Ramainya Penukaran Uang di Malang, Warga Rela Antre Sedari Subuh
Merdeka.com - Warga Kota Malang dan sekitarnya mengantri untuk menukarkan uang baru sejak dini hari. Mereka berusaha mendapatkan uang baru pecahan kecil untuk 'angpao' perayaan Lebaran Idul Fitri 1440 H.
Masyarakat sudah mengantri sejak subuh, kendati loket baru dibuka pukul 08.00. Mereka secara berurutan memenuhi dalam Gedung Kartini dan halamannya di Jalan Tangkuban Perahu Kota Malang.
"Saya antri sejak subuh, tapi di sini sudah banyak orang," kata Samsuri, Warga Dampit, Kabupaten Malang di Jalan Tangkuban Perahu Kota Malang, Minggu (26/5).
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Dimana tradisi tukar takjil dilakukan? Hingga kini, tradisi ini masih dilakukan oleh warga di perkampungan Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.
-
Kenapa tradisi tukar takjil dilakukan? Tradisi unik saling tukar takjil ini memiliki makna yang cukup mendalam. Selain sudah dilakukan secara turun-temurun, tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan para tetangga kampung.
-
Siapa yang ikut mudik gratis? Tempo Scan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para karyawan dan karyawati mitra usaha yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Apa saja syarat motor gratis Kemenhub? Untuk mendaftar, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi motis.djka.kemenhub.go.id dengan ketentuan:1. Masing-masing peserta harus memiliki KTP, Kartu Keluarga (KK), SIM C.2. Sepeda Motor dengan kapasitas mesin maksimal 200 cc.3. Setiap sepeda motor dapat difasilitasi pembelian 2 tiket penumpang dan satu tiket infant (anak umur dibawah 3 tahun), dengan persyaratan:-Pembelian tiket KA untuk peserta Motis adalah sesuai dengan nama peserta Motis yang terdaftar-Penumpang kedua tercantum dalam KK peserta yang terdaftar-Tiket yang telah dibeli tidak dapat dibatalkan, diubah jadwal, serta perubahan nama penumpang
-
Kenapa ada mudik gratis? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
Sesuai ketentuan Samsuri hanya mendapat kesempatan menukarkan satu paket. Penukaran gratis tanpa dipungut biaya dengan hanya membawa bukti kartu identitas diri berupa E-KTP.
Satu paket terdiri dari pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000 masing-masing satu bandel berisi 100 lembar. Satu orang dengan identitasnya hanya berlaku satu kali penukaran.
"Dapatnya satu paket, nilainya Rp 3,7 juta," katanya.
Setiap KTP para penukar akan di-scan dan tersimpan dalam program komputer, sehingga masing-masing orang tidak dapat melakukan penukaran kembali. Waktu penukaran selama 8 hari ke depan dan sehari antrian dibatasi hanya sampai 1.200 orang antrian.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Azka Subhan Aminurridho mengatakan penukaran uang dilakukan serentak di 72 titik outlet Bank Umum dan 49 titik outlet BPR di wilayah kerja BI Malang, yakni Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan serta Kota dan Kabupaten Probolinggo.
"Kalau kemarin dilakukan di tempat terbuka, yang sekarang di sini, ruangannya ber-AC agar lebih nyaman, agar tidak seperti kemarin sempat ada yang pingsan," kata Azka.
Pelayanan dimulai 26 Mei-2 Juni 2019 pada titik-titik strategis dengan menggunakan 13 mobil kas keliling yakni 1 mobil milik Bank Indonesia dan 12 mobil lain milik bank umum. Hari ini merupakan hari pertama sekaligus launching yang dilakukan oleh istri Walikota Malang, Widayati Setiaji.
Kata Azka, BI Malang menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,7 triliun guna melayani penukaran uang pecahan kecil selama Ramadan dan Idul Fitri. Jumlah tersebut merupakan estimasi kenaikan dari jumlah kebutuhan uang selama periode Ramadan dan Idul Fitri sebesar 20 persen lebih tinggi dari periode sebelumnya. Tahun sebelumnya, BI Malang menyediakan Rp3,9 triliun.
Dana tersebut dipersiapkan baik untuk penarikan secara tunai melalui kantor layanan maupun mesin ATM masing-masing perbankan, serta melalui pelayanan kas keliling kepada masyarakat.
Sementara itu sebelum loket penukaran uang dibuka, masyarakat mendapat sosialisasi tentang deteksi uang diragukan keasliannya dan perlakuan uang agar tidak rusak.
Masyarakat dikenalkan kembali dengan metode diraba dan diterawang. Sedangkan perlakuan uang agar tidak rusak dengan metode 5J, yakni tidak melipat, menyestaples, menulisi, meremas dan membasahi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang ingin menukar uang, tetapi menggunakan uang logam, pihak BI akan tetap melayani penukaran uang tersebut.
Baca SelengkapnyaDari penelusuran internal, petugas tersebut justru memberikan arahan terkait tata cara penukaran uang logam.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin menukarkan uang pecahan baru.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca SelengkapnyaJemaah pengajian dapat uang Rp100 ribu langsung ambil tanpa amplop, jadi sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaSetiap hari menjelang waktu berbuka puasa, pengurus Masjid At-Taqwa membagikan ratusan paket takjil gratis berupa berbagai macam menu makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa menukar uang baru di pasar tradisional hingga modern.
Baca SelengkapnyaSebelum menukar uang, dianjurkan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu pada website Pintar.
Baca Selengkapnya