Raja Salman akan berada di Masjid Istiqlal 30 menit

Merdeka.com - Sesuai jadwal, Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, akan mengunjungi Masjid Istiqlal pada Jumat (1/3) nanti. Persiapan menyambut Raja Salman di Istiqlal sudah 100 persen dilakukan. Mulai dari pembersihan, pembuatan lift, hingga merenovasi kamar mandi.

"Persiapan 100 persen. Tinggal pasang-pasang karpet merah untuk jalanan yang dilalui oleh Raja tapi itukan bukan sesuatu yang utama ini hanya pendukung saja. Yang utama itu lift sudah selesai. Tadinya tidak ada. Kalau kamar mandi itukan lama cuma di modifikasi saja dan sudah siap juga. Dua hal ini sudah oke," kata Ketua Protokol Masjid Istiqlal, Abu Huraira Abdul Salam, di Masjid Istiqlal (1/3), Jakarta.

Pembuatan lift dan kamar mandi selesai dalam waktu 2 minggu. Lift dibuat untuk membantu Raja Salman menuju ke lantai utama.

"Hanya dua minggu hanya satu lift yang dibikin untuk naik ke lantai utama saja dan kamar mandi juga hanya meninggikan kloset dan menambahkan pegangan kiri kanannya saja," kata Abu.

Abu menambahkan, Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud hanya 30 menit ke Masjid Istiqlal. Raja salman hanya akan melaksanakan salat sunnah dua rakaat.

"Berhubung raja di Istiqlal ini tidak terlalu lama hanya 30 menit. Dan Raja hanya salat sunah 2 rakaat," ungkapnya.

Dia mengaku belum menerima konfirmasi apakah Raja Salman akan melangsungkan salat Jumat di Masjid Istiqlal.

"Tapi kami tetap siaga bilamana beliau meminta untuk Salat Jumat di Istiqlal," ujarnya.

Menurut Abu, Masjid Istiqlal selalu menyiagakan fasilitas yang diperlukan untuk Raja Salman.

"Siaga dalam artian fasilitas di Istiqlal siap semua. Jelas jika beliau ingin Salat Jumat di sini pasti akan dibuatkan iring-iringan kendaraan. Teruskan mengingat jemaah itukan banyak, muatan Istiqlal kan 15.000 ya, itu untuk membuat itu sudah kami bicarakan. Untuk Salat Jumat juga kami sudah siap." tuturnya.

Selama Raja Salman berada di Istiqlal, pengamanan akan sedikit ketat. "Pengamanan agak ketat sedikit. Mengingat situasi politik di Timur Tengah lagi belum stabil benar ya. Di khawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi masyarakat tidak usah takut Masjid ini tidak akan di tutup ya. Tetap dibuka cuma saat beliau sampai di Istiqlal itu akses ke lantai utamanya ditutup sementara saja selama 30 menit akan kami sterilisasi. Namun lantai bawah masih diperbolehkan untuk dikunjungi," katanya.

"Pengaman itu diambil alih oleh Paspampres kami hanya menyiapkan lahan parkir yang seluas-luasnya," tutupnya.