Rally Wisata Dukung Recovery Pariwisata Lombok
Merdeka.com - Dukungan nyata untuk recovery pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) diperlihatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB. Caranya dengan menggelar Pesona Lombok Rally Wisata Nasional 2018.
"Kegiatan ini dirancang bagi para penggemar otomotif, para traveler dan pencinta alam serta lingkungan wisata. Terutama para wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin menikmati keindahan Pulau Lombok dengan berkendara," ujar Ketua IMI NTB M. Nur Haedin, yang juga Pengarah Pesona Lombok Rally Wisata Nasional 2018, Minggu (18/11).
Menurutnya, Rally Wisata ini merupakan suatu aktivitas yang mengasah kemampuan pengendara mobil dengan team, untuk berkompetisi dengan baik dan sportif. Diyakini, skill tersebut nantinya akan berguna dalam dunia kerja, bisnis maupun olahraga.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa manfaat olahraga? Sebagai contoh, melakukan gerakan berdiri dengan satu kaki atau senam tai chi.
-
Kenapa motor jadi populer di Indonesia? Sepeda motor semakin diminati dari hari ke hari karena menjadi salah satu alat transportasi utama bagi masyarakat Indonesia, yang dinilai lebih efisien dalam penggunaan waktu.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Apa yang dilakukan pengemudi mobil di Semarang? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya. Namun dalam potongan video berikutnya, terdengar pengemudi motor itu berteriak menggunakan bahasa Jawa.'Kok iso nggowo pistol i lo. Nggowo pistol ik. Yok mas terus mas, (kok bisa bawa pistol, bawa pistol lho, yuk mas teruskan mas) ' teriak pengemudi motor.
"Kami akan mengajak peserta untuk berkompetisi sembari berwisata. Melihat keindahan destinasi unggulan Lombok, sekaligus mengasah wawasan, khususnya tentang pariwisata dan budaya," ungkapnya.
M. Nur Haedin atau yang akrab disapa Edo menambahkan, kegiatan Rally Wisata ini telah dilaksanakan 3 kali di NTB. Yakni tahun 2015, 2016, dan 2017. Sejauh ini, hasil penyelenggaraan lancar dan sukses, serta dengan nilai yang memuaskan.
"Kami bersyukur NTB kembali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rally Wisata tahun ini," ucapnya.
Rally Wisata akan berlangsung 2 hari, Sabtu dan Minggu, tanggal 24-25 November 2018. Dengan start dan finish di Hotel Montana Senggigi, Lombok, peserta diarahkan melintasi sejumlah destinasi wisata. Yakni wilayah utara Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kota Mataram, dan Lombok Tengah.
Secara rinci, destinasi yang akan dikunjungi peserta antara lain di Kota Mataram seperti Taman Mayura, Museum NTB, Sayang Sayang, Sentra Mutiara Sekarbela, dan Islamic Center. Sedangkan di Lombok Utara, ada Puncak Pusuk, Nipah, dan Teluk Kombal. Selanjutnya, di Lombok Barat ada Senggigi, Gunung Sari, Taman Narmada, Lingsar, dan Suranadi. Kemudian di Lombok Tengah ada Kawasan Mandalika, Kuta.
Dalam kegiatan ini, panitia penyelenggara menargetkan peserta sebanyak 550 orang. Ada beberapa kategori yang bisa diikuti. Yakni Fun Rally Wisata Nasional, Seeded B Kejurnas, Seeded Team Kejurnas/3 mobil, Pemula Kejurnas TIME Rally, serta dari sponsor, klub hobi, wisatawan, komunitas, umum, dan pelaku pariwisata.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran tersebut. Kemenpar sendiri memiliki 3 langkah percepatan yang akan dilakukan dalam program recovery Lombok Bangkit.
Pertama dari sisi manusianya. Caranya dengan melakukan trauma healing kepada masyarakat dan industri. Kemudian, pemulihan destinasi. Dan ketiga pemasaran. Promosi akan tetap dilakukan. Wisata NTB tetap akan dijual.
"Apa pun yang kita lakukan, kita berharap dapat memacu semangat Pemkab NTB dan industri pariwisata Lombok. Serta mempercepat program recovery destinasi pariwisata yang terdampak dan promosi pariwisata tidak terdampak," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
John antusias untuk menonton Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 yang berlokasi di Mandalika.
Baca SelengkapnyaJadi Magnet Pariwisata Dunia, Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan untuk 200 Hari Event Otomotif
Baca SelengkapnyaSandiaga membahas pelaksanaan Riau Bhayangkara Run 2024 sebagai event wisata olahraga.
Baca SelengkapnyaVega juga menyebut tenaga kerja lokal yang dilibatkan dalam ajang internasional ini membuat penghasilan warga juga meningkat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini hasil kolaborasi antara Pemdes Tapis dengan Daya Taka Trail Adventure Community (D’TAC) Paser.
Baca SelengkapnyaAjang MotoGP menjadi magnet yang membuat penonton dari seluruh dunia datang ke Mandalika sekaligus menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerempuan yang biasa disapa Elis ini mengaku meraup keuntungan sekitar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaAjang sport tourism "Banyuwangi Night Run", Sabtu (8/8) malam, meninggalkan kesan tersendiri bagi 700-an peserta yang datang dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaHadirnya balapan kelas dunia di Sirkuit Mandalika menciptakan lapangan kerja baru di Lombok.
Baca SelengkapnyaKegiatan ekonomi bukan hanya pada saat balapan berlangsung, namun ketika tahap persiapan pun, aktivitas ekonomi sudah bergerak.
Baca SelengkapnyaBalap sepeda TdBI memberikan banyak pengalaman internasional bagi banyak talenta muda Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam ternyata menjadi satu kekuatan Indonesia di tengah krisis ekonomi. Terbukti di kala resesi mengancam, kunjugan wisatawan meningkat.
Baca Selengkapnya