Rakyat minta pemerintah tetapkan puasa & Lebaran jauh-jauh hari
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mengenai penentuan awal Ramadan dan hari raya Idul Fithri yang dilakukan oleh pemerintah melalui sidang Isbat satu hari jelang Lebaran. Hasilnya, mayoritas publik menginginkan agar penentuan awal Ramadan dan Lebaran dilakukan jauh hari.
Peneliti LSI, Rully Akbar mengatakan, sebanyak 52,05 persen ingin puasa dan Lebaran ditentukan semenjak pergantian kalender masehi. Sementara 34,10 persen ingin penentuan dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan seperti yang kini dilakukan pemerintah melalui Kementerian Agama.
"52,05 Persen menginginkan penentuan puasa dan Lebaran dilakukan jauh-jauh hari untuk kepastian satu Ramadan. Hanya 34,1 persen yang menginginkan Lebaran ditentukan mendekati pelaksanakan H-1," jelas Rully saat merilis hasil survei di Kantornya, Rawamangun, Jakarta, Minggu (18/8).
-
Bagaimana MIT menentukan Hari Lebaran? Dalam penentuan hari lebaran, MIT menggunakan metode Rukyat dan Hisab untuk penentuan awal Ramadan dan juga bulan Syawal.
-
Kapan Lebaran? Lebaran adalah waktu yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim, di mana persiapan yang matang diperlukan, termasuk dalam pemilihan busana yang tepat.
-
Apa yang dilakukan untuk menentukan Lebaran 2025? Sidang ini akan dilaksanakan menjelang akhir Ramadan untuk menentukan 1 Syawal berdasarkan metode rukyatul hilal dan hisab, yang akan menjadi panduan resmi bagi umat Islam di tanah air.
-
Gimana cara tahu jadwal libur Lebaran? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (22/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kapan orang biasanya bagi THR Lebaran? Idul Fitri yang akan tiba dalam kurun waktu kurang dari dua bulan ini merupakan saat yang sangat dinantikan oleh umat Islam.
-
Kapan kue Lebaran biasanya disajikan? Berbagai varian kue Lebaran pun biasanya sudah siap disajikan untuk para tamu yang bersilaturahmi.
Dari temuan tersebut, LSI mencoba kembali melakukan breakdown dengan segmen jenis kelamin. Di mana, kata dia, mayoritas perempuan yang menginginkan penentuan awal puasa dan Lebaran dilakukan jauh hari.
"Sebanyak 47,9 persen laki-laki menginginkan jauh-jauh hari. Perempuan 57,33 persen, mereka sebagai bendahara di rumah lebih sibuk saat mendekati awal Ramadan, beli baju, mudik dan lain-lain. Mereka mengatur keuangan. Itulah kenapa segmen perempuan lebih tinggi," tegas dia.
Hasil riset ini dilakukan dengan menggunakan metode samling multistage random sampling. Jumlah responden awal 1200 responden. Pengumpulan data dilakukan sejak 13-14 Agustus 2013, menggunakan wawancara Handset (quickpoll) dengan margin of error sebesar 2,9 persen. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan Jemaah Tarekat Syattariyah di Nagan Raya Aceh Sudah Tiga Hari Berpuasa
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan
Baca SelengkapnyaTHR harus dibayarkan secara utuh atau penuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Selengkapnyakriteria hilal yang secara resmi diadopsi pemerintah Indonesia dan ormas-ormas Islam adalah tinggi minimal 3 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaPemerintah menetapkan awal Ramadan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPerbedaan hari Lebaran tidak pernah mereka permasalahkan.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi mengenai jadwal cuti bersama Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaWaktu yang diutamakan untuk mengamalkan Puasa Rajab adalah pada ayyamul bidh atau pertengahan bulan.
Baca SelengkapnyaPengusaha diwajibkan memberikan hak libur kepada buruh, atau membayar upah lembur jika mereka memilih untuk tetap bekerja.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menjelaskan syarat pemberian THR keagamaan untuk tiap-tiap perusahaan.
Baca SelengkapnyaMengutip Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016, THR Keagamaan adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh Pengusaha kepada Pekerja.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah menegaskan pembayaran THR paling lambat 7 hari sebelum Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnya