Ramlan Butar Butar ditembak mati karena lawan polisi pakai pedang
Merdeka.com - Polisi menangkap tiga pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Satu orang tewas, Ramlan Butar Butar merupakan otak dalam aksi tersebut.
Ramlan ditangkap bersama Erwin Situmorang, yang berperan membantu aksi keji tersebut. Mereka diamankan di Kelurahan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pada saat penangkapan, Ramlan berusaha melawan polisi dengan menggunakan pedang. "Dia (RBB) pakai pedang," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/12).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Melihat situasi seperti itu, kata Argo, anggota mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan timah panas di bagian kakinya. Sang residivis itu tewas karena peluru mengenai pembuluh darahnya.
"Pembuluh darahnya pecah. Lalu kehabisan darah sampai rumah sakit (Polri), akhirnya meninggal," katanya.
Saat ini pihak kepolisian masih memburu satu pelaku atas nama Yus Pane. "Satu terakhir yang kami amankan itu ABS (Alvin Berius Sinaga) dan yang saat ini belum kita temukan itu si P," pungkasnya.
Seperti diketahui, perampokan sadis terjadi pada Senin (26/12) sore di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Rumah mewah itu milik Ir Dodi Triono.
Dalam kejadian itu enam orang tewas. Identitas korban yakni, Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) anak ketiga dari Dodi, Amel teman anak korban, Yanto sopir, dan Tasrok (40) sopir.
Sedangkan korban selamat yakni, Emi, Zanette Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy (23). Para korban masih dalam perawatan intensif karena mengalami trauma berat. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca Selengkapnya