Ramadan akhir pekan di Banyuwangi, bisa habiskan waktu sore ke Agro Expo
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali memperpanjang Wisata Agro Expo selama Bulan Ramadan di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah yang menampilkan ratusan jenis tanaman buah, pangan, peternakan hingga hamparan bunga warna-warni. Wisata Agro Expo di Bulan Ramadan terus dibuka khusus pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.
Selama Ramadan, pengunjung Agro Expo bisa memilih moment yang pas untuk berkunjung ke sana, antara pukul 09.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Tentunya lokasi Agro Expo sangat pas bila dikunjungi saat sore, sambil menunggu waktu berbuka tiba.
"Iya terus buka kelanjutan Festival Agro Expo yang lalu," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Ilham Juanda, Sabtu (11/5).
-
Kapan Festival Pasar Ikan Banyuwangi berlangsung? Berlangsung sejak 31 Juli 2023, Fish Market Festival Sewu Iwak (, diisi berbagai kegiatan.
-
Dimana Festival Pasar Ikan Banyuwangi diadakan? Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
-
Mengapa Festival Pasar Ikan Banyuwangi diselenggarakan? “Festival ini merupakan salah satu upaya untuk mengangkat potensi perikanan daerah yang sangat besar. Nelayan yang awalnya hanya menjual ikan segar dengan margin sedikit, kini bisa mendapat keuntungan lebih besar dengan mengolah ikan tersebut,“ kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (1/8).
-
Dimana Bupati Ipuk buka bersama dengan petani? Agenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali digelar pada Jumat sore (22/3). Kali ini, tampak berbeda. Ia santap buka bersama ratusan petani di Embung Ja’i, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Apa yang ditawarkan di Festival Pasar Ikan Banyuwangi? Pengunjung dapat berburu ikan segar hasil tangkapan para nelayan di pasar ikan segar. Ada berbagai jenis ikan yang bisa dipilih, seperti kerapu, baronang, cakalang, kakap, dan lainnya.
Ilham mengatakan, kunjungan perdana Agro Expo di Bulan Ramadan pada Jumat, (10/5) kemarin masih sedikit dibandingkan di hari biasa sebelum Ramadan.
"Pengunjungnya sedikit, mungkin karena belum banyak orang tahu. Jadi ini berlanjut, buka khusus hari Jumat, Sabtu dan Minggu, saat Ramadan cocok untuk ngabuburit," katanya.
Sebelumnya, Agro Expo yang masuk dalam rangkaian Banyuwangi Festival sejak 25 April lalu, berhasil dikunjungi masyarakat dengan rata-rata pengunjung mencapai 7000-9000 orang per hari.
Wisata pertanian yang dikemas dengan konsep edukasi ini berada di lahan seluas 10,6 hektare. Saat pengunjung datang ke sana, bisa menyaksikan aneka tanaman. Kawasan ini juga berada di ketinggian sehingga lanskap selat dan Pulau Bali di sisi timur bisa dinikmati, sementara di sisi barat pemandangan Gunung Raung dan Ijen sangat cantik saat pagi dan sore hari.
"Ini konsep kolosal. Semua yang modern di sini hanya listrik, sama paving. Bisa dilihat semua serba bambu, masuk dari bawah ada edukasi kawasan halaman rumah, kemudian ada peternakan dianggap sebagai belakang rumah. Masuk hortikultura buah buah di samping rumah. Baru masuk di zona pangan, semua pedesaan punya sumber pangan di sawah sebagai status sosial," tambah Kasi Hortikultura, Dinas Pertanian Banyuwangi, Eko Mulyanto.
Sampai di puncak, masyarakat disediakan amphiteater untuk pertunjukan seni mulai dari tarian, musik dan budaya syukuran hasil pertanian. Semua terbuat dari bahan tradisional seperti bambu dan rangkaian buah-buahan.
"Semua kita rangkum menjadi atraksi desa, seperti atraksi syukuran masyarakat terhadap produk pertanian yang ada bisa tampil di sini," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah memang berencana terus melanjutkan wisata Agro Expo melihat antusias pengunjung yang datang. Kusus waktu buka wisata hanya di hari Jumat, Sabtu dan Minggu dimaksudkan agar ada jeda untuk proses perawatan tanaman di sana.
"Khusus hari tertentu akan tutup, untuk benahi macem macem, gak mungkin buka sepanjang waktu. Mungkin Jumat, Sabtu Minggu buka, hari setelahnya tutup untuk mengkonservasi. Kalau ini masih ramai akan kita lanjutkan," kata Anas.
Secara bertahap Pemkab Banyuwangi juga bakal mengembangkan berbagai varietas unggul Banyuwangi untuk ditanam di Agro Expo.
"Ke depan berbagai tanaman varietas unggul di Banyuwangi akan kita tanam di sini, jeruk jeruk unggulan, durian unggulan, sehingga orang lihat bisa langsung beli produknya di sini," ujarnya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata yang berada di lereng Gunung Ijen ini menyajikan atraksi wisata paket lengkap.
Baca SelengkapnyaPasar takjil Ramadan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Sekaligus media merajut harmoni dalam masyarakat. Ipuk juga meminta agar dinas
Baca SelengkapnyaBanyuwangi terus menggulirkan program penguatan bagi UMKM daerah.
Baca SelengkapnyaAkan ada banyak kegiatan menarik yang akan menghibur pengunjung di KLBB, mulai dari buka bareng, konser musik bersama artis-artis ternama.
Baca SelengkapnyaTiket masuk PRJ tanpa konser di hari Senin Rp40.000, Selasa-Jumat Rp50.000 dan Sabtu, Minggu dan Hari Raya Idul Adha Rp60.000.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTerselenggaranya Pasar Ramadan diharapkan bisa menjadi titik awal kerja sama antara BUMDes Karangtalun dengan BRI demi mewujudkan Desa BRILian
Baca SelengkapnyaITdBI menjadi salah satu dari 79 event kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024.
Baca SelengkapnyaFashion show hingga layanan adminduk tersedia di sini.
Baca SelengkapnyaPengunjung bisa melihat langsung proses pengolahan kopi sembari menikmati pemandangan sejuk nan indah
Baca Selengkapnya