Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rakyat menjerit, Gubernur Sulsel malah dukung kenaikan harga beras

Rakyat menjerit, Gubernur Sulsel malah dukung kenaikan harga beras Beras Raskin. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo setuju dengan rencana kenaikan harga beras di pasaran daerah setempat karena dianggap dapat menguntungkan para pedagang. Padahal, kenaikan harga beras yang menjadi makanan pokok ini sudah tentu sangat memberatkan khususnya bagi mereka yang masuk dalam kategori kurang mampu.

"Kalau memang harga beras mau dinaikkan, saya rasa itu bagus karena pedagang juga pasti akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan beras itu," ujar Syahrul usai memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi terhadap tiga rancangan peraturan daerah, di DPRD Sulsel di Makassar, Rabu (25/2) dikutip dari Antara.

Mantan Bupati Gowa dua periode ini menuturkan, penjualan gabah petani asal Sulawesi Selatan itu mengalami kenaikan yang signifikan. Utamanya pembeli dari Surabaya.

Makanya, Syahrul meminta seluruh kepala daerah di Sulsel yang menjadi sentra penghasil beras agar tetap mengendalikan pembelian gabah, jangan karena permintaan meningkat sehingga dijual semua.

"Kalau sekarang harga beras naik, itu karena pembelian luar biasa. Biarkan saja dulu rakyat mendapatkan uang yang penting di Sulsel aman-aman saja," sebut Syahrul.

Syahrul yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu menuturkan, permintaan paling banyak berasal dari Surabaya. Dia menginginkan agar pedagang dari Surabaya membelinya dalam bentuk beras, bukan gabah.

Lebih jauh, dia menyatakan, stok beras untuk warga miskin atau raskin di Sulsel sekarang mencapai 90 ribu ton. Artinya dengan angka tersebut Sulsel masih aman hingga 10 bulan ke depan.

Namun meskipun begitu, Pemerintah Provinsi Sulsel akan tetap membangun stabilisasi di daerah agar tidak terjadi kelangkaan beras. Bukan cuma itu, panen raya petani juga akan dimulai Maret hingga April.

"Kita masih punya stok beras untuk hingga 10 bulan ke depan. Nanti bulan depan ini sampai bulan April, akan dimulai panen raya dan puncaknya bulan Agustus," sebutnya.

Menurut Ketua Asosiasi Gubernur se-Indonesia ini, pada panen raya itu, Sulsel bisa menghasilkan 6,4 juta ton gabah kering giling (GKG). Angka itu setara dengan empat juta ton beras siap konsumsi.

"Kita juga berkonstribusi ke daerah lain. Kita tidak akan melakukan operasi pasar, melainkan membangun stabilisasi harga dengan melepas barang sebanyak-banyaknya di pasar kemudian pasar yang melakukan penyesuaian, karena dikhawatirkan kalau barang kurang orang akan panik kehilangan," terangnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Erick Thohir: Cukup Bagus, Petani Bahagia
Harga Beras Meroket, Erick Thohir: Cukup Bagus, Petani Bahagia

Erick menilai petani merasa bahagia dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan saat ini.

Baca Selengkapnya
Atasi Kepanikan Warga Akibat Harga Beras Mahal, Ini Langkah Pemprov Sumsel
Atasi Kepanikan Warga Akibat Harga Beras Mahal, Ini Langkah Pemprov Sumsel

Lonjakan disinyalir akibat berkurangnya stok akibat musim kemarau dan tidak sebanding dengan permintaan pasar.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan

Harga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Mahalnya Harga Beras
Jokowi Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Mahalnya Harga Beras

Kita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga beras bisa turun," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mencekik, Erick Thohir Janji Bagikan Bansos Buat Warga Miskin
Harga Beras Mencekik, Erick Thohir Janji Bagikan Bansos Buat Warga Miskin

Harga beras naik akibat adanya fenomena el nino di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Siap Berantas Oknum Penimbun Beras: Wasit Saja Ketangkep
Erick Thohir Siap Berantas Oknum Penimbun Beras: Wasit Saja Ketangkep

Banyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg

Harga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga

Dia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik, Mentan: Yang Penting Ketersediaan
Harga Beras Naik, Mentan: Yang Penting Ketersediaan

Kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di dunia.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Cukup Hingga Akhir Tahun, Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kinerja Bulog
Stok Beras Cukup Hingga Akhir Tahun, Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kinerja Bulog

Bahtiar Baharuddin mengapresiasi kerja keras Bulog dalam mewujudkan inovasi pengolahan beras biasa menjadi beras berkualitas.

Baca Selengkapnya