Rampas motor, begal dihadiahi timah panas polisi
Merdeka.com - Anggota Reskrim Polsek Kotabaru, Jambi menembak seorang begal karena mencoba melawan petugas saat ditangkap. Pelaku begal yang ditangkap polisi itu adalah Sandi (23) warga Lahat Sumatera Selatan yang merupakan salah satu dari empat pelaku yang baru saja menjarah satu unit sepeda motor milik pelajar SMP pada Selasa lalu (21/4).
Seperti yang dilansir Antara, aksi pembegalan terjadi terhadap pelajar SMP swasta di Kecamatan Kotabaru bernama Adidiyah Pratama. Pelaku melakukan aksinya itu di sekitar komplek Pertamina Kenali Asam, saat korban hendak pulang sekolah.
"Korban saat itu baru pulang dari sekolah dengan mengendarai sepeda motor Vixion dengan nomor Polisi BH 5895 YM warna Putih, dan ketika di tempat sepi dipepet oleh empat pelaku dengan menggunakan dua sepeda motor yang langsung menghentikan laju kendaraan korban," ujar Kompol Nova Suryandaru selaku Kapolsek Kotabaru, Jambi pada Kamis, (23/4).
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang mengaku memberikan senjata kepada koboi itu? Pelaku mengaku mendapatkan senjata dari seorang Kapolda.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Lanjutnya, dengan dua buah senjata tajam jenis golok, pelaku meminta korban menyerahkan semua harta bendanya, terutama sepeda motor dan dompet korban. Saat aksi itu terjadi anggota Opsnal Polsek Kotabaru kebetulan melintas di wilayah tersebut dan melihat aksi itu yang kemudian mengejar pelaku.
"Pelaku Sandi gagal membawa kabur sepeda motor milik korban karena terpaksa ditembak anggota polisi saat dirinya mencoba melawan dan melarikan diri ketika hendak ditangkap. Sedangkan tiga pelaku lainnya berhasil kabur dan hanya Sandi yang ditangkap. Kini tiga orang pelaku masih dilakukan pengejaran dan identitas pelaku sudah kita kantongi," tuturnya.
Menurutnya, keempat pelaku yang diduga sudah sering melakukan pembegalan itu merupakan warga Sumatera Selatan yang baru datang ke Jambi, dengan Sandi yang diketahui sudah 20 hari berada di Kota Jambi.
"Pelaku mengaku baru kali ini beraksi, kalau pelaku lain mungkin sudah sering, soalnya aksi yang dilakukan cukup piawai dan sudah direncanakan, ucapnya.
Sehari sebelum terjadinya pembegalan, keempat pelaku telah merencanakannya dengan cara menodongkan senjata tajam dan jika korban melawan maka mereka tidak segan-segan melukai korbannya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaAnggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.
Baca Selengkapnya