Ramai kasus e-KTP dan keresahan Novanto hingga kembalikan jam tangan mewah
Merdeka.com - Sidang kasus dugaan korupsi e-KTP terus bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Pada Kamis (30/11) kemarin, giliran terdakwa Andi Narogong yang memberikan kesaksian.
Ada fakta menarik yang dia ungkapkan di persidangan yang berjalan sejak Kamis siang sampai jelang sore. Salah satunya soal hadiah jam tangan mewah untuk Setya Novanto yang kini telah menjadi tersangka untuk kasus yang sama. Saat pembahasan proyek e-KTP berlangsung di DPR, Novanto tengah menduduki kursi Ketua Fraksi Golkar di DPR.
Dalam kesaksiannya, Andi mengakui dirinya lah yang memberi jam tangan mewah. Andi membeli jam tangan itu hasil patungan bersama Johannes Marliem, direktur Biomorf Lone LLC Amerika Serikat, perusahaan penyedia produk automated finger print identification system (AFIS) merek L-1 untuk proyek e-KTP.
-
Siapa yang mendapat jam tangan mewah? Seluruh groomsman-nya, termasuk Shahrukh Khan dan Ranveer Singh, menerima hadiah sebuah jam tangan mewah seharga Rp3,8 miliar dari Anant Ambani.
-
Jam tangan apa yang dirampok? Sebanyak 18 unit jam tangan raib dan menyebabkan kerugian hingga Rp14 milar.
-
Siapa yang membuat jam tangan mewah milik Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Apa yang dicuri JM? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Jam tangan mewah apa yang dipakai Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Mengapa Mark Zuckerberg tertarik dengan jam tangan mewah? 'Saya tidak pernah benar-benar ingin punya jam tangan. Tapi setelah melihat itu, saya merasa jam tangan itu keren,' ujar Zuckerberg.
Disebut-sebut, harga jam mewah bermerek Richard Mille dibeli untuk Novanto mencapai Rp 1,3 miliar. Mereka membelinya di kawasan California. Andi pribadi mengeluarkan uang sekitar Rp 650 juta, sedangkan sisanya ditanggung Johanes.
Dia menjelaskan, jam itu sebagai ucapan terima kasih pada Novanto karena telah membantu proses anggaran e-KTP di DPR.
"Jadi Anda berikan jam tangan setelah proyek selesai sebagai ucapan terima kasih. Begitu?" tanya Jaksa Basir.
"Betul," ungkap Andi singkat.
Namun, Andi tak menjelaskan secara rinci waktu pembelian. Dia hanya menerangkan, setelah jam tersebut tiba di tangannya, sesegera mungkin dia mengantarkan ke kediaman Novanto. Menurutnya, Novanto menyambut baik hadiah patungan darinya dan Johanes.
"Pak Nov senang. Ini ada hadiah kami berdua atas bantuan bapak selama ini," ujar Andi.
Mendengar harga jam tangan yang diberikan Andi dan Johanes untuk Novanto sempat membuat Ketua Majelis Hakim Jhon Halasan Butarbutar kaget.
"Bagi saya yang miskin harga jam tangan segitu mahal sekali, Gokil," kelakar Jhon.
Namun Andi berdalih, andai kata tak ada proyek e-KTP, dia pun tak sudi memberikan jam mahal itu untuk Setnov.
"Seandainya tidak ada proyek e-KTP, apakah anda mau membelikan Setya Novanto jam tangan semahal itu?" tanya Jhon pada Andi.
"Tidak yang mulia," Andi menjawab.
Saat hakim dan jaksa mencecar soal jam tangan mewah, ada fakta menarik yang diungkap Andi. Setelah kasus e-KTP kembali mencuat ke publik, Setnov memutuskan mengembalikan jam tangan miliaran itu.
"Pada saat saya sebelum ditangkap, awal 2017 dikembalikan karena ada ribut-ribut e-KTP," ungkap Andi tidak menjelaskan lebih detail waktu pengembalian.
Setelah kembali menerima jam tangan tersebut dari Setnov, Andi memutuskan menjualnya di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan dan terjual dengan harga Rp 1 miliar.
Cerita soal jam tangan mewah untuk Novanto pernah diungkap agen FBI Johnathan Holden terkait penyelidikan terhadap Johannes Marliem. Menurut Holden, terdapat pembelian jam tangan seharga USD 135.000 di Beverly Hills yang mana jam tersebut akan diberikan Setya Novanto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Qohar mengaku membeli jam tangan itu di pasar dan tidak mengetahui detail merek dari barang tersebut.
Baca SelengkapnyaBunga Zainal tengah menghadapi cobaan berat. Ia terpaksa menjual barang-barang mewah koleksi pribadinya
Baca SelengkapnyaTotal ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.
Baca SelengkapnyaKenakan jam tangan mewah yang harganya ratusan juta rupiah, pedagang putu ini dicuragi sebagai intel.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar Jaksa Agung ST Burhanuddin, segara turun tangan menyelidik kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaToko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Baca SelengkapnyaKejaksaan Negeri Tangerang Selatan mengeksekusi barang bukti perkara penipuan bermodus aplikasi Binomo dengan terpidana Indra Kesuma alias Indra Kenz.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengungkap kasus perampokan toko jam tangan mewah di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Teluk Naga, Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaKerugian akibat toko jam tangan mewah dirampok ditaksir mencapai Rp12,85 Miliar.
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang dilimpahkan adalah 11 tanah dan bangunan, 88 tas mewah, 141 perhiasan, logam mulia, serta uang tunai miliran dan delapan unit mobil mewah.
Baca SelengkapnyaKPK juga menelusuri aliran uang mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih mencari sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut.
Baca Selengkapnya