Ramadan Usai Pemilu, MUI Ingatkan Saling Mengendalikan Diri
Merdeka.com - Umat Islam di seluruh dunia termasuk di Indonesia akan mulai menunaikan ibadah puasa pada esok hari, Senin (6/5). Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia M Abdullah Zaini berpesan agar di Ramadan ini dijadikan momen saling mengendalikan diri.
Saat menyampaikan pesan ini Abdullah juga menyinggung suasana pascapemilu 2019.
"Dalam suasana bangsa yang sedang melakukan penghitungan suara. Mudah-mudahan kita juga dengan hikmah ramadan dan barokah masing-masing dapat mengendalikan diri sesuai dengan apa yang disabdakan rasul," ucap Abdullah di Kantor Kementerian Agama, Minggu (5/4).
-
Apa yang dilakukan umat Islam di Ramadan? Salah satu praktik yang umum dilakukan selama bulan suci ini adalah memberikan kultum singkat sebelum atau sesudah shalat tarawih atau menjelang buka puasa.
-
Kapan umat Islam memasuki bulan Ramadan? Umat Islam sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan.
-
Siapa saja yang menjalankan ibadah puasa di Ramadhan? Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan kepada seluruh umat muslim di seluruh dunia.
-
Kenapa umat Islam berpuasa di Maulid Nabi? Tujuannya adalah mengungkapkan syukur dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
-
Apa arti Doa Menjelang Ramadhan? Arti Doa Menjelang Ramadhan 'Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.' (Lathaif Al-Ma’arif).
-
Bagaimana umat Islam berjuang saat puasa? Di Indonesia, perang fisik saat melaksanakan ibadah puasa pernah terjadi saat penyerbuan tentara-tentara Belanda ke Indonesia pasca kemerdekaan yang disebut Agresi Militer Belanda.
Abdullah berharap semoga ramadan tahun senantiasa memberikan barokah kepada umat Islam dan bangsa Indonesia.
Dalam situasi politik ini, Semoga Allah mewujudkan kondisi yang kondusif, aman, tentram ,damai dan kebersamaan sehingga dapat terwujud ukhuwah sesama muslim, ukhuwah persaudaraan sesama bangsa.
"Kita dapat membangun bangsa Indonesia negara ke depan lebih baik dan berkembang," ujar dia.
Pemerintah Republik Indonesia dan ormas islam sepakat awal Ramadan 1440 H jatuh pada hari Senin 6 Mei 2019.
Penetapan ini diputuskan usai sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kementerian Agama, Minggu (5/5).
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) menyinggung soal perbedaan awal Ramadan dengan Muhammadiyah. Masyarakat diingatkan untuk saling menghormati perbedaan.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaMenag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaJokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca Selengkapnya"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca SelengkapnyaCak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan
Baca Selengkapnya