Rampas Tas Ibu-Ibu & Bacok Warga, Perampok di Bandung Diamuk Massa hingga Tewas
Merdeka.com - Seorang perampok tas ibu-ibu yang sedang membonceng anaknya tewas mengenaskan. Dia ditangkap usai beraksi di jalan hingga menjadi bulan-bulanan warga.
Pelaku berinisial AH. Ia beraksi di Jalan Pasir Impun, Gempolsari, Kota Bandung pada Sabtu (21/5) malam. Korbannya hendak pulang usai berjualan.
AH pun merampas tas saat korban hendak masuk ke area perumahan. Ia kemudian kabur saat korban dan anaknya tersungkur di tanah. Namun, upaya AH untuk kabur dijegal oleh warga. Ia tertangkap dan menjadi sasaran amukan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Saat itu korban sempat mempertahankan tasnya, tapi karena dalam posisi terjatuh, tas korban berhasil dibawa pelaku. Saat itu ada warga yang menolong, mencoba menangkap pelaku motornya ditahan dari belakang, tapi pelaku mengayunkan senjata tajam," kata Pjs Humas Polrestabes Bandung Kompol Rahayu, Senin (25/5).
Warga tangannya terluka. Dia berteriak hingga membuat orang di sekitar keluar. "Pelaku berhasil ditangkap dan dianiaya," kata dia.
Polisi datang saat kondisi pelaku sudah terkapar. Mereka membawanya ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diobati.
"Namun pada hari Minggu (24/4) sore, pelaku meninggal dunia,” kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya