Ramai Peminat, Jokowi Mau 'Runway' Bandara Ngloram Ditambah jadi 2.000 M

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Udara Ngloram Cepu, Blora, Jawa Tengah, banyak peminatnya. Terbukti, penerbangan perdana yang dilakukan maskapai Citilink penuh penumpang dari Jakarta.

"Saat ini diterbangi Citilink dan penuh, minatnya banyak sekali," kata Budi kepada Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bandara Udara Ngloram Cepu, Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/12).

Dengan peminat yang selalu meningkat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, yang saat ini landasan pacu (runway) memiliki panjang 1.500 meter akan ditingkatkan menjadi 2.000 meter. Sehingga bisa mempercepat aktivitas ekonomi di masyarakat.

"Tadi Menteri Perhubungan sudah menyampaikan satu minggu sudah ada penerbangan 2x dan selalu penuh dan kita harapkan nanti apabila memang penuh terus dan runwaynya 1.500 tidak cukup akan kita perpanjang lagi menjadi 2.000 meter," ungkap Jokowi.

Untuk diketahui, Citilink menjadi maskapai pertama yang melakukan penerbangan komersial dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandar Udara Ngloram Cepu, Blora, Jawa Tengah dan sebaliknya, mulai hari ini, Jumat (26/11).

Jadwal ke Blora

Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan, rute Halim Perdanakusuma - Cepu akan beroperasi dua kali seminggu. Yakni setiap Senin dan Jumat menggunakan armada ATR 72-600. Penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Halim Perdanakusuma pukul 09.50 waktu setempat dan tiba di Cepu pukul 11.25 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG1184.

"Untuk sebaliknya, penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Cepu pukul 11.45 waktu setempat dan tiba di Halim Perdanakusuma pukul 13.20 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 1185," kata Juliandra di Jakarta, Jumat (26/11).

Cepu yang berada di Kabupaten Blora dikenal sebagai daerah penghasil minyak bumi terbesar di Jawa dan penghasil kayu jati berkualitas tinggi. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur menjadikan Cepu sebagai daerah dengan aktivitas masyarakat yang dinamis.