Ramalan kiamat 20-12-2012 dari Borobudur tak terbukti

Merdeka.com - Tidak hanya di luar negeri, ramalan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun ini juga pernah diramalkan orang Indonesia. Adalah Laode Masykur pernah meramalkan bahwa kiamat akan terjadi pada tanggal 20 Desember 2012 atau 20-12-2012.

Sumber rujukan Laode berasal dari stupa di puncak Candi Borobudur. Seperti diketahui, dalam candi Borobudur terdapat tiga tingkat lingkaran. Di mana di tiap lingkaran dikelilingi oleh stupa.

Di lingkaran terluar pertama terdapat 32 stupa yang melingkar. Di lingkaran kedua terluar terdapat 24 stupa dan di lingkaran ketiga terdapat 16 stupa dan di tengah-tengah lingkaran tersebut terdapat sebuah stupa terbesar.

"Sehingga bila dijumlah jumlah stupa tersebut maka, 32 + 24 + 16 + 1 = 73," ujar Laode dalam videonya yang diunggah dalam youtube yang telah ditonton sebanyak 669,209 kali itu, Jumat (21/12).

Menurut Laode, jika kedua angka tersebut dijumlahkan maka akan menghasilkan angka 10, yakni 7 + 3 = 10.

"Nah 10 = (2+0+1+2+2+0+1+2) atau 20-12-2012 atau 2012-2012," terang Laode.

Menurut Laode, dalam pembangunan Candi Borobudur ada campur tahan Tuhan. Dia menambahkan, ada pesan untuk akhir zaman.

"Pesan yang jelas bagi seluruh umat di dunia bahwa kiamat akan terjadi pada 20-12-2012 atau 20 Desember 2012," ujar Laode.

Namun hingga 21 Desember 2012 ini ramalan Laode tersebut belum terbukti kebenarannya.

(mdk/hhw)