Rampas motor ABG, debt collector gadungan semaput dihajar massa
Merdeka.com - Aksi perampokan kendaraan bermotor di Palembang, makin ganas. Tak hanya beraksi siang hari, pelaku juga menggunakan modus menjadi debt collector untuk mengelabui korban.
Hal ini dialami Alfredy (16) warga Jalan HBR Motik, RT 29, RW 9, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang. ABG ini menjadi korban perampokan saat melintas di Jalan Kolonel H Burlian, KM 5, Palembang.
Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BG 5533 ZT dihentikan paksa oleh pelaku bernama Jodi (24) dan Anca (DPO). Pelaku bermaksud merampas motor korban dengan alasan kredit motor korban menunggak beberapa bulan.
-
Mengapa debt collector pinjol palsu berbahaya? Lantas bagaimana cara mengenal dan menghindari modus penipuan dari debt collector pinjol bodong?
-
Apa itu Debt Collector? Melansir laman Kementerian Keuangan, Debt Collector merupakan sekumpulan orang yang menjual jasa untuk menagih utang seseorang atau lembaga yang menyewa jasa mereka.
-
Apa modus penipuan debt collector pinjol? Di era digital seperti sekarang ini, pinjaman online (pinjol) semakin populer sebagai solusi keuangan cepat. Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penipuan debt collector pinjol? Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
-
Siapa yang mengusir debt collector? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok itu terlihat murka dan mengusir para mata elang yang memaksa masuk ke dalam kompleks perumahan.
-
Bagaimana Debt Collector menagih utang? 'Debt Collector adalah pihak ketiga yang menghubungkan antara kreditur dan debitur dalam hal penagihan kredit,' tulis Kementerian Keuangan, dikutip Selasa (2/7).
Merasa motor yang dia beli secara cash, korban menolak. Mendapat penolakan, pelaku menodongkan senjata tajam ke arah korban dan menyuruh korban menyerahkan sepeda motornya.
"Mereka (pelaku) bilang debt collector dari leasing dan mau narik motor saya karena kredit nunggak. Eh, ternyata mereka nodongkan celurit mau rampas motor saya," ujar Alfredi di Mapolsek Kemuning Palembang, Senin (5/1).
Tak terima motor kesayangannya diambil pelaku, korban berteriak sekencang-kencangnya. Teriakan korban sontak mendapat perhatian warga. Satu pelaku berhasil ditangkap warga, dan pelaku lain kabur. Massa yang emosi menghajar pelaku hingga babak belur dan diserahkan ke kantor polisi.
"Alhamdulillah, banyak orang dekat sana. Jadi, dia ditangkap dan digebuki warga," kata dia.
Sementara itu, tersangka Jodi yang tercatat sebagai warga Jalan Raya, Lorong Gotong Royong, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang ini mengaku nekat merampok lantaran terbelit ekonomi. Menurutnya, modus yang digunakan selama ini berhasil mengelabui korban.
"Saya sudah sering jadi debt collector gadungan. Selama ini berhasil, karena korban takut waktu ditodongkan pisau," ujar Jodi.
Kapolsek Kemuning Palembang AKP Fajar Nuur Akbar melalui Kanit Reskrim Ipda Yahya Roni mengatakan, tersangka akan merampok dengan modus berpura-pura sebagai debt collector leasing dan mengatakan bahwa motor korban belum lunas. Dari tangan tersangka, diamankan satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul berwana merah BG 4243 IJ dan satu buah sajam jenis cerulit milik tersangka.
"Tersangka dijerat Pasal 365 KUHP. Sedangkan pelaku lain dinyatakan buron," tukasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral aksi segerombolan pria yang ngaku-ngaku sebagai debt collector mau rampas motor pengendara di jalanan.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaMassa ojol mendorong sepeda motor debt collector ke jembatan. Mereka lalu melemparkannya ke kali.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi lalu lintas di Depok mengawal seorang warga yang diteror debt collector sampai ke tempat aman.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.
Baca SelengkapnyaViral Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor sampai Dilempar ke Kali
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Babinsa dari Kodim 0508/Depok murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.
Baca SelengkapnyaPelaku terjatuh dan saat itulah Aiptu FN menikam RB berkali-kali yang mengenai leher, punggung, bahu kiri dan lengan kiri.
Baca SelengkapnyaPemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol sempat menanyakan surat tugas penarikan kendaraan kepada salah satu debt collector.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihaknya masih melakukan tindakan persuasif terhadap keluarga agar FN untuk menyerahkan diri.
Baca Selengkapnya