Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramadhan Pohan bantah ditangkap Polda Sumatera Utara

Ramadhan Pohan bantah ditangkap Polda Sumatera Utara ramadhan pohan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Walikota Medan Ramadhan Pohan disebut telah ditangkap oleh Polda Sumatera Utara di kediamannya di Jakarta pada Selasa (17/9). Namun, Ramadhan Pohan langsung membantah kabar dirinya telah ditangkap dalam kasus yang disebut berkaitan dengan dugaan penipuan tersebut.

"Nggak benar isu itu," kata Ramadhan melalui pesan singkatnya, Rabu (20/7) dini hari.

Wakil Sekjen Partai Demokrat ini mengakui ada kasus yang sedang ditangani oleh Polda Sumatera Utara. Kasus tersebut berkaitan dengan pencalonannya sebagai Walikota Medan pada Pilkada Desember tahun lalu.

"Ini cuma ada donatur minta ganti rugi kalah Pilkada saya. Dia kasihnya ke teman istri saya, padahal saya nggak perintah utang, juga nggak terima uang sepeserpun dan tak ada perjanjian utang piutang antara saya dengan mereka atau siapapun," katanya.

Ramadhan mengaku semua keterangan yang dibutuhkan telah ia berikan ke pihak kepolisian. Maka dari itu, ia mengaku heran telah disebut melakukan penipuan.

"Orang melapor haknya. Saya dalam posisi membantahnya dan minta bukti-bukti. Sudah saya sampaikan dalam pemeriksaan polisi lalu. Ini ada orang mau memeras saja, dengan menyebarkan info bohong. Saatnya saya akan kasi keterangan lagi ke polisi,"paparnya.

Sebelumnya, kabar ditangkapnya Ramadhan Pohan tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Rina Sari Ginting. Bahkan, Rina menyebut Ramadhan Pohan telah berada di Medan untuk diperiksa lebih lanjut.

"Ditangkap di Jakarta terkait kasus penipuan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting saat dikonfirmasi, Rabu (20/7).

"Yang bersangkutan sudah berada di Medan dan masih diperiksa," sambungnya.

Mantan Kapolres Binjai ini tidak merinci kasus penipuan yang membelit Ramadhan Pohan tersebut. Namun, beredar informasi, mantan Anggota DPR tersebut dijemput paksa setelah mangkir dari dua kali pemanggilan dalam kasus penipuan terkait dana miliaran rupiah. Uang itu disebut-sebut berkaitan dengan pencalonannya sebagai wali kota Medan pada Pilkada lalu.

"Detil kasusnya akan dirilis," ujarnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Kabar Ustaz Abdul Somad Ditangkap Usai Bentrok di Rempang, Begini Fakta Sebenarnya
Heboh Kabar Ustaz Abdul Somad Ditangkap Usai Bentrok di Rempang, Begini Fakta Sebenarnya

Benarkah informasi yang menyatakan UAS ditangkap polisi akibat membela korban Rempang? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Saka Tatal Jalani Sumpah Pocong Demi Buktikan Tak Beri Kesaksian Bohong Terkait Kasus Kematian Vina
Saka Tatal Jalani Sumpah Pocong Demi Buktikan Tak Beri Kesaksian Bohong Terkait Kasus Kematian Vina

Dalam kasus kematian Vina dan Eky, Saka Tatal telah menjalani hukuman selama delapan tahun penjara. Dia diduga ikut terlibat atas hilangnya nyawa Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya
Polisi Bantah Panggil Ustaz Abdul Somad Terkait Bentrok Pulau Rempang
Polisi Bantah Panggil Ustaz Abdul Somad Terkait Bentrok Pulau Rempang

Pandra menyampaikan selama pemeriksaan terhadap Burhan selaku saksi, berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Bantahan Keluarga Kades di Sumsel Usai Viral Video Digerebek Diduga Selingkuh: Mereka Pasutri, Sudah Nikah Siri
Bantahan Keluarga Kades di Sumsel Usai Viral Video Digerebek Diduga Selingkuh: Mereka Pasutri, Sudah Nikah Siri

Kapolsek Pemulutan AKP Marinus Ginting menyebut sejauh ini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan.

Baca Selengkapnya
TNI Buka Suara Heboh Tentara Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit Dibebaskan
TNI Buka Suara Heboh Tentara Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit Dibebaskan

Sebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel

Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.

Baca Selengkapnya
Saka Tatal Jalani Sumpah Pocong, Begini Hukumnya Menurut Islam
Saka Tatal Jalani Sumpah Pocong, Begini Hukumnya Menurut Islam

Bagaimana menurut hukum islam sumpah pocong yang dijalani Saka Tatal

Baca Selengkapnya
Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Polisi Tangguhkan Penahanan Saudara Mayor Dedi
Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Polisi Tangguhkan Penahanan Saudara Mayor Dedi

Saat ini Kodam tengah melakukan pemanggilan terhadap Mayor Dedi untuk dimintai keterangan atas peristiwa yang sempat viral tersebut.

Baca Selengkapnya
Diserang Netizen, Anak Mantan Bupati Cirebon Mengaku Masih Kelas 5 SD Saat Kasus Vina Terjadi
Diserang Netizen, Anak Mantan Bupati Cirebon Mengaku Masih Kelas 5 SD Saat Kasus Vina Terjadi

Karena kejadian 2016 itu, terjadi saat dia duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Puspomad Mulai Garap Kasus Mayor Dedi Ajak Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan
Puspomad Mulai Garap Kasus Mayor Dedi Ajak Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan

Mayor Dedi diketahui telah dilakukan klarifikasi oleh Puspom TNI pada Rabu (9/8) kemarin.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Belum Tersangka, Kapolri: Butuh Kecermatan, Bukan Masalah Kecepatan
Panji Gumilang Belum Tersangka, Kapolri: Butuh Kecermatan, Bukan Masalah Kecepatan

Listyo memastikan, pada saatnya nanti Polri akan membuka ke publik terkait status hukum Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke Propam Mabes Polri Terkait Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar: LBH Sok Suci
Dilaporkan ke Propam Mabes Polri Terkait Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar: LBH Sok Suci

Dilaporkan ke Propam Mabes Polri Terkait Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar: LBH Sok Suci

Baca Selengkapnya