Rakyatnya menderita, Atut kantongi Rp 250 juta dari sewa rumah
Merdeka.com - Keinginan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memilih tinggal di rumah sendiri ketimbang menempati rumah dinas berbuah protes keras dari sejumlah pihak. Bagaimana tidak, Atut diduga lebih memilih 'mengomersilkan' rumah pribadinya kepada DPRD dengan tarif sewa Rp 250 juta per tahun dan menempatinya, ketimbang pindah ke rumah dinas.
Padahal, anggaran pembangunan dan renovasi rumah dinas Gubernur Banten mencapai Rp 16,14 miliar dan sudah siap huni. Namun karena Atut diduga lebih memilih tinggal di rumah sendiri dengan keuntungan mendapat uang sewa Rp 250 juta per tahun, membuat rumah dinas gubernur Banten itu tak terurus.
Ketua Badan Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie mengatakan, alasan Atut tak mau tinggal di rumah dinas yang dibangun dengan biaya Rp 16,14 miliar tidak jelas.
-
Apa dampak malnutrisi pada anak? Malnutrisi, khususnya stunting, berdampak langsung pada pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai potensi optimal.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga status gizi anak? 'Mengetahui berat dan tinggi badan anak secara pasti akan membantu Anda dalam menilai sudah baik atau belum gizi yang diperoleh anak selama ini.'
-
Kenapa anak di Sumut bisa perut buncit? Penyebab perut buncit pada anak dapat bervariasi, seperti pola makan yang kurang sehat, kurangnya konsumsi serat dan cairan, kurangnya aktivitas fisik, atau masalah medis seperti gangguan pencernaan atau hipotiroidisme.
-
Bagaimana kondisi anak Ratu Meta? Meskipun sempat was-was karena diabetes yang tiba-tiba naik dan masalah asam lambung, Ratu Meta merasa bersyukur karena bayi yang lahir dengan selamat dan sehat tanpa kekurangan apapun.
-
Bagaimana mengatasi malnutrisi pada anak? Malnutrisi adalah kondisi kekurangan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Malnutrisi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pertumbuhan. Beberapa contoh malnutrisi yang dapat menghambat pertumbuhan anak adalah:- Kekurangan gizi protein- Kekurangan gizi mikro- Kekurangan asupan kalori
-
Apa penyebab stunting pada anak dari keluarga menengah ke atas? Namun, pada keluarga menengah ke atas, penyebab stunting sering kali berbeda. Menurut Survei Status Gizi Nasional 2021 yang melibatkan 23.957 anak, salah satu penyebab utama stunting di kelompok ini adalah kurangnya waktu untuk menyusui, yang berdampak langsung pada pemenuhan gizi anak.
"Selama kepemimpinannya, uang negara yang dihabiskan untuk biaya rumah dinas mencapai Rp 1,750 miliar," kata Abdul kepada merdeka.com, Kamis (4/4).
Kondisi yang dinilai penghamburan uang rakyat itu, berbanding dengan pemerataan pembangunan dan realita kehidupan masyarakat Banten yang masih serba kesulitan ekonomi.
Sebagai contoh, kasus perjuangan para murid sekolah melewati jembatan ala Indiana Jones di Desa Sahiang Tanjung, Kabupaten Lebak, Banten yang terungkap awal tahun 2012.
Meski pada akhirnya pemerintah setempat memperbaiki jembatan, setelah disorot hingga media luar negeri, namun kasus tersebut menunjukkan masih buruknya penyerapan pembangunan di Banten.
Atau, data terbaru yang dimiliki LBH Keadilan yang menyebutkan 7.213 anak-anak di Banten menderita gizi buruk. "Akan lebih bijak jika biaya sewa rumah tersebut dialokasikan untuk penanganan gizi buruk," lanjut Abdul.
Uang sebesar itu, menurut Abdul, juga bisa dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur di Banten, seperti memperbaiki jalan raya yang banyak mengalami kerusakan.
"Pilihan (Atut menyewakan rumah dan menempatinya) tersebut melukai perasaan masyarakat Banten," cetusnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.
Baca SelengkapnyaWalikota Semarang membeli 177 motor Vario untuk lurah dengan anggaran mencapai Rp8 miliar.
Baca SelengkapnyaAdit bergantung hidup pada belas kasih tetangganya setiap hari
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, begini kabar terbaru Adit yang rawat kedua ortunya di rumah yang hampir roboh.
Baca SelengkapnyaWarga mengeluh masih kesulitan mendapatkan listrik dan air bersih
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggelontorkan bansos untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaJika nilai kerugian negara Rp271 triliun digunakan untuk program BLT bisa dinikmati 451.666 keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaWaktu berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun lain.
Baca SelengkapnyaKoordinator bedah rumah Nimol, Zulfikar menyatakan proses bedah rumah milik Nimol ini akan dilakukan selama 5 hari.
Baca SelengkapnyaProgram ini akan kembali disalurkan di 7 wilayah provinsi, di mana terdapat kasus stunting terbesar di Indonesia.
Baca Selengkapnya