Ramai-ramai bantah tak kecipratan duit korupsi proyek e-KTP
Merdeka.com - Sejumlah nama beredar dan masuk dalam dakwaan berita acara pemeriksaan (BAP) dalam kasus mega korupsi proyek e-KTP dengan tersangka Irman (Mantan Dirjen Disdukcapil Kemendagri). Nama-nama besar itu ada yang masih duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), menjadi kepala daerah dan lain sebagainya.
Setelah namanya tertulis dan disebut-sebut dalam BAP tersebut, mereka ramai-ramai membantah tak kecipratan duit korupsi proyek e-KTP. Juru bicara KPK, Febri Diansyah menuturkan, dalam dakwaan tersebut tidak hanya sekedar mencatut nama orang melainkan juga peran-peran dalam proyek yang digagas mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.
"Terkait dengan nama-nama yang akan disebutkan nanti pada tanggal 9 Maret, kami akan buka pada proses dakwaan. Kita tentu tidak hanya bicara soal nama-nama yang ada didakwaan, tetapi lebih kompleks dari itu. Ada nama-nama, peran, dan posisi yang bersangkutan dalam rentang waktu proyek e-KTP," ujar Febri saat memberikan keterangan pers, Senin (6/3).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
Febri menyebutkan setidaknya ada 23 orang anggota DPR khususnya komisi II DPR baik masih menjabat atau tidak, untuk dimintai keterangannya sebagai saksi. Namun tidak semua anggota DPR yang diperiksa hadir memenuhi panggilan.
"Anggota DPR yang hadir sekitar 15 orang dalam proses pemeriksaan di penyidikan," tukasnya.
Nama Ketua DPR Setya Novanto ada dalam BAP tersangka Irman (mantan Dirjen Disdukcapil Kemendagri). Saat pengadaan e-KTP 2011-2012, Novanto masih duduk sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di Senayan.
Novanto yang saat ini menjadi Ketua Umum Partai Golkar ini bersumpah tidak menerima aliran dana korupsi proyek e-KTP. Sebagai Ketua fraksi saat itu, Novanto mengklaim kerap membatasi diri untuk ikut membahas pengadaan e-KTP di Komisi II.
"Yang jelas saya tidak pernah membicarakan jauh, kalau bicara e-KTP saya selalu menghindar," klaim Novanto, Selasa (7/3).
Menurutnya, saat masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar, ia telah memberikan kepercayaan kepada mantan Ketua Komisi II Chaeruman Harahap dan anggota Banggar Agun Gunandjar untuk membahas anggaran proyek itu.
"Sebagai Ketua Fraksi pada waktu itu Ya kita hanya sebatas memberikan kepercayaan kepada pihak komisi 2 dalam hal ini seperti kepada saudara Choiruman terus kepada saudara Agun dan itu hal-hal yang normatif saja," jelasnya. (mdk/msh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaPDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaKejagung resmi menetapkan anggota BPK Achsanul Qosasi (AQ) sebagai tersangka, Jumat (3/11/2023).
Baca SelengkapnyaAlex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik
Baca SelengkapnyaKPK memanggil eks Anggota DPR RI MSH untuk diperiksa terkait penyidikan dugaan korupsi E-KTP.
Baca SelengkapnyaMereka terseret dalam kasus mega korupsi proyek yang ditaksir merugikan keuangan negara mencapai Rp8,32 triliun.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaModusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek
Baca Selengkapnya