Ramdani, Pemancing Jatuh di TWA Gunung Tunak Ditemukan Meninggal Dunia
Merdeka.com - Ramdani, pemuda 30 tahun yang jatuh di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akhirnya ditemukan. Naas, ia yang jatuh saat memancing itu ditemukan sudah tak bernyawa.
"Korban ditemukan meninggal dunia," Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit di Praya, Senin (7/2).
Kejadian itu bermula ketika korban memancing di TWA Gunung Tunak dan tiba terjatuh dan hilang tenggelam di Pantai setempat. Selanjutnya pihaknya menerima laporan pada Minggu malam dari Kepala Desa Teruwai bahwa salah satu warganya jatuh dari atas tebing pada Minggu sore.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
Kemudian Tim rescue unit siaga SAR Kuta Mandalika diterjunkan, bersama dengan TNI, Polri, BPBD, pihak pengelola TWA Gunung Tunak dibantu warga setempat, dan potensi SAR wilayah Lombok Tengah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
"Setelah dilakukan pencarian korban ditemukan mengambang sekitar pukul 00.20 Wita di sekitar lokasi jatuhnya korban," katanya.
Selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi korban dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
"Kita imbau supaya masyarakat tetap waspada saat pergi memancing di laut dan waspadai cuaca yang terjadi di NTB pada bulan ini," katanya. Seperti dikutip Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca Selengkapnya