Raker di DPR, Kapolri sebut mayoritas kasus penyerangan ulama hoaks
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus menangani kasus penyerangan terhadap ulama di Indonesia. Menurutnya dari 47 kasus yang dilaporkan hanya lima kasus yang bukan merupakan rekayasa.
"Sekarang yang sedang aktif kita tangani adalah isu penyerangan terhadap ulama ini ada 47 kasus. Kejadian yang terjadi itu ada 5 kasus. Ini kemudian ada sejumlah kasus itu tidak terjadi pidananya tapi rekayasa yang bersangkutan," kata Tito dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).
"Menyatakan melapor kepada polisi dianiaya dibacok disobek dan lain-lain tapi setelah dilakukan rekonstruksi ditemukan kejanggalan dan kemudian mengakui tidak terjadi kejadian itu," sambungnya.
-
Bagaimana Tirto membongkar skandal? Melalui Medan Prijaji edisi 1909, ia membongkat skandal yang melibatkan seorang pejabat daerah di Purworejo, A. Simon.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melaporkan Tiko Aryawardhana? Tiko Aryawardhana dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto alias AW, atas tuduhan penggelapan dana perusahaan.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Tito menjelaskan banyak warga yang sengaja membuat isu hoaks di media untuk mencari perhatian dan juga bermotif ekonomi. Bahkan ada beberapa kasus yang korbannya bukan ulama tetapi dalam berita di media sosial disebut ulama.
"Motifnya rata-rata meminta perhatian karena masalah ekonomi. Nah kemudian ada sejumlah kasus yang korban bukan ulama tapi di medsos diangkat seolah-olah itu adalah ulama," ungkapnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menyerahkan penanganan penyebaran isu ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Sebab, dia melihat ada kesistematisan antar berita hoaks di media sosial yang memuat berita penyerangan terhadap ulama. Dia menduga ada yang sengaja menaikan isu tersebut.
"Dengan sistem yang kita miliki, kemampuan investigasi yang kita miliki kita bisa melacak asal mula penyebarnya, siapa yang menyebarkan siapa yang menyambungkan dan lain-lain sehingga kita bisa kita melihat ada hubungan di udara untuk sehingga isu penyerangan ulama ini menjadi isu opini di publik bahwa penyerangan ulama terjadi secara sistematis dengan sangat masif," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi yang benar adalah terdapat sekitar 50 pegawai di lingkungan DPR RI yang terindikasi bermain judi online.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca Selengkapnya40 berkas dinyatakan pelanggaran dan 4 bukan pelanggaran pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaProses pemeriksaan saksi fakta maupun saksi ahli terus berjalan.
Baca SelengkapnyaBerbagai langkah proses penyelidikan tentu harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaRoy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Perwakilan Pilar 08.
Baca SelengkapnyaStafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Baca Selengkapnya