Raja Salman hingga Erdogan tawarkan bantuan untuk korban gempa Sulteng
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuka pintu bantuan internasional untuk korban gempa Palu-Donggala, Sulawesi Tengah. Dia menjelaskan banyak pihak negara luar yang akan memberikan bantuan.
"Kawan-kawan kita dari negara lain banyak dan mereka menyampaikan apa yang dibutuhkan mereka akan kirim kemarin misalnya Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud yang telepon saya. Kemudian Presiden Erdogan Turki juga telepon saya langsung, kemudian juga PM Australia juga whatsapp saya langsung, artinya ingin membantu," kata Jokowi di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/10).
Jokowi juga menjelaskan sudah memerintahkan para menteri untuk segera mencatat apa saja kebutuhan yang perlu dipasok.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Kemarin sudah saya sampaikan kepada menteri-menteri terkait, urusan BBM penting sekali, urusan listrik juga penting sekali diselesaikan. Kemudian infrastruktur yang memberikan dukungan kepada kecepatan penanganan logistik misalnya jalan yang longsor ada airport yang segera bisa normal kembali juga kita dorong," papar Jokowi.
Dia juga sudah meminta kepada aparat kepolisian serta TNI agar menjaga ketat SPBU. Kemudian pusat-pusat ekonomi diberikan sehingga semua toko bisa buka.
"Ekonomi kembali normal sehingga kita bisa masuk ke tahap selanjutnya rehabilitasi dan rekonstruksi," ungkap Jokowi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mengecek bantuan logistik yang akan dikirim ke beberapa wilayah di Sumatera Barat yang terdampak bencana
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaBantuan yang menjadi wujud solidaritas Indonesia ini diharapkan dapat meringankan beban warga di ketiga negara yang dilanda konflik tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Indonesia siap mengevakuasi 1.000 pasien agar dirawat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeluruh paket bantuan ini diberikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud
Baca SelengkapnyaIndonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, peralatan medis hingga makanan dengan total senilai satu juta dolar AS untuk Palestina dan Sudan.
Baca SelengkapnyaAri membantah Mensos Risma tidak ikut mendampingi karena merupakan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diserahkan mencakup benih hortikultura, perkebunan, pupuk, dan alat mekanisasi pertanian (alsintan) dengan nilai lebih dari Rp 365 miliar.
Baca SelengkapnyaAkmal menegaskan bantuan logistik, kebutuhan makan dan air bersih menjadi hal prioritas, termasuk tenda
Baca Selengkapnya