Ramadhan: Larang SBY bikin buku 'curhat' itu zalim
Merdeka.com - Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan tampak geram dengan kritik yang dilontarkan sejumlah pihak tentang buku 'Selalu Ada Pilihan' karangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan diluncurkan bulan depan.
Dia menuding balik jika banyak pihak yang khawatir dengan kharisma SBY yang akan dituangkan dalam buku nanti.
Ramadhan merasa aneh jika ada pihak-pihak yang tidak setuju atau mengkritik buku SBY. Dia menjelaskan, jika buku itu adalah hak pribadi seorang Ketua Umum Partai Demokrat.
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Apa yang dipilih di Pilkada? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah proses demokratis yang dilaksanakan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah.
"Aneh oposan Indonesia ini. Orang nerbitkan buku kok diatur-atur. Otoriter sekali. Apa urusan mereka dengan hak asasi orang menerbitkan buku? Mau besok, lusa, tahun depan, SBY ingin terbitkan buku, bukan urusan oposisi," ujar Ramadhan dalam pesan singkat, Senin (11/11).
Ramadhan menyebut pihak-pihak yang melarang SBY buat buku adalah orang zalim. Dia mengingatkan agar partai oposisi tidak melarang apapun yang menjadi hak seorang presiden dalam berkarya.
"Nyata sekali mereka zalim sama SBY. Mereka sok mau ngatur. Oposisi jangan langgar HAM SBY dong," imbuhnya.
Ramadhan pun merasa heran dengan orang-orang yang mengomentari rencana SBY meluncurkan buku tersebut. Dia yakin, jika komentar itu dilancarkan sebagai bentuk ketakutan oposisi.
"Saya tidak tahu motivasi mereka. Yang pasti, mereka gentar dengan kharisma SBY. Khawatir atas kekuatan dan ketokohan SBY sekaligus makin meruntuhkan oposan naif tersebut," ujar dia.
Wakil Ketua Komisi I DPR ini merasa yakin jika buku itu sama sekali tidak mengganggu kinerja SBY sebagai kepala pemerintahan. "Kinerja pemerintah SBY tak terganggu sama sekali. Jalan terus. Yang terganggu justru para oposan sendiri. Mereka galau," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari mengatakan, pembuatan buku adalah hak pribadi setiap orang. Namun ia mengusulkan agar SBY belajar dari petinggi negara lain seperti Bill Clinton dan Nelson Mandela.
"Haknya beliau, tetapi sepatutnya mendahulukan kepentingan publik dari pada kepentingan pribadi apalagi curhat. Seperti Clinton, Tony Blair, Mandela, mereka menulis biografi setelah turun dari kekuasaan. Tahun terakhir untuk menggenjot prestasi," kata Eva dalam pesan singkat, Senin (11/11).
Politikus asal PDI Perjuangan (PDIP) ini enggan berpolemik jika buku ciptaan SBY ini terindikasi untuk menyerang lawan politik jelang Pemilu 2014. Eva menyebut, yang harus dikritisi dalam pembuatan buku adalah sikap profesionalitas seorang presiden.
"Enggak usah dikait-kaitkan ke hal yang lain, ini soal profesionalitas Pak SBY sebagai pemimpin nasional untuk mendahulukan kepentingan publik dari pada pribadi," terangnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca SelengkapnyaSahroni juga membandingkan proses hukum di KPK dan Polda Metro Jaya yang dinilai berbeda.
Baca SelengkapnyaSYL meminta anak buahnya untuk menolak atau mengabaikan jika ada yang meminta sesuatu atas nama dirinya
Baca SelengkapnyaRoy Suryo sebelumnya mengancam bakal melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari ke polisi usai menyebutnya tukang fitnah.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaAlhasil Ditjen Holtikultura terus menerus diteror dengan dibebankan permainan SYL.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaKader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaSBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca Selengkapnya