Rampas Angkot, Garong Ini Bawa Jimat dan Jenglot Saat Beraksi
Merdeka.com - Andres Komarudin melakukan perampasan satu unit angkutan kota (angkot). Selain bermodal golok, pria berusia 24 tahun itu percaya diri melakukan aksinya karena memiliki jimat dan jenglot.
Peristiwa perampasan itu terjadi saat korban yang berprofesi sebagai sopir, Jalaludin (28) menunggu penumpang di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (26/2).
Andres tiba-tiba datang sambil membawa golok sambil meminta korban turun di kursi kemudi. Ia secara paksa meminta korban duduk di kursi penumpang. Padahal kondisi jalanan saat itu tidak terlalu sepi. Andres pun melajukan mobil tanpa ragu.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
Tanpa sepengetahuan Andres, korban di kursi penumpang mengabari lokasi keberadaannya kepada rekan sesama profesi. Akhirnya teman korban melakukan pengejaran bersama kepolisian.
Tak lama kemudian, Andres berhasil dikejar dan sempat menerima amukan teman-teman korban. Polisi yang berada di lokasi kejadian berhasil melerai dan mengamankan pelaku.
Kapolsek Regol Kompol Auliya Djabar mengungkapkan, dari tersangka, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa golok dan beberapa barang yang dipercayai pelaku sebagai jimat.
"Ada benda berupa jenglot, kemudian ada sabuk jimat, dan sebilah golok. Barang (jimat) itu dipercayai pelaku supaya kebal dan membuat kepercayaan dirinya tinggi,” kata Auliya.
Berdasarkan keterangan saksi, Andres kerap melakukan pemalakan kepada sopir angkutan umum. Lalu, data yang didapat, diketahui bahwa tersangka merupakan residivis dengan kasus curanmor dan penusukkan.
"Dalam kasus ini, pelaku kita sangkakan dengan pasal 365 tentang pencurian disertai kekerasan. Ancaman pidananya di atas lima tahun," kata Auliya.
Di tempat yang sama, Andres mengaku benda yang dipercayai sebagai jimat itu merupakan pinjaman dari saudaranya. Ia membutuhkannya untuk menjaga diri karena usahanya mencari uang dengan cara memeras sopir.
"Setiap hari saya bawa jimat dan golok itu. Buat jaga diri," ucap dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video amatir yang direkam oleh pengendara mobil lainnya, terlihat seorang pria mengenakan kaos gelap mencuri spion mobil itu secara paksa.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca Selengkapnya