batik pesanan Raja Belanda ini dihargainya Rp 950 ribu. Dia merinci harga tersebut sudah termasuk biaya menjahit menjadi kemeja lengan pendek.
"Tidak nuthuk (menaikkan harga). Itu sekaligus jahitnya. Yang mahal puringnya karena ukurannya cukup besar," urainya.
"Bangsawan dari Belanda pesan batik saya. Ini luar biasa sekali sampai saya tidak bisa berkata-kata. Ini apresiasi yang luar biasa bagi karya saya," tutup Iwan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu keunggulan perusahaan batik miliknya adalah strategi komunikasinya
Baca SelengkapnyaKi Ageng Henis merupakan leluhur raja-raja Mataram.
Baca SelengkapnyaBatik merupakan kesenian yang terkenal di Nusantara. Hingga saat ini batik masih dikenakan dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaPresiden SBY ajak keluarga belanja batik sampai temukan motif spesial kesukaan Ibu Ani.
Baca SelengkapnyaCicit Mohammad Yamin ini juga keturunan Keraton Mangkunegaran, Solo.
Baca SelengkapnyaGo Tik Swan tumbuh besar dalam lingkungan pembatik. Karya-karyanya dihargai oleh Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaHasil yang didapatkannya pun begitu membuatnya terkejut. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaKeberadaan sentra batik di Kampung Giriloyo ini turut membuat Kalurahan Wukirsari menyabet gelar Anugerah Desa Wisata Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIshowspeed akhirnya sampai juga di Indonesia dalam rangkaian tur Asia-nya. Saat tiba di Indonesia ia bingung dengan asal usul Batik.
Baca SelengkapnyaSaat Kaesang dan istri sedang berkeliling pasar, ada seorang warga yang mengira Kaesang sebagai kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSaat ini, total karyawan yang bekerja di usaha batik Anton mencapai 67 orang.
Baca SelengkapnyaDi Jawa, wahyu temurun bisa dimaknai petunjuk dari Allah yang berkaitan dengan pangkat atau kedudukan.
Baca Selengkapnya