Raja Salman bawa 1.500 orang, Polda Bali siapkan polisi lebih banyak

Merdeka.com - Raja Arab Saudi, Raja Salman datang ke Indonesia dengan membawa rombongan dalam jumlah besar. Sedikitnya 1.500 orang delegasi Arab Saudi akan berkunjung ke Indonesia pada Maret 2017. Rombongan Raja Salman akan lebih lama berada di Pulau Dewata, Bali.

Polda Bali secara khusus mempersiapkan pengamanan rombongan Raja Salman. Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja mengaku telah berkoordinasi dengan TNI untuk pengamanan kedatangan orang nomor satu di Arab Saudi itu.

"Untuk pengamanan kita bergabung bersama TNI karena Presiden dan rombongannya VVIP. Sudah ada undangan rapat yang langsung dihadiri Pak Kapolda di Jakarta, kemudian rapat di Kantor Gubernur, sedang dibuatkan rencana operasinya," kata Hengky, Kamis (23/2) di Mapolda Bali.

Polda Bali berjanji memberikan pengamanan‎ maksimal selama Raja Salman dan rombongan berlibur di Bali.

"Kita akan maksimum melakukan pengamanan. Kita tidak mau mengambil risiko. Kita harus over estimate daripada under estimate," jelas dia.

Jumlah personel yang dikerahkan akan lebih banyak dari rombongan Raja Salman. Titik yang bakal disinggahi rombongan Raja Salman akan ditempatkan pasukan pengamanan terbuka dan tertutup. Hanya saja pihaknya enggan merinci total jumlah anggota Polda Bali yang dilibatkan dalam pengamanan ini.

"Jadi kita juga harus jumlahnya lebih dari itu," tambahnya.

"Yang pasti pengamanan di mana beliau menginap dan lokasi di mana beliau berkunjung juga akan kita lakukan pengamanan," paparnya.

Raja Salman juga mengajak 10 menteri, 25 pangeran dan pengusaha. Rencananya, pada 1-3 Maret Raja Salman akan melakukan kunjungan kenegaraan di Jakarta. Setelah itu pada 4-9 Maret rombongan Raja Salaman akan berlibur di Bali.