Rampas motor kreditan,debt collector ngaku anggota TNI dihajar warga
Merdeka.com - Dua penagih utang atau debt collector babak belur dipukuli massa di Jalan Sei Batang Hari, Medan, Jumat (27/2). Keduanya jadi bulan-bulanan setelah pengendara sepeda motor tertunggak tidak senang kendaraan itu dirampas tanpa prosedur.
Satu di antara dua debt collector itu diketahui bernama Antoni. Dia bersama empat rekannya ingin menarik motor dengan kredit tertunggak, Apache warna putih.
Saat itu, Apache dengan pelat BK 5477 AEA dikendarai Suparjo Lumban Gaol (28), warga Tanjung Anom.
-
Siapa yang mengusir debt collector? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok itu terlihat murka dan mengusir para mata elang yang memaksa masuk ke dalam kompleks perumahan.
-
Apa itu Debt Collector? Melansir laman Kementerian Keuangan, Debt Collector merupakan sekumpulan orang yang menjual jasa untuk menagih utang seseorang atau lembaga yang menyewa jasa mereka.
-
Kenapa Babinsa mengusir debt collector? 'Mereka tuduh saya backup, jadi pahlawan kesiangan. Saya kan aparat setempat,' katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/3/2024)
-
Bagaimana Debt Collector menagih utang? 'Debt Collector adalah pihak ketiga yang menghubungkan antara kreditur dan debitur dalam hal penagihan kredit,' tulis Kementerian Keuangan, dikutip Selasa (2/7).
-
Apa yang dilakukan Babinsa terhadap debt collector? Dengan tegas dia mengusir para debt collector untuk pergi dari perumahan itu.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
"Aku pinjam punya saudaranya mau beli barang," kata Suparjo kepada wartawan di Medan.
Saat melintas di Jalan Sei Batang Hari, depan Indomaret, Suparjo dipepet 5 pria yang dikomandoi Antoni. Dia dipaksa berhenti dan disuruh turun dari sepeda motor. "Mereka mengaku anggota TNI awalnya," kata Suparjo saat di Mapolsek Sunggal.
Tanpa banyak cerita, kelima pria itu kemudian membawa sepeda motor yang dikendarainya. Suparjo tidak tinggal diam. Dia langsung berteriak minta tolong.
Warga yang mendengarnya langsung mengejar. Antoni dan seorang rekannya tertangkap. Keduanya langsung jadi bulan-bulanan.
"Mereka ditangkap karena mencoba kabur. Mereka tidak memberi penjelasan, langsung main rampas makanya kuteriaki," jelas Suparjo.
Saat Antoni dan rekannya tertangkap dan dipukuli massa, rekannya membawa kabur sepeda motor Suparjo.
Petugas kepolisian dan personel Koramil 06/Medan Sunggal, Serda M Safari, kemudian langsung mengamankan Antoni dan rekannya.
"Keduanya diamankan dari amuk warga. Warga kesal dan sempat mau membakar keduanya. Saya selamatkan bersama dengan petugas kepolisian Polsek Medan Sunggal. Mereka sempat mengaku anggota TNI AD tapi saat saya tanya, mereka mengaku hanya debt collector," papar Safari.
Sementara itu, Kapolsek Medan Sunggal Kompol Aldi S mengatakan, pihaknya tetap akan memproses kasus itu. "Ini jelas-jelas tindakan perampasan dan tetap kita proses," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian tersebut dua orang debt collector atau yang biasa disebut matel menghentikan motor yang ditumpangi pasangan suami istri.
Baca SelengkapnyaMotor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaViral aksi segerombolan pria yang ngaku-ngaku sebagai debt collector mau rampas motor pengendara di jalanan.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel telah menerima laporan dari istri dari kedua belah pihak karena mengklaim suami mereka korban tindak kekerasan
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Aiptu F menembak debt collector di Palembang, Sunatera Selatan, Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaKeduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaViral Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor sampai Dilempar ke Kali
Baca SelengkapnyaAiptu FN menembak dan menikam dua debt collector karena tak terima mobilnya dicek
Baca Selengkapnya