Raja Saudi larang perusahaan pemilik crane jatuh garap proyek
Merdeka.com - Duta besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak mengatakan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud melarang pemilik perusahaan crane, Bin Laden Group tidak mengambil tender proyek. Keputusan ini imbas dari insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram.
"Pemerintah telah memerintahkan untuk dilarang dan tidak diperkenankan untuk melakukan tender dengan pihak pemerintah sampai peristiwa ini selesai," kata Mustafa dalam Konferensi pers di Kedubes Arab Saudi, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (18/9).
Lebih lanjut, menurut Mustafa, Raja juga memerintahkan kepada petinggi perusahaan pemilik crane untuk tidak bepergian keluar negeri selama kasus ini bergulir. "Dan petinggi perusahaan pemilik crane tidak diperkenankan kan pergi keluar negeri sampai kasus ini usai," imbuhnya.
-
Siapa yang perlu didoakan? Bukan hanya bagi keluarga atau saudara yang meninggal, tetapi juga tetangga atau orang-orang di sekitar yang telah meninggal.
-
Siapa yang berdoa untuk kemudahan? Doa diberi kemudahan adalah salah satu doa yang sangat dicari oleh orang-orang.
-
Siapa saja yang perlu didoakan? Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya’i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushashan ila aba’ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu‘allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi ‘alayna.
Seperti diketahui, atas insiden tersebut Pemerintah Arab Saudi memberikan santunan kepada 107 orang yang menjadi korban jatuhnya crane, adapun bentuk bantuannya adalah memberikan 3,8 miliar untuk korban meninggal dan cacat permanen, dan 1,9 miliar untuk korban luka-luka. Selain itu, raja juga memberikan hak penuntutan ke pengadilan yang menangani kasus tersebut.
Dalam proses ganti rugi, perusahaan milik anak Osama Bin Laden ini diwajibkan untuk membayar setengah dari ganti rugi yang dikeluarkan Pemerintah.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras dan angin kencang melanda Uni Emirat Arab sejak Selasa (16/4).
Baca SelengkapnyaInsiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaJemaah haji diminta tidak merokok di sembarang tempat selama berada di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaTentara Saudi Diizinkan Bunuh Warga Desa yang Menolak Digusur untuk Pembangunan Kota Futuristik Neom
Baca SelengkapnyaMereka mengunci maktab agar jemaah tidak keluar dari tempat penginapan karena adanya imbauan tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah departemen di Kerajaan Arab Saudi harus ikat pinggang demi poryek-proyek ambisius.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaDubai Kebanjiran, Gajian PNS UEA Dipercepat, Catat Tanggalnya
Baca SelengkapnyaVideo mengklaim Arab Saudi memboikot ibadah haji masyarakat Palestina, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca Selengkapnya